Dalam perkembangan zaman dari tahun ke tahun yang semakin canggih maka semakin banyak pula lah manusia yang tak ingin ketinggalan dengan apa yang sedang terjadi pada perkembangan zaman(viral).
Setiap orang berlomba-lomba dalam mencari jati diri,ketenaran,kepopuleran yang dengan maksud ingin melihatkan kekayaannya,kesuksesannya,dan kebangkitannya dari masalahku.
Banyak orang-orang yang sudah dihantui oleh ketenaran dan pujian dari orang lain.Tanpa mereka sadari telah diperbudak oleh perkembangan zaman, walaupun kelelahan,kecapekan mereka Tak akan berhenti apabila sudah tidur(dirawat).Barulah mereka ingin akan hal-hal yang mereka lakukan itu salah,lalu meminta ampunan kepada Tuhan,dan kembali lagi kepada kebiasaan setelah bangun(sehat).
Apakah kita tidar sadar?
Apakah kita tau bahwa kita sudah diperbudak oleh ketenaran dan penglihatan manusia?
Sebenarnya kita tidak diperbudak oleh semua itu,tetapi kita yang membuat diri kita diperbudak sendiri,hidup mati-matian demi uang? Bersusah payah mendapatkannya lantas setelah kelelahan bagaimana?...
Sakit?....Trus kita menghabiskan uang untuk berobat?....
Setelah sembuh mati-matian lagi mencari uang?.... Lantas bagaimana lagi?...
Apakah kita tidak lelah dengan kebodohan itu?
Terkadang kita harus memikirkan diri kita sendiri,keluarga orang terdekat.Intinya kita bekerja atau usaha semampu kita saja,jangan memaksakan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan.
Kehidupan memang memerlukan perjuangan,pengorbanan.Semua hidup butuh proses,tidak bisa instan.Mie saja yang instan butuh proses agar bisa dimakan,lantas bagaimana dengan kamu yang ingin cepat-cepat sukses tanpa perjuangan?
Ingat ya, kesuksesan itu bukan lah jabatan atau pandangan orang,tetapi bagaimana cara kita mengamalkannya,setuju ga?
Sekarang banyak orang yang hanya sukses tetapi tidak ada pengamalannya,sama aja dengan memberikan uang sobek kepada pengemis,yang artinya (tidak bisa dimanfaatkan atau dikembangkan).
Apabila kita telah sukses sebaiknya kita memberikan motivasi,semangat juang kepada orang-orang yang lemah.
Jangan menyombongkan atau membanggakan diri yang bisa membuat orang-orang lemah semakin lemah lagi.
Kita hidup sama seperti dunia,kadang siang kadang malam,kadang diatas dan terkadang kita dibawah.
Masihkah kita ingat siapa saja orang-orang yang membuat kita bangkit dari kegelapan?..pasti dalam kehidupan ini kita memiliki seseorang istimewa,penyemangat hidup, pendukung,dan orang-orang yang kita sayangi
Contohnya seperti:
Ibu,ayah, keluarga,temen,sahabat,atau pasangan hidup yang seringkali memberikan dorongan-dorongan baik.
Jadi kalian cukup jaga orang-orang yang berharga disekeliling kalian.Jangan pernah pergi meninggalkan demi hal-hal baru yang membuat kalian lebih nyaman,namun yang pada akhirnya kalian menimbulkan kekecewaan.
Kalian tidak perlu memperlihatkan semua yang kalian miliki kepada orang lain.Seperti gelar,jabatan,pangkat, penghargaan.
Janganlah kalian menganggap orang lain itu lemah,terkadang yang terlihat lemah itu lebih kuat dari yang kita bayangkan.
Bahkan ada orang kaya yang tidak malu untuk memulung sampah.Tetapi kita yang miskin dengan bangganya bergaya seperti orang kaya,lebih rendah manakah kita?..
Soal dalam perasaan kita yang mempunyai pasangan kesana-sini,berduaan.
Apa lagi kalian memperlihatkan kebucinan kalian pada si jomblo...
Uuuhhh nyesek pasti dadanya.
Pandangan dan penglihatan manusia itu terkadang berbeda-beda terhadap kita.Awalnya yang selalu mendukung dan merespon kita.Ternyata disuatu ketika mereka meninggalkan kita demi kebutuhan lainnya.
Semua yang kita usahakan dengan niat sombong,ria,pamer,semuanya itu tidak akan ada manfaat dan ketenangan bagi jiwa kita.melainkan kecemasan, kekhawatiran yang menghantui pikiran kita.
Dalam kehidupan ini kita tidak harus dipandang WOW oleh orang lain.Kita hidup diciptakan bukan untuk memperlihatkan segala kepunyaan kita kepada orang lain.
Semua yang kita bangga-banggakan pasti akan lebih cepat hilang,pergi,bahkan dengan begitu saja dia musnah dihadapan kita.
Contohnya kita mempunyai pasangan hidup,lalu kita dengan bangga memperkenalkan kepada sahabat kita,namun apa?.. ternyata dibelakang kita mereka bermain cinta.Salah siapa?...
Ya salah kita,kanapa harus terlalu dibanggakan.
Kita hidup hanya sesaat.
Orang tua, harta kekayaan,jabatan tak bisa kita bawa setelah saatnya nya tiba.Setelah ajal datang memanggil.
Berhentilah mencari ketenaran,pujian dari orang lain,perbaikilah diri kita masing-masing.Tulisan awal ghafira Nurul Fadhilah
Terimakasih,semoga disukai😘
KAMU SEDANG MEMBACA
mementingkan jabatan dan penglihatan manusia
Historia CortaDalam dunia yang berkembang ini banyak orang yang ingin dilihat dipuji oleh manusia lain atas kekayaan nya, kesuksesannya, kepintarannya, keahliannya, kebaikannya dan berbagai hal lain yang membuat mereka buta akan kehidupan yang hakiki ...