terkusut dalam cinta

6 2 0
                                    

Setiap malam di kesunyian hanya hembusan anggin dan bintang2 yang  mewarnai malam ku untuk selalu bermunajab bersujud mendoakan seseorang yg ada lama dalam hati
tapi semua tak ku sampaikan karna aku hanyalah wanita biasa

Dalam diam , ku selalu mencuri nama mu di sepertiga malam hanya untuk ku adukan padanya tentang apa yg kini ku rasa..
Sebuah nama yg  ku suka dan berharap yg terbaik untuknya walau pun kelak bukan orang yg allah takdirkan untuk bersama dengan ku

Ya ...dia muhamad imam jailani sahabat ku satu kelas dahulu saat di masa2 SMA ..
Dia laki2 yg telah lama ku pandanggi ,Dia laki2 yg bisa membuat ku tersenyum bahagia .

Laki2 berwajah hitam manis dengan bulu mata lentik hidungnya mancung dan sungguh manis bila ia tersenyum dan tertawa di depan ku dengan gigi ginsulnya. Badan tinggi yg  selalu senang merusak jilbab ku.. rasanya harinya akan terasa tidak sempurna kalau belum mengacak2 jilbab ku

Tapi aku suka...perhatiannya, ejekan kata " si pendek" darinya dan kejahilan yg membuat ku tersenyum tumbuhnya benih2 dalam jiwa
Ia begitu membuat ku bahagia dan aku merasa nyaman bila berada di sampingnya .

Sampai suatu saat aku lupa bahwa dia adalah milik sahabat ku dan aku hanyalah seorang sahabat dari merka berdua.  Walau seperti itu apakah aku salah karna dia memberikan perhatian lebih pada ku ,yg wanita mana yg tak luluh hatinya..dengan perlakuan manis itu

"Din ke kantin yuk..?,"ajak miftah pacar dari imam yang ia juga adalah  sahabat ku juga..

Oya perkenalkan nama ku dina
Raudatul janah .Aku bersekolah di salah satu SMA ternama di kota ku .kini aku kelas 12 yg di waktu2 ini adalah waktu mendebarkan bagi ku karna sebentar lagi kami harus meninggalkan sekolah yg penuh kenangan dan mungkin juga genangan
Uppsss kembali ke cerita awal.

Miftah mengajak ku ke kantin untuk berbelanja ,tak lupa ada imam di sana. Kami bertiga sudah seperti sahabat walau aku tau aku di sini hanyalah nyamuk di anTara mereka berdua...

"Mif kayaknya gua ngga bisa deh, gua lagi males kemana2  ..dan kan tuh ada pacar lo si imam yg bisa ngganter.."jawab ku menolak dengan halus

"Ayolah ah din,ngga seru masa gua sama imam aja sih .rasanya gua itu ngga lengkap kalo ngga jalan sama lo juga . lo akan dahabat gua"ucap memelas mifta berusaha membujuk

"Ia kenapa si lo pendek tumben2nan tau..". laki2 itu pun mulai lagi dengan kebiasaanya yg mengacak2 jilbab gua

"Ihh mif bilang dong sama pacar lo tu.Jangan kebiasan rusakin jilbab gua napa ..!!!,Nanti ngga ada yg suka tau kalo jilbab gua rusak.."ucap ku kesel dengan sikap kebiasaannya si imam

"Huu .....,dasar ...!,siapa si tu cowok biar gua datenggin masa gara2 jilbab rusak dikit langsung lari sih.."jawabnya sambil berdiri tepat di samping ku duduk

"Tu kan mulai lagi"jawab ku hanya sambil menunduk karna ku tak berani menatap imam takut ia tau apa yg sebenarnya ku sembunyikan

"Sayang.....!, ihh kebiasaan deh , kasian tau si dina"Miftah menatap pacarnya dengan sedikit mencubit lengan tanggan dimas

"Auuh sakit sayang. Ia deh2 ngga nggulang lagi"imam mengumbar kemesraan lagi di hadapan ku dengan memegang pipi tembem miftah
Entah kenapa ada rasa pedih saat setiap kali mereka bermesraan di depan mata ku yg seharusnya aku kan harus bahagia ketika melihat sahabat bahagia "tapi ahh dinnn stop semua pikiran gila lo"gumam ku dalam hati
Dengan panjang lebar akhirnya pertahanan ku untuk tidak kemana2 lebur juga dan semua jadi gagal dengan usaha mereka berdua dalam membujuk

Saat jalan ke kantin ya seperti biasa gua di jadiin nyamuk yg hanya bisa memerhatikan kemesraan mereka berdua..

Tapi semua itu masih biasa aja ketimbang dengan  hal yg paling gua risih adalah imam bergandengan tanggan dengan miftah kenapa harus pandang2 ke gue sih...gua kan jadi baper....
Dan kini gua harus pura2 seakan ngga melihat bahwa dia melirik gua walau gua tau dia pandang ke gua dan gua harus bisa pura2
hal seperti ini yg membuat gua ngga mau jalan bareng mereka berdua rasanya ngga nyaman walau entah ko seperti ada yg mrkar di dada
*************
Hari2 berlalu dan kini masa perpisahan itu tiba juga dimana gua harus berpisah dengan sahabat2 baik gua di masa SMA ini.. seperti kata orang2 yg bilang bahwa  masa2 SMA adalah masa2 yg ngga akan pernah bisa di lupakan.masa2 indah di kalangan remaja ..
Dan Hari ini adalah hari yg paling membahagiakan juga  karna tepat di hari itu seluruh siswa kelas 12 di nyatakan lulus semua tapi di sisi lain ada selalu pertanyaan yg menganggu pikiran apakah gua bisa kehilangan semua memori di sekolah ini ..??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Persimpangan Rasa(kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang