1

19 1 0
                                    

6.30 am Shanghai China

Author POV

Tring tring tring
Bunyi notifikasi pesan terdengar memecah keheningan suasana disalah satu kamar seorang gadis yg masih nyaman bergelung dengan selimutnya. Hingga suara dering telepon yg memekakan membuat tidur nyamannya terganggu.

Jiah POV

Haishh.. "siapa sih? Pagi* udh ganggu mimpi orang ajah uhh" . Ujar Jiah yg masih menguap sambil berjalan menuju bunyi handphone nya. Tanpa mengecek siapa kontak yg menghubunginya, dia langsung mematikan dan melempar sembarang   arah, lalu mulai berjalan lagi untuk melanjutkan mimpi indahnya.

Author POV

Sementara itu dibelahan bumi yg lain yaitu Seoul South Korea seorang pria sedang berkacak pinggang sambil memegang handphone nya ditelinga, jangan lupakan bibirnya yg komat kamit kaya mbah dukun baca mantra. ( Hihihi 🤭 ga kebayang kyupa jadi alam baca mantra mbah dukun)

Dialah Cho Kyuhyun pria yg terkesan dingin angkuh dan berwibawa itu tiba" jadi seperti emak" yg suka ngomel kalo anaknya susah dibangunin.

Kyuhyun POV

Aishh... "Gadis menyebalkan!! Cuma kamu yg berani tidak membalas pesan dan mematikan panggilanku". Ujar Kyuhyun
Awass yah.. kalo kamu ada di depanku, sudah kusembur dengan lahar gunung Merapi. (aitss kyupa emangnya naga apa ampe nyembur" gitu 😂)

Kyuhyun yg memang sudah rapi dg setelan kerjanya mulai turun dan bergabung di meja makan bersama keluarga nya, tidak lupa menyetel lagi wajah dinginnya.

"Oh nak, kemarilah eomma sudah buatkan nasi goreng kimchi kesukaanmu". Ujar Hana ibu Kyuhyun
" Aku langsung berangkat eomma" tanpa permisi Kyuhyun beranjak dari ruang makan setelah meneguk habis air minumnya. "Maaf eomma lagi* membuatmu sedih" batinnya. Beranjak dari sana, ia pun langsung menuju kuda besinya yg memang sudah terparkir rapi di depan halaman.
Seorang supir menghampirinya dan memberikan kunci mobil saat akan  membukakan pintu untuk tuan mudanya. Dia pun ditahan oleh tangan tuan mudanya. "Tidak perlu ajusshi, aku bisa membukanya sendiri" kata Kyuhyun. Kim ajusshi pun lalu bergeser mempersilahkan tuan mudanya untuk masuk kedalam mobil.

"Terima kasih Kim ajushi" ujar Kyuhyun tersenyum tulus "Nde sama* kyuhyun-ah" sambil tersenyum pria paruh baya yg memang sudah mengabdi pada keluarganya sejak ia masih kecil pun mulai beranjak membukakan pintu gerbang istana keluarga Cho yg akan dilewati kuda besi Kyuhyun menuju Cho Group.

Author POV

Diam* Hana mengikuti langkah Kyuhyun dan berhenti saat  mengamati interaksi antara Kyuhyun dengan Kim ajusshi. Hahh.. menghela nafas Hana mulai beranjak dan kembali ke ruang makan melanjutkan sarapan yg sempat tertunda dg wajah murung.

Aihh.. "Anak itu semakin hari semakin tidak sopan saja eomma" Sungut Ahra kakak perempuan Kyuhyun yg kesal karna tidak tega melihat ibunya yg selalu murung karna kelakuan adik bungsunya.
"Sudahlah nak, mungkin uri Kyuhyun lelah dia selalu pulang larut dan berangkat pagi* sekali bukannya kau tahu itu" kata Hana menghela nafas.
Sedangkan Cho Yonghwan ayah Kyuhyun duduk dg tenang sambil membaca koran paginya. Tanpa mereka sadari ada setitik air mata perlahan jatuh dari mata tuanya yg sedetik langsung dihapus. "Maafkan appa nak, membuatmu menjadi sosok yg tak tersentuh" batinnya. Lagi* dalam diam Yonghwan menyalahkan dirinya akan perubahan sikap putra bungsunya.

"Hyaa.. eomma selalu saja membelanya" sungut Ahra merenggut pura* kesal untuk mengembalikan mood ibunya.
"Dasar anak ini.. hahahaha" kelakar Hana tertawa melihat wajah Ahra yg ditekuk begitu lucu seperti anak bebek yg sedang merajuk. ( Wkwkwkwk 😂 ) Beranjak, Hana langsung menghampiri dan "pletak"  mengetuk dahi satu*nya anak perempuan di keluarga Cho yg selalu bisa mengubah mood-nya.

" Aww ,,, sakit eomma" sambil mengusap dahinya Ahra mengaduh. "Dengar Ahra-ya, eomma akan selalu membela semua anak eomma. Karna apa? Bagi eomma kalian semua adalah permata eomma yg harus selalu eomma jaga dan bela" ujar Hana lembut.
"Ne arraseo eomma" sahut Ahra sambil memeluk nyonya Cho.

Back to Shanghai 12.00 am

Author POV

Terlihat seorang gadis cantik yg baru bangun dari tidur panjangnya. ( Bukan kaya putri salju yah guys. Hihihi🤭 )

Hoam.. hoam sambil menguap dia mulai melihat jam di samping ranjangnya. Begitu kaget dirinya saat jam menunjukan pukul 12.00 am.

"Oh my God, si devil pasti mengamuk aku belum menghubunginya" ujarnya sambil mengacak-acak rambut indahnya. Menghembuskan nafas panjang lalu menata rambutnya Jiah pun mulai mencari keberadaan kekasih keduanya itu.

"Aishah.. dimana ponselku!" Mengacak seluruh tempat tidur dan akhirnya iris madunya menangkap apa yg sedang dicarinya tergeletak diujung sofa.

"Ya Tuhan akhirnya... Kau ketemu juga syg" memeluk dan mengecup ponsel kesayangannya. "Oke selanjutnya kita hubungi si tuan dingin itu, call!"

Setelah menyalakan gedget kesayangannya Jiah pun dibuat terkejut dg banyaknya notifikasi pesan dan missed call dari sang pujaan hatinya. "Dia pasti marah sekarang, hufttt" menghela nafas jiah masih menatap layar ponselnya. "Ahayy.. aku punya ide , dia pasti takkan bisa marah. Hehe" jiah tersenyum dan mulai  menjalankan aksinya.

Memotret dirinya sendiri dg gaya yg imut jiah pun mengirimkan potretnya ke sang kekasih

Me

Hi Oppa ! I'm already missing you🤗Mian aku baru membuka mata dan langsung merindukanmu🥰 Saranghae😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi Oppa ! I'm already missing you🤗
Mian aku baru membuka mata dan langsung merindukanmu🥰 Saranghae😘

Send

Semoga saja Oppa luluh dengan ini seperti biasanya. Hehe😁






To be continued

Don't forget to vote 👍 comment ✍️ and follow me 😘

ziahcho94

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secrets Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang