Sepertinya anak kelas 11 dan 12
Dipanggil di lapangan sekolah yang luas.
Semua merasa heran dan langsung beranjak dari kelas masing-masing."Ini ada apaan?."~Karin.
"Gatau tuh tadi anak kelas 11 sama 12 dipanggil kesini."~Hana
Belum sempat Karin mengucapkan "oh", tiba-tiba ada yang mengagetkannya.
"DUARR!!."~Dara dan Mawar.
"ASU!! ."~Karin.
"Anjirr jantung gue kalo jatoh gimana?."~Karin
"Alayy lo."~Dara.
"Eh BTW, ini ngapain disuruh kumpul?."~Mawar.
"Kayaknya Jambore deh."~Dara
"Ohh yang di lakuin 2 tahun sekali itu?"~Karin
"Iya, kayaknya pen dipilih pesertanya. Inget gak kita pas itu tunjuk tangan?"~Dara.
"Berarti kita harus ikut nih. Lumayan pengalaman sama tambahan nilai ye gak?"~Mawar.
"Hakuyy baris, udah dipanggil tuh."~Mawar.
Mereka akhirnya di tes baris berbaris.
Tanpa kesalahan apapun.
Siang terik tidak membuat mereka mengaduh kepanasan.
Dan akhirnya mereka lolos menjadi anggota tim Jambore yang akan lomba nantinya.Tampaknya Dara mencari seseorang disekitar lapangan. Matanya dan tubuhnya daritadi tidak bisa diam menatap ke segala arah.
"Lah ,Vino gak ikut?"~Dara dalam hati
"Si Ammar aja ngikut."~Dara dalam hati
Ingin melanjutkan tanda tanya nya tetapi, Dibuyarkan oleh suara Laki-laki serak didekatnya.
"Dar, Ke kantin kuyy. Temen-temen lu udah pada duluan tuh."~Vino
dengan segera Dara mencari sumber suara tersebut. Dan tak lain itu suara Vino.
"Astaghfirr, ngagetin aje lu."~Dara
Sebenarnya bukan hanya kaget, tetapi deg deg an saat melihat wajah Vino tepat di depan wajah Dara. Mungkin hanya sekitar beberapa cm.
Dara dan Vino berjalan seirama menuju kantin. Dan Vino memulai pembicaraan lagi.
"Ikut jambore?"~Vino
"Iya."~Dara
"lu kenapa gak ikut coba?"~Dara dalam hati.
"maaf ya gue gak tau, jadinya gak ikut tes baris berbaris. Ya kalo tau, pasti gue ikut. Biar bisa bareng lo terus Dar."~Vino dalam hati.
Sepertinya hati mereka tak bisa bohong.
Tapi, Vino mempunyai niat yang kuat.
Dia pasti akan melakukan segala cara agar bisa ikut jambore ini.Mereka pun sampai ke kantin.
Dan di kursi kantin berwarna biru pekat itu susah ada Mawar, Karin,Ammar dan teman-temannya."Lama banget lo jemput putri nya."~ Ammar.
"Iya. Kan di lama² in biar bisa lama juga bareng."~vino
Dara hanya menyimak dengan muka datarnya.
"Bisa ae lu kacang pilus."~Karin.
"Apapun gua bisa asalkan untuk dia."~Vino
Akhirnya dia mencoba untuk mengeluarkan ekspresi murungnya. Menandakan ia tidak suka diperlakukan seperti itu.
Yang ada di pikiran Dara sekarang hanya lapar,lapar,dan lapar.
Vino seketika melihat raut wajah Dara yang kini sudah tampak tak senang.
"Yah putri nya ngambek. Jangan ngambek dong."~Ucap Vino sambil mencubit pipi Dara.
"Sini duduk dulu. Entar ya pangerannya mau pesenin makanan kesukaan putri."~Vino
"Heh emang nya lo tau makanan kesukaan gua apa?"~Tanya Dara.
"Tau lah, apa sih yang vino gak tau tentang Dara."~Vino.
"Roti bakar setengah matang isi selai coklat sama selai nanas kan?."~Vino.
"Hafal banget lu. Mata-mata in gue ya?.~Dara
"Suudzhon banget sih. Mau dipesenin gak?.~Vino.
"Mauuuu cepetan Vin."~Dara.
Akhirnya Vino minggat dari posisinya dan langsung memesan roti yang Dara minta.
"Ya Allah gue malu banget rasanya ngomong itu ke si Dara. Mana tadi ada banyak temen lagi.Kayak nya si Dara jijik deh. Atau dia salting yah?."~Vino dalem hati.
Tak lama kemudian, Vino datang membawa roti yang Dara inginkan. Lalu, langsung dia berikan kepada Dara yang dari tadi sudah menunggu.
"Bilang apa dulu dong."~Vino.
"Makasih Vino ganteng."~ Ucap Dara sambil tersenyum.
"Cie dibilang ganteng."~Revan.
"TAPI BEBEN!!."~Ucap Dara sambil terkekeh.
"Untung aja belum salting, kalo salting gimana ya gue."~Vino dalem hati.
"Eh btw, Jambore gimana mmar ?~ tanya vino
"Gimana apaan maksudnya?"~Mmar.
"Maksudnya, boleh nambah orang lagi gak?"~Vino.
"Kayaknya bisa deh, soalnya ada anak yang gak mau ikut."~Ammar.
"Wah boleh dong gue ikut daftar."~Vino
"Hayukk lah gas keun. Entar gua bilang ye ke bu Firda."~Ammar.
"Urus ya bro."~Vino.
"hah? Vino mau ikut jambore? astagaa akhirnya kesampean juga halu gue."~Ucap dara dalam hati sambil melirik Vino dan tersenyum.
Vino yang menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya sedari tadi pun langsung dengan tatapan tampannya menoleh ke arah Dara dan langsung membalas senyum Dara.
▪︎▪︎▪︎▪︎
Hai guys😊
Gimana?
senyum² juga gak?
maaf kalo gajelas dan gak nyambung
makasih yang masih setia baca cerita akusalam 다라🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Amid Friendship
RomanceBaru Belajar, Belum Profesional be youreself ya.. salam ~Dara