𝙁𝙞𝙖𝙣𝙘𝙚𝙚 ʚ‧ʏᴇᴏɴʙɪɴ‧ɞ [ON HOLD]

ᴇɪɴꜱ

Choi Soobin bekerja di Choi's Company, tapi walaupun nama perusahaannya sama seperti nama keluarganya, hidup dia tidak semewah seperti perusahaan tempat dia bekerja ini.

Dia sebenarnya baru saja bekerja sekitar beberapa bulan lamanya di perusahaan ini, maka dari itu dia masih bekerja dibagian pekerjaan paling bawah di perusahaan ini, yaitu sebagai penerima panggilan dari client.

Pagi buta ini Soobin sudah bangun dan bersiap untuk pergi kekantor, sekalian mempersiapkan anaknya untuk dia titip ke penitipan anak, sampai dia pulang kerja.

Anaknya Soobin namanya Junsoo. Masih kecil, umur 1 tahun. Soobin duda, suaminya dia yang sebelumnya udah pergi, ninggalin dia pas dia baru aja ngelahirin Junsoo. Kurang ajar emang.

Nah kita balik lagi ke ibu muda satu ini. Dia lagi nyiapin pampers sama botol susu yang bakal dipake anaknya nanti di penitipan anak, kan harus bawa sendiri, biar gak kecampur sama yang punya anak lain.

Setelah selesai beres-beres dia masukkin semua barang ke dalam tas, terus dia balik ke kamarnya untuk melihat ke ranjang bayi, dimana ada bayinya masih setengah bangun, antara bangun sama tidur.

"Ututuu, anak mama udah bangun" Soobin ngambil anaknya dari ranjangnya terus diciumnya seluruh muka anaknya.

Junsoo risih sama mamanya itu, jadi didorongnya muka mamanya sambil ngomong.

"Dadada! Dadada-"

Soobin terkekeh kecil melihat anaknya protes karena risih.

"Iya, iya maafin mama ya" dikecup lagi pipinya Junsoo.

"Ma... ma..."

"Iya, mama disini. Junsoo, mau susu? Ayo kita buat susu dulu" walaupun Soobin bisa melahirkan, tapi tetap saja, namanya juga lelaki, dia tidak punya air susu. Masih mending dia bisa hamil dan melahirkan sih.

Soobin jalan kedapur dan ngebuat susu dari susu formula yang dia beli. Dan langsung ngasih ke Junsoo. Setelah minum susu, diletaknya Junsoo di ruang tengah dengan mainannya.

Sambil ngawasin anaknya, Soobin ngebuat sarapan untuk diri dia sendiri, simpel sih. Cuma roti bakar aja, biar cepet.

Diawasinya anaknya yang lagi bermain itu. Gimana anaknya udah mulai merangkak dengan bagus. Soobin feels like a proud mom.

Merasa selesai dengan semuanya, dia pergi menggendong Junsoo di tangan kanannya dan membawa bawaan lainnya di tangan kirinya.

Soobin pergi berjalan kaki ke penitipan anak dan setelahnya mengambil bus untuk pergi ke perusahaan, biar hemat katanya.

Ya, mau gimana lagi. Soobin ditinggal oleh suaminya sendiri dengan seorang anak yang berumur 1 tahun, apalagi waktu itu dia baru aja melahirkan. Orangtuanya hanya bisa mensupport dari jauh saja, di desa sana. Lagian Soobin sudah dewasa. Jadi dia mencoba untuk mandiri dalam melakukan semua hal.