Perasaan sepihak berjarak semu

106 5 0
  • Didedikasikan kepada Desha
                                    

Suatu fatamorgana tak tergantikan

Kasat mata namun sukar tercapai

Kemegahan setiap hati pemiliknya

Hembusan tiap detik

Sulitkah seulas senyum kau pancarkan?

Sebegitu benci kau dengan aku ini?

Mengagumi dibalik jarak semu

Menyukai tanpa pernah disukai

Mencintai dengan harapan menggebu-gebu

Harapan tak terputus

Berbaliklah...

Lihatlah seseorang yang tak cukup layak untukmu

Menunggumu tak akan membunuhku

Aku juga manusia

Setiap manusia punya titik jenuh

Jenuh akan penantian

Penantian semu tak berujung

Sebuah hati akan terluka jika kau biarkan

Bak menancap sebuah paku di atas balok

Setelah kau cabut akan meninggalkan lubang

Begitupun hati

Kau bisa membawa pergi kepedihan luka di hati

Tetapi kenangan

Kau lupa dengan perannya?

Dia akan mengingatkanmu

Membawamu kembali ke masa lalu

Entah masa bahagia maupun kelam

Aku lelah

Aku ingin menyerah

Sebelum itu semua terjadi aku ingin mengatakan ini kepadamu,

'Aku memang bodoh. Namun ketahuilah aku melakukannya dengan sadar. Kau pasti tau perasaan ini. Kau tau pasti sudah berapa lama aku memulainya. Memulai perasaan sepihak dan terus memupuk juga menyiraminya. Hingga entah sejak kapan, perasaan ini tumbuh dengan kokoh. Dengan ranting-ranting harapan dan dibalut kepercayaan. Namun setelah aku sadar betapa bodohnya terus memelihara perasaan ini, aku ingin mengakhirinya. Perasaan sepihak berjarak semu.'

Aku ingin menyerah

Dengan perasaan sepihak ini

Tapi tak bisa,

Cobalah hentikan angin yang berhembus

Beritahu aku jika kau bisa menghentikannya

Karena saat itu, perasaan ini akan berhenti

Seiring berjalan waktu

Waktu dimana kau menghentikan hembusan angin

Pencakar LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang