Pagi hari, aku terbangun,
mengingat mu lagi.
Aku terduduk
seperti orang bodoh.
Kenapa baru sekarang,
aku menyadari
kalau kau
tak lagi memberi kabar
dan
bahkan tidak
pernah bertegur sapa lagi.
Bukan tidak ada teman priaku,
tetapi
di pikiran ku,
perasaan itu akan terbalaskan.
Tetapi tidak.
Ada beberapa waktu yang membuatku
benar-benar ingin menyapa mu
tapi
keberanian ku tidak ada.
Kerena perasaan itu,
aku membatasi hatiku,
dan menganggap semua teman.
Dan dengan
kata yang tak terbaca ini,
aku tidak akan menanti lagi,
sudah cukup sampai disini.
Aku sudah berdamai dengan hati
dan
pikiran ku.
Jika suatu saat nanti kita berjumpa.
Semoga itu pertemuan
dan
perkenalan yang pertama .
Bukankah hal baik jika bertemu dengan orang baru??
Merangkai kata-kata ini,
aku harus mengumpulkan keberanian,
untuk menulis apa yang
aku rasakan selama ini.
Bukan mengharapkanmu membalasnya,
TIDAK.
Aku juga paham
posisi masing-masing.
Dan aku juga tidak ingin mengganggunya.
Apa kah kau akan
membacanya atau tidak,
Itu hak mu.
15 Maret 2018.
