Part 1

36 6 3
                                    

"Dia muncul di hadapanku dengan tertawa lalu menyuruhku pergi dengan tawa pula"

~~~~
Nathalia Putri Marysta anak yang terlahir dari keluarga kaya yang mempunyai 1 saudara kandung. Kakaknya bernama Aldo Putra Kristiano dia sangatlah populer di sekolahnya karena ketampanan dan profil bahwa ia terlahir dari keluarga yang sangat kaya Nathalia Putri Marysta atau biasa di panggil Nath atau Natha atau apapun itu satu sekolah dengan kakaknya tapi bedanya Aldo kini sudah kelas IX sedangkan Natha masih kelas VII.

Natha yang dulunya adalah anak yang tegar tapi ia tiba tiba mudah ambyar hanya karena satu orang laki laki, Natha yang tidak pernah merasakan mencintai seseorang sebegitu dalamnya namun kini Natha rasakan. Semuanya berbeda saat Natha memasuki sekolah barunya. Saat hari pertama MPLS Natha ditatap sinis oleh beberapa kakak kelasnya entah mereka cemburu atau apa yang Natha tau dia diperlakukan seperti itu karena Natha datang bersama Aldo mungkin mereka belum tau bahwa mereka berdua ini adalah saudara kandung namun Natha tidak menghiraukan mereka.

"Ehh lihat tuh Aldo jalan ama cewek" ucap salah satu kakel yang melihat gue dan Aldo jalan memasuki gerbang sekolah

"Ehh iya yah, nggak biasanya tuh Aldo jalan ama cewek lain kecuali Klarita" balas salah satu kakel lain

"Itu siapanya Aldo sih keknya dekat banget sama Aldo" tanya salah satunya lagi

"Adiknya kalii" jawab orang yang di belakang mereka

"Loh tau dari mana?" Sambil melihat ke orang tadi

"Coba lihat aja mereka sedeket itu, lagian dia juga baru kita lihat kan mungkin aja adiknya yang mau sekolah disini"

"Tapi nggak sampai pegangan tangan juga kali"

"Yah itu mau maunya dia lah orang dia adiknya juga" ucap orang yang tadi

Teman temannya yang lain langsung meninggalkan orang yang tadi mungkin dia tidak suka sama dia karena ucapannya.

Mendengar percakapan mereka yang sempat gue dengar sekilas ada satu nama yang gue nggak tau itu siapa gue akhirnya memberanikan diri buat bertanya ke Aldo

"Do mau nanya loh kenal dengan yang namanya Klarita?"

"Kenal, emangnya kenapa?"

"Dia siapanya kamuu?"

"Ohh dia pacarku maaf kalau selama ini aku nggak nanya kamu" ucap Aldo sambil merangkul gue

"Ohh dia sekolah disini juga yah? Kalau iya kenalin ke gue yah!"

"Iyaa"

_________

Hari pertama MPLS itu menurutku agak rumit apalagi orang orangnya gue nggak kenal semua kecuali kakak gue

Kriinggg....kringg....

"Yes akhirnya pulang juga" ucap Natha senang

Natha pun kini sedang berjalan menghampiri kakaknya yang sedang sibuk mengembalikan barang yang digunakan saat MPLS tadi

"Aldoooo!"

Baru saja gue ingin memanggil kakak gue namun dihentikan karena teriakan yang berasal dari belakangnya. Orang itu pun kini berlari ke arah Aldo. Tapi orang itu menabrak Natha dan membuat bahu Natha jadi sakit.

^Dia emang nggak lihat gue atau emang sengaja mau nabrak gue napa sih ah baru juga berapa hari disini udah banyak yang benci belum lagi kalau Aldo udah lulus hadeh udah jadi bahan bullyan kali gue^ ucap gue dalam hati dengan tangan yang gue kepal seakan ingin menonjok orang yang tadi.

"Ehh maaf gue nggak sengaja karena buru buru dan nggak ngelihat loh juga Sorry yah" kata orang tadi sambil tersenyum seakan dia itu sengaja ngelakuinnya

"Ohh yahh? Masa sih? Tapi nggak apa apa deh gue maafin loh kok" ucap gue agak melawan.

Mungkin karena perkataan gue agak kasar dia pergi dengan wajah agak emosi. Sebelum orang tadi pergi gue sempat melihat nama yang tertera pada bajunya Silvya Intarika yahh itu dia namanya Silvya namun gue masih bertanya tanya dalam batin gue.

"Lohh kok gue nggak dilihat ama dia sekecil apa kahh gue sampai sampai diaa ngk bisa lihatt guee?!" Ucap gue dalam batin sambil agak marah

"Heii, loh ngapain ngehayal loh emangnya liatin siapa sih" ucap Aldo yang membuat gue kaget sambil melihat ke arah yang juga gue lihat

"Lohh kok liatinn Zafhaa sih? Naksirrr yahhh? Nggk apa apa kok Zafha juga temennya kakak" kata Aldo ngeledek

"Ihh kak Aldo apaan sih orang gue ngk kenal Zafha juga tapi, Zafha itu yang mana?" Tanya gue heran

"Itu yang pake hoodie warna abu abu" sambil nunjuk Zafha

Zhafa yang merasa dia sedang diperhatikan sedari tadi kini membalikkan badannya dan melihat ke arah kami.

"Ehh itu dia ngelihat kita. Fha Zafha sinii"

"Kenapa Do?"

"Nggak kok cuman perkenalin loh ke adik gue" sambil ngesenggol badan gue

"Gantengg bangett sumpahh tapi dari sifatnya sih keknya orangnya dingin" batin gue agak kecewa

"Hai, gue Zafha anak kelas 9a gue satu kelas dengan kakak loh" sambil mengulurkan tangannya

"Ohh ehh i iyaa kenalin gue Nathalia bisa dipanggil Natha atau Nath" sambil menyalim Zafha

"Kak pulang yuk capekk!" Pinta gue

"Yaudah kita balik deluan yah Zafha"

"Okeyy hati hati"

***

Haloo semuanyaa gimana suka nggak sama ceritanya?? Maaf kalo ada Typoo:v
Jangan lupa klik tombol bintang di sebelah kiri yah:)

Hati Yang TerbuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang