Chapter 5

1 1 0
                                        

Acha membanting badan nya ke kasur kesayangannya, rasa nya sangat cape abis ke rumah Amanda hehe. Kamar Acha yang sangat rapi, cat berwarna biru muda dan biru tua. Novel yang di jajari di lemari yang di sediakan

Rasanya dia sangat senang memiliki sahabat yang baik dan ada di setiap duka maupun suka. Acha memikirkan guru Bahasa Indonesia ya dia adalah Bu Ratih.

Acha hanya membayangkan gimana rasanya dia tidak mengerjakan tugas yang Bu Ratih berikan, huh jangan sampe deh batin Acha

Lama kelamaan mata Acha tertutup rapat hingga ia tidak mengerjakan pr yang di berikan Bu Ratih. Acha bangun ternyata sudah pukul 06.00 Am, dan Acha langsung ke kamar mandi.

Setelah sudah selesai dari kamar mandi, Acha langsung memakai seragam. Bentar deh, perasaan gw tadi baru jam 7 malem kenapa tiba tiba jam 6 pagi gumam Acha.

Tiba tiba lamunan Acha buyar karena ada teriakan dari mama nya. Dan Acha pun langsung turun ke bawah, untuk menemui mama nya

"Hey, kok baru rapi sayang?" Ucap mama Acha

"Hehe Acha kesiangan mah, padahal tadi baru jam 7 malem, kok tiba tiba jam 6" ucap Acha

"Ihh kok kamu tidur lama banget, kebo amat si" kata mama Acha

"Ish mama apaan si" sebal Acha

"Yaudah sayang kamu sarapan dulu" tawar mama Acha

"Engga ah mah, Acha udah siang ini, bawa bekal aja" ucap Acha

"Yaudah ini bekal nya" ucap mama Acha sambil menyodorkan tempat makan berwarna biru muda

"Makasih mah, aku berangkat dulu" pamit Acha

"Iya sayang hati hati ya" ucap mama Acha

"Iya mah, yaudah ya. Assalamualaikum" pamit Acha

"Waalaikumsalam" jawab mama Acha sambil tersenyum ke arah Acha

Jam menunjukkan pukul 06.15, 15 menit lagi gerbang akan di tutup. Acha segera melaju kencang ke arah sekolah nya, dan 10 menit akhirnya Acha sampai di sekolah

"Huh untung ga telat, 5 menit lagi nih" gumam Acha

"Hekmmm" batuk seseorang

Acha menengok, yaa siapa lgi cowo itu kalo bukan Iqbal, cowo rusuh di SMA rajawali. Acha memutar mata nya males

"Ngapain?!" Ucap Acha sambil muka dingin

"Ya gapapa si, yaudah ayo masuk 5 menit lagi bel tau" ajak Iqbal

Mau tak mau Acha berjalan, karena kelas mereka hanya beda 1 kelas. Dan banyak yang melihat dia dan sambil berbisik bisik

"Omaygat cocok banget dia"

"Yang satu cantik, yang satu ganteng, udah pas lah"

"Jadian aja kuy"

"Aaa so sweet"

"Idih kecentilan banget si tuh cewe"

Itulah ocehan para fans Acha dan iqbal. Acha merasa risih tetapi Iqbal malah senyum senyum

Dan Acha melihat ke arah iqbal "udah diemin aja ga usah di ladenin" ucap Iqbal

Acha hanya menganggukkan kepalanya, dan tak sadar sudah berada di depan kelas Acha.

"Eh udah sampe, yaudah gw duluan" ucap Acha

"Iya, semangat belajar nya hehe" ucap Iqbal sambil senyum manis ke arah Acha

Acha hanya menganggukkan bahwa itu jawaban 'iya' dari Acha

"Bye" ucap Iqbal

"Bye" jwb Acha

Acha masuk ke kelas dan.... "Pada ngapain?" Ucap Acha polos

"Eh Cha lu bener bener ga tau apa giman dah?" Cerocos Reva

"Apaan si, emng gw gatau. Orang gw mau dateng" bales Acha

"Ya Allah, ini pada ribut gara gara ngerjain bahasa Indonesia yang di kasih Bu Ratih" jawab Reva

Seketika Acha kaget dan dia baru inget kalo ada pr

"Aduh mampus gw, gw belum ngerjain tuh pr" ucap Acha sambil panik

"Hah?! Serius lu Cha?" Jawab Amanda

"Yaa gw serius lah" jawab Acha

"Gimana bisa si?!" Jawab Amanda

"Udah nanti aja gw ceritain pas istirahat, yang penting tuh pr" jawab Acha

"Assalamualaikum anak anak, pagi semuanya" ucap Bu Ratih

"Waalaikumsalam Bu" jawab anak serentah kecuali Acha

"Baik, yang tidak mengerjakan pr silahkan keluar dari kelas berdiri di lapangan sampai jam pelajaran saya habis" ucap Bu Ratih

Tak ada satupun ya menjawab

"Sekali lagi, yang tidak mengerjakan tugas yang kemarin saya beri, silahkan keluar dan berdiri di tengah lapangan. Sekarang!!!" Tegas Bu Ratih

Akhirnya Acha berdiri dari bangkunya dan keluar dari kelas. Seperti amanah yang di berikan Bu Ratih, yang tidak mengerjakan tugas keluar dari kelas dan berdiri di tengah lapangan.

Dan Acha sudah berada di tengah lapangan. Banyak yang melihat dia.

"Wih, walaupun keringatan tetap cantik"

"Yang sabar cantik"

"Cantik banget ya ampun"

"Mudah mudahan jodohku"

"Kak Acha semangat!!"

Itulah ocehan para fans nya Acha. Acha hanya senyum ke arah yang memberikan ocehan tersenyum bahkan ada lagi yang komentar

"Masya Allah, manis banget senyuman nya"

"Uhh manis banget"

"Ga senyum aja manis, apalagi senyum uhh manis pake banget"

"Ahh gemoi"

"Lucu ah"

Itu lah ocehan para fans, akhirnya bel istirahat berbunyi. Tiba tiba ada seorang cowok menghampiri Acha.

"Nih, minum pasti lu haus" ucap Iqbal sambil menyodorkan sebuah minum

"Emm" ucap Acha ragu ragu

"Udah ambil aja, gw tau lu haus" ucap iqbal, kemudian Acha megambil nya.

"Emm makasih ya" ucap Acha

"Yaps, sama sama" ucap Iqbal sambil tersenyum

"Yaudah yu ke kantin" ajak iqbal

Ternyata dia baik juga, tapi gue gatau gimana hati isinya. Apakah dia akan ninggalin gw pas gw lagi sayang sayangnya sama dia, atau ga? Batin Acha

"Cha lu kenapa? Sakit?" Khawatir Iqbal tetapi Acha masih aja melamun

"Cha?" Ucap Iqbal sambil memegang bahu Acha

"Ehh apa? Lu tadi ngomong apa? Gw ga denger" ucap Acha sadar dari lamunannya

"Lu sakit?" Tanya iqbal sekali lagi

"Ga kok." Ucap acha

"Yaudah ayo kita ke kantin" ajak Iqbal

"Ayo" bales Acha

------------------------------------------------------

Kalo udah selesai baca bab ini, usahakan vote and komen hehe


️❤
️❤
️❤
️❤
️❤️

Cool Girl VS Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang