❝Kedua orang tuaku terbunuh malam itu.❞
"Lalu, apa kau tahu siapa yang membunuh orangtuamu?"
Ia menggeleng.
"Yang kutahu, mereka bukan manusia."
"Lalu?"
"Bisakah aku menyebut mereka, seorang vampir?"
Orang itu tertawa.
"Vampir? Apa maksudmu? Bercanda?"
"Apa aku terlihat mengatakan sesuatu yang konyol?"
Orang itu berdehem
"Kami akan kembali esok hari."
"Bilang saja, kalau dirimu takut."
"Jelas sekali aku melihat kedua taring mereka."
"Mata merah mereka."
"Tapi—kenapa mereka tak membunuhku malam itu?"
"Apa vampir punya belas kasihan?"
"Haha, konyol."
—Staring—
Victory Alpheus Bernard
Irene's young brother
Jennie Ruby
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Guardian - TN
Fanfiction[ON HOLD] Bukankah vampir terlalu kuno untuk di sebut di masa modern?