FELAESH BEG

248 32 1
                                    

" Sayang , Rawon nak awak ni . "  Sehun yang mendukung anak mereka hanya merungut memandang Hawon yang sedang fokus menghadap kertas kerja .

" Alah , baby omma . Baby omma nak apa ? Nak susu ya ? " Hawon memandang Sehun lalu dahinya berkerut .

" Apa ? " soal Sehun polos .

" Sehun , Oppa , Cinta Saya , My Beloved Husband , isteri tercinta awak nak susukan anak dia . Sialㅡ eh , tersalah . Sila keluar dari bilik ini dengan segera . " Kata Hawon dengan senyuman geram .

Sehun mengeluh .

" Alah , nak juga ! Apa ni sayang ! Hm , Won dah rampas kebahagian appa ! Hiks , sayang ..ㅡ "

" ㅡ No . Keluar sekarang . Tak payah mengada . "  Hawon memandangnya geram .

" Eee , bencilah ! K fine ! " Sehun menghentak- hentakkan tapak kakinya ketika berjalan .

Hawon hanya mampu ketawa sambil mengeleng- geleng .

" Apalah , appa awak ni Rawon . Perangai macam budak- budak . " Rawon yang sedang minum susu terkekek ketawa .

---

Namjoon berjalan bersama dengan tunangnya . Siapa lagi kalau bukan Junghwa kan .

" Baby , Hwa nak beg tu ! " Namjoon mengangguk mengiakan .

Selepas pembayaran , mereka terus menuju ke kereta Audi RX milik Namjoon .

Sedang Namjoon membawa kereta , Junghwa sengaja menyelak mini- skirtnya agar Namjoon terpandang pehanya .

Dan dengan kejayaan , Namjoon ternampak pehanya . Mulalah radio memainkan lagu ,

" Asramaaa , kini telah menyakitkan ku ~ "

Namjoon hilang keseimbangan ketika membawa kereta lalu mereka kemalangan .

Kedua- duanya maut di tempat kejadian .

---

" Dan semuanya tamat dekat situ . The End . " Kata Hawon sambil tersenyum .

Rawon , Jehun dan Wonhun menepuk tangan .

" Tapikan Omma , kenapa nama heroin tu nama Omma ? " Hawon ketawa kecil .

" Hm , kenapa ya ? " Hawon ikut menyoal .

Setelah melihat wajah cemberut anak- anaknya , terletus tawa kecil darinya .

" Sebabbbbbㅡ "

" ㅡSebab ini memang cerita Omma awak- awak semua . Hebatkan ? Siap ada nama Appa lagi . " kembang kempis Sehun apabila terdengar Hawon bercerita tentangnya .

" Aih , Hun perasan . "

" Betul apa ! Ni geram ni . " tubuh  kecil milik Hawon digeleteknya .

Termasuklah anak- anaknya . Mereka ketawa bahagia .

" Dah , story bed time dah habis . Jom tidur . " Hawon berdiri .

" ALAAAAAAAA ! " omel anak- anaknya .

" Aip . " terus masing- masing diam . Kuasa veto Appa mereka tiada tandingannya .

✔ C R U S H | KNJWhere stories live. Discover now