PUNISH ME PLEASE? || HIATUS

1-

-Aku ini kenapa??..
.
.
.
.

°°°°

Yogyakarta, Indonesia.

08.45 WIB.

Seorang gadis berambut ikal mendudukan diri dengan jengah, hidup nya mulai tak menyenangkan. Ia dikucilkan disekolah nya, tak ada yang tulus padanya. Memasuki tahun pertama ajaran baru di SMA favorit nya. Malah membawanya pada mala petaka.

Dimulai dari 4 bulan yang lalu, bertepatan saat dimana dirinya baru sudah melewati ujian nasional, liburan yang seharusnya menjadi menyenangkan bagi siswa siswi untuk melepas masa SMP nya. Malah menjadi masa-masa kelam bagi dirinya.

LAURA LAVIATAN. Nama anak itu, berambut ikal dengan kulit sawo matang, bibir tebal dengan warna yang agak gelap, hidung jambu kecil, mata jelaga yang hitam, serta alis menukik yang persis seperti lelaki. Ia tomboy bahasa gaulnya, suaranya dalam bagi wanita, priang orangnya, humoris anaknya. Mudah menghibur tapi tak pandai menghibur diri.

Dunia nya berubah, seiring ia memasuki ranah Sekolah menengah atas, menjadikannya sosok yang dewasa sebelum umur nya. Ia tergolong muda, dengan usia 14 yang beranjak 15 tahun, membuatnya disebut anak emas. Kepintarannya diakui, tapi semenjak SMA prestasinya menurun drastis. Menjadikannya mencecap nama siswi yang biasa-biasa saja.

Ia malas, suka bergadang, jika ia tidur. Maka ia mendapatkan ide yang bagus, entah itu menulis lagu, menulis karangan. Jika ia biarkan idenya terbengkalai, ia bisa terjaga sepanjang malam. Ia termasuk pada orang yang tergolong ber-IQ tinggi. Tapi ia pikir, dirinya belum apa-apa.

4 bulan yang lalu, ayahnya terpergok berselingkuh dengan jalang. Jalang rendahan dengan berkedok sebagai musuh dalam selimut. Bermulut manis pada ibunya, tetapi busuk sekali kelakuannya. Ia menyesal, seharusnya ia bunuh saja wanita itu ketika berlaku sok menergarkan ibunya, padahal ia sangat munafik dibelakangnya.

Menjadikan ia yang sekarang, berkepribadian tertutup. Tak ada teman, tak ada sahabat, banyak ada perempuan, yang ketika ke WC selalu ditemani oleh temannya. Tetapi ia berbeda, tak ada yang mau menemaninya. Apalagi Sudi sebangku dengannya, earphone menjadi temannya dikala istirahat sekolah, menulis pengalih penatnya. Dan Lavi yang menjadi teman Mind link nya.

°°°°

"Kau mau sekolah hari ini?, Badanmu lumayan hangat" ucap ibu Laura.

"Sepertinya tak usah Bu"

"Baiklah, segera istirahatlah dikamarmu, akan ibu bawakan susu hangat ke kamarmu nanti"

"Ya Bu"
.
.
.
.
.

Cklek..

Blamm

Hahh.. mau sampai kapan aku begini?, Tak ada teman, tak ada seonggok manusia satu pun yang Sudi menjadi temanku, benar-benar teman dalam artian sebenarnya. Batin Laura.

Ia mengambil ponselnya, menghubungi seseorang. Seorang laki-laki berparas imut, ia menemukan anak itu di akun RP miliknya. Yang menjadikan mereka dekat, dan mulai menjalin pertemanan.

Cutie Boy🍑

V!
Apa kau sudah mendingan?
Jika iya tolong balas pesanku.