Noona (Park Jisung)✔

"Tiga"

TYPO HARAP MAKLUMI

"Gue tadi berantem sama Xiaojun dek"

"Kok bisa sih kak?buat apa kakak berantem sama dia apa gara² Soyoung?"kau menangis ditempat melihat kakak tersayangmu harus penuh luka lebam karena hubunganmu dengan Xiaojun.

"Shtt udah ngak usah nangis ini bukan salah kamu kok"ucap Mark sambil mengelus kepala Soyoung,dia merasa bersalah karena mengajak Xiaojun untuk berkelahi

....

BRAK

"Xiaojun lo udah keterlaluan!"ucap mu mengebrak meja di cafe tersebut kau tidak perduli dengan orang orang yang sedang melihatmu

"Apa apaan lo tiba tiba dateng mbentak gue?"

"Gue mbentak lo karena lo udah bikin kakak gue babak belur"

FLASHBACK

Setelah istirahat Mark memutuskan untuk membolos karena pikirannya sekarang sedang sangat kacau.dia memilih membolos di atap sekolah karena tempat itulah yang membuatnya sedikit tenang.

Mark sebenarnya memikirnya tentang hubungan Soyoung dengan Xiaojun yang terputus secara tiba tiba.Mark tidak terima jika adiknya dibohongi seperti itu karena dulu Mark sangat percaya jika Xiaojun bisa menjaga Soyoung dengan baik.tapi permintaan itu ternyata gagal.

Mark sebenarnya ada jadwal 3 hari lagi di kantor Trainnenya,dia harus membuat musik dan meliburkan dirinya untuk sekolah.dia benar² pusing memikirnya semua ini apalagi dia sebentar lagi harus melakukan ujian nasional untuk nilai kuliahnya nanti.tapi Mark tetap setia dengan kata janjinya"kalo ada apa apa sama adek gue siap siap mati".

Mark saat itu sedang berjalan untuk pulang,hari ini dia tidak membawa mobilnya karena kemarin mobilnya masih diservis.

Saat di tengah jalan dia melihat Xiaojun yang sedang duduk di bangku taman sambil menyedot putung rokoknya.kerena Mark terbawa emosi maka dari itu dia menghampiri Xiaojun lalu memukul tenpat dipipi kanannya.

Mereka terus berkelahi ditaman tersebut tanpa ada orang yang memisahkan mereka.Xioajun mulai mendorong Mark ketengah jalan dan tanpa pengetahuan mereka sebuah mobil melaju cepat kearah Mark tersebut hingga dia harus tergeletak pingsan selama 5 menit.

Xiaojun?dia membawa Mark kerumahnya tetapi hanya sampai didepan pintunya.dia meninggalkan Mark yang masih setengah sadar tersebut didepan pintu dengan tubuh yang agak berlumuran darah dan luka lebam.

Next story

"Hah?sorry ya Soyoung gue ngak mulai dulu soal itu,lo tau yang mulai dulu sebenernya kakak lo!"

"Hiks lo jahat jun gue mau kita putus"

"Oh silahkan emang gue udah putusin lo sejak lama"

Soyoung mulai meninggalkan cafe itu dengan cepat dia berlari kearah danau yang dekat dengan sekolahnya.dia mulai meluapkan tangisannya di danau tersebut.sebenarnya danau ini dulu sering sekali menjadi tempat berbagi cerita sebelum Soyoung dan Xiaojun pacaran.

"Hiks gue ngak betah tinggal disini gue pengen kembali ke kanada ketemu kakek sama nenek.gue kangen sama kak Wendy trus sama si jacob huwaa"

"Nih jangan nangis terus nanti makeup noona luntur"ucap seseorang lelaki manis yang sedang memberikan tisu kepada dirimu

"Jjissungg"

Jisung langsung memeluk tubuh mungil Soyoung dengan erat.Soyoung hanya membalas pelukan tersebut dan menangis di pundak Jisung.

Jisung mencoba menenangkan wanita yang lebih tua 1 tahun darinya dengan mengelus elus kepala Soyoung dan menyemangatinya.

....

Soyoung merebahkan tubuhnya kekasur miliknya yang empuk tersebut dia masih kemikirkan tentang apa yang dilakukan Xiaojun pada tadi sore terhadapnya.

Soyoung mulai membuka kenangannya bersama Xiaojun di galeri hpnya,sebenarnya dia juga menempelkan foto Xiaojun dan juga dirinya di tembok tepat atas tempat tidurnya.ahh hampir lupa dia juga mempunyai buku kenangan yang berisi foto harianya bersama Xiaojun dulu.

Mengingat kembali kenangan tersebut membuat Soyoung harus kembali menangisi apa yang telah terjadi pada dirinya.menangis deras membuatnya tidak sadar bahwa ada banyak panggilan tak terjawab di hpnya dari nomor yang tidak dikenal.

Setelah mencapai 20 panggilan tak terjawab akhirnya Soyoung menyadarinya dan segera mengangkat panggilanya.

"Halo siapa ya"dengan suara yang lirih dan terisak karena habis menangis

"Yaampun cil lo kenapa nangis lo diapain sama siapa sini cerita sama gue"

"Jacob ini beneran lo?"ucapmu tak percaya karena selama ini sepupumu jacob susah sekali dihubungi

"Iya ini gue sepupu lo paling gateng dan terimut sedunia,maaf ya baru ini gue telepon lo,yah lo pasti tau kan gue sibuk sama pekerjaaan dan hp gue yang dulu itu hilang saat dibandara"

Jacob ialah sepupu yang paling kau sayangi,dia sangat baik dan ramah kepada setiap orang.walaupun baru lulus dari SMA dia langsung mendapat kepercayaan oleh ayahnya untuk memegang perusahaanya.jadi maklumin aja dia masih jomblo:v.

"Yaampun Jacob gue kangen sama lo kapan lo mampir kesini lagi bareng kak wendy?"

"Ini gue udah mampir dirumah lo malahan dari 1 jam tadi"

"hah udah mampir dari 1 jam tadi"kaupun memutus hubungan antar sepuhak dan langsung turun kebawah untuk mengeceknya.

"Jacob lo dimana?!Jacob where are you?!"ucap Soyoung sambil mencari keberadaan Jacob

"Apa sih dek teriak teriak berisik tau"ucap Mark yang merasa terganggu karena dia lagi nonton tv

"Eomma Jacob mana?"

"Jacob?kamu habis bangun tidur ya dek Jacob kan lagi di kanada"ucap Eomma mu yang sedang menonton tv dengan Mark

Kau berlari ke arah kamar dan kembali menelfon Jacob.

"Jacob dasar lo tukang bohong!!!"ucapmu sambil berteriak keras ke hp tersebut

"Yong anjir telingga gue sakit sumpah jangan teriak² kek"

"Ya habisnya lo bohongi gue"ucapmu sambil mempaoutkan bibirmu beberapa centi

"Gue ngak bohongi lo kok 2 hari lagi gue sama kak Wendy mampir kerumah lo"

"Serius yeee Jacob sama kak wendy mampi kesini yee"ucapmu kegirangan sambil meloncat loncat diatas kasur dan tanpa sadar panggilanmu dengan Jacob kau putuskan.

Mark yang melihatmu kegirangan seperti itu hanya mengelengkan kepalanya karena adiknya tersebut tingkahnya masih seperti anak kecil yang baru saja dibikan mainan.

"Jacob makasih lo udah buat adik gue senyum lagi"

Maap nih ya part sama jisungnya cuman sepetil doang lain kali gue buat yang banyak deh:).
¤Enjoy¤