Bagian 10

212 5 0
                                    

Setelah berkumpul akhirnya ustadzah aisyah segera datang dan langsung ngumumin

" sebelumnya assalamualakum wr wb" sapa ustadzah Aisyah

" waalaikumsalam wr wb" jawab para pemain hadroh

" jadi tujuan ustadzah kumpulin kalian disini ingin mengumumkan bahwa minggu depan kita ada undangan di bandung dan sebelum itu kalian di ijinkan untuk pulang ke rumah selama 3 hari mulai dari besok " jelas ustadzah Aisyah

" baik ustadzah " jawab semua serempak

" baik masih ada yang ditanyakan? " tanya ustaszah

" tidak ustadzah " jawab semua serempak

" yaudah ustadzah akhiri wassalamualaikum wr wb " pamit ustadzah

" waalaikumsalam wr wb " jawab serempak

Setelah selesai pengumuman para pemain hadroh kembali ke kamarnya masing masing untuk bersiap siap pulang.

Jam menunjukkan pukul pukul 14:15 seperti janji Azmi kepada Nita bahwa ia akan mengajari Nita tentang lagu sholawat

Azmi segera menelpon nita

Tut... Tut... Tut..
Telepon tersambung

" hallo ukhti Nita jadi kan hari ini ke perpus" tnya Azmi dalam telpon

" iya jadi kok yaudah ya aku siap siap dulu" jawab Nita

" iya aq duluan ya nanti kalau kita bareng malah salah paham" pamit Azmi

" iya yaudah aq matiin ya telponnya " ujar Nita

" iya ya assalamualakum " pamit Azmi

" waalaikumsalam " jawab Nita

Panggilan sudah diakhiri

Nita segera siap siap untuk ke perpus dengan menggunakan gamis berwarna biru dongker dan kerudung hitam serta niqab hitam menambah aura kecantikan Nita semakin bertambah

Nita segera berjalan menuju perpus tiba tiba

Bruukk

" aduh sakit " rintih Nita sambil memegangi sikunya

" eh maaf ukhti anna nggak sengaja " ujar Syakir

" iya ya " jawab Nita sambil berusaha berdiri

" ukhti nggk papa kan? " tanya Syakir

" iya anna nggk papa, yaudah saya pamit dulu ya akhi soalnya buru buru" pamit Nita

" iya " jawab Syakir

Nita segera pergi dan tak menghiraukan Syakir

" subhanallah, ukhti itu " batin Azmi

Nita pov

Akhirnya Nita sudah sampai di perpus

Ia melihat Azmi yang sedang duduk sambil menikmati buku cerita di genggamanya

" assalamualaikum,akhi" sapa ukhti

" waalaikumsalam, ukhti Nita" jawab Azmi sambil menoleh ke arah Nita

" maaf ukhti jaraknya 1 meter sama aq takut nanti kena fitnah" saran Azmi

" iya akhi nggk papa kok ukhti ngerti" jawab Nita sambil tersenyum dibalik cadarnya

" makasih, yaudah ayo kita mulai latihannya coba kmu nyanyi dulu nanti aq koreksi kesalahan ukhti" ajak Azmi

" iya ukhti sudah hafal kok" jawab Nita

Nita pun segera menuruti permintaan Azmi untuk meminta ia menyanyi

Jangan turuti nafsu...
Tanamkan di hati iman yang kokoh....
Pacaran tidak perlu....
Temukan cinta dalam istikharah...

Dan seterusnya...

Azmi sangat kagum dengan suara Nita yang indah dan merdu suara Nita laksana burung berkicau di pagi hari itulah pujian Azmi kepada suara Nita

" kenpa akhi?" tnya Nita kebingungan pasalnya Azmi senyum senyum sendiri

" oh nggk papa kok cuman kagum sama suara ukhti barusan" jawab Azmi sambil tersipu malu

" bukan cuma suaramu ukhti tapi hati dan wajahmu sangat cantik itu yang membuat aq mengagimu" batin Azmi

" akhi?" panggil Nita lagi

" iya ya maafkan aq " ucap Azmi

" oh iya,kita akhiri ya latihan kali ini, oh iya sampai lupa ini coklat untukmu ukhti Nita" ucap Azmi sambil menyodorkan coklat ke arah Nita

" coklat?" bingung Nita dengan sikap Azmi

" iya mau nggk kalau nggk mau yaudah" ledek Azmi

" iya ya ukhti mau tpi terima kasih ya dan minta maaf klau ngrepotin akhi" ucap Nita

" iya ya nggk papa kok, oh iya kapan ukhti mau pulang?" tanya Azmi

" mungkin setelah ini akhi, akhi mau kapan?" tnya Nita balik

" sma kaya ukhti" jawab Azmi

"Owh yaudah ya akhi aq mau pamit untuk siap siap pulang makasih ya udh ajarin ukhti" ucap Nita

" iya sama sama akhi jga mau pergi balik jga kok" tutur Azmi

" owh iya, yaudah ya ukhti pamit dulu assalamulaikum" pamit Azmi lalu pergi

" waalaikumsalam wr wb" jawab Azmi

Setelah itu suasana perpus menjadi sepi hanya ada pengurus dan beberapa santri yang ke perpus

Jangan lupa vote and komen dan jangan lupa ikuti ceritanya sampai selesai

Happy reading:)

My azmi askandarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang