4. Jalan-jalan ke Kyoto yuk

7 4 2
                                    

Hai! Kali ini aku akan mengajak kalian jalan jalan ke salah satu kota di Jepang, yaitu Kyoto.

Kota Kyoto adalah kota metropolitan terbesar ke 4 di Jepang. Kyoto terletak di Pulau Honshu, region Kansai, prefektur Kyoto. Memiliki luas kota 827,83 km2 dan luas metro 5,189 km2 dan kepadatan penduduk 1,800/km2.

Kyoto pernah menjadi ibukota kekaisaran Jepang selama hampir 1000 tahun. Nama lain dari Kyoto adalah Heian-kyo, dan didirikan oleh kaisar Jepang awal yaitu Kammu yang memindahkan Nagaoka-kyo ke Heian-kyo. Heian-kyo dirancang mematuhi prinsip feng shui, Kyoto dikelilingi gunung-gunung pada keempat penjuru mata angin. Istana berada di tengah kota dan wilayah dibagi menjadi blok blok persegi panjang.

Kyoto pada masa kini menjadi salah satu daerah perekonomian dan menjadi kota sejarah. Kyoto juga dijuluki kota dengan banyak kuil, karena terdapat 1660 kuil Buddha dan lebih dari 400 kuil Shinto. Kota ini juga menjadi tempat kelahiran pertunjukan drama tradisional yang hingga saat ini dipentaskan. Di Kyoto pula terdapat Geisha.

Sekarang beberapa tempat rekomendasi yang wajib kalian kunjungi saat ke Kyoto

1. Chikurin no Michi

Berada dibarat Kyoto tepatnya Arashiyama, chikurin no michi atau hutan bamboo adalah destinasi favorit di Arashiyama. Bambu disini menjulang sekitar 16 meter dan terlihat rindang. Tak hanya hutan bambu sungai Hozu yang ada disana pun menjadi minat, melihat kerindangan bambu dengan menaiki kapal menyebrangi sungai. Momen paling tepat jika berkunjung adalah saat musim semi dan musim gugur karena pepohonan terlihat keoranyean. Selain hutan bambu dan sungai Hozu ada juga jembatan Togetsyuko yang berada diatas sungai Hozu dan dibangun sejak periode Heian.

2. Fushimi Inari Taisha shrine

Salah satu destinasi yang juga wajib dikunjungi ketika di Kyoto, bagi yang pernah menonton film Geisha pasti sudah tidak asing lagi. Fushimi inari taisha adalah kuil yang menjadi pusat dari ribuan kuil yang memuliakan Inari (dewa padi). Pada kuil ini terdapat senbontorii atau seribu gerbang yang sangat ikonik, kalian bisa mendaki bukit sambil melewati 10000 gerbang kuil, tori ini disumbang oleh peziarah dengan harapan bisnis mereka lancar.

3. Kinkakuji temple

Sering disebut Golden Pavillion karena dari luarnya saja terlihat bahwa kuil ini berlapiskan emas. Kuil kinkakuji didirikan oleh Asahikaga Yomitsu pada era shogun Morumachi. Pada mas itu kuil ini dinamai kuil Zen, nama lain Kinkakuji adalah Rokuonji. Kuil ini terdiri dari 3 lantai dan 2 lantainya dilapisi oleh kertas emas, namun pada tahun 50an Kinkakuji pernah terbakar dan dibangun ulang oleh arsitek Jepang. Jika berkunjung kesana memang kita tidak bisa masuk kedalam kuil tetapi hanya melihat dari tepi kolam yang ada disekitar kuil. Kinkakuji pada musim gugur terlihat cantik dengan dedaunan sekitar yang berubah jingga, begitu pula saat musim dingin salju putih dan pantulan emas pavilion terklihat menakjubkan.

4. Kiyomizu-dera temple

Dinamakan Kiyomizu-dera karena adanya mata air memancar keluar gunung Otowa. Kiyomizu adalah kuil Buddha yang dibangin pada tahun 798 masehi namun sering direkonstruksi karena gempa yang melanda Jepang. Bagian aula utama cukup luas dan bernama Hondo, bagian tengahnya dibangun dengan metode khusus dimana 139 pilar dirakit tanpa palu sedikitpun. Kuil ini terletak di timur Kyoto dan kita bisa mencapai kuil dengan mendaki jalan menanjak. Jika berkunjung pada musim gugur kalian bisa melihat iluminasi yang berasal dari sorotan lampu yang sudah ditata. Seperti namanya, terdapat mata air suci dengan 3 pancuran yang memiliki makna berbeda tiap pancurannya yaitu, panjang umur, cinta, dan kemajuan akademis.

Untuk pengunjung disarankan meminum salah satu dari ketiga mata air. Jika menyesap 2 teguk, maka berkah akan dikurangi setengah, jika menyesap 3 teguk akan menjadi sepertiga, dan jika meminum lebih dari satu aliran air maka tidak mendapatkan apa apa. Makna dari anjuran tersebut adlah agar kita tidak menjadi orang serakah.

5. Distrik Gion

Gion adalah distrik yang juga menjadi destinasi wajib ke Kyoto. Gion bisa dibilang kota tuanya Kyoto karena banyak bangunan lama yang masih memakai kayu tersebar, jika kalian menonton Memories of Geisha pasti idak asing lagi ketika melihatnya. Gion dikenal sebagai tempatnya Geisha yaitu wanita yang melayani dirumah the atau restoran dengan menari atau menyanyi pada para tamu. Setiap musim panas di Gion diadakan Gion Matsuri yang berlangsung selama bulan Juli, puncak perayaan berupa Yoiyoiyama, Yoiyama, dan terakhir adalah Yamaboko-junko.

Prosesi Yamaboko adalah klimaks Gion Matsuri berlangsung dijalan Karasuma-dori, konon Yama dan Hoko dipercaya mengumpulkan segala penyakit menular. Berkunjung disuatu daerah tanpa oleh oleh sangatlah mengecewakan, jika berada di Gion kalian bisa menuju Higashiyama tempat bangunan lama berjejer. Higashiyama cocok bagi kalian yang ingin berburu kuliner khas Kyoto dan berburu buah tangan untuk dibawa ketanah air.

Tetap ingin menikmati sejarah dengan sudut berbeda?

Jika masuk ke Shinbasi Dori dari taman Maruyama kalian akan melewati pertokoan yang menghadap sungai shirakawa. Kalian bisa berjalan disekeliling sungai seraya menikmati kawasan tempo dulu.

Perlu diingat jika kalian mengunjungi daerahgeisha kalian tidak boleh berfoto dengan geisha dan maiko atau kalian bisa kena denda 1,3 juta rupiah, selain itu tetaphargai setiap budaya yang ada dan tetap jaga kesopanan.

La Recherche Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang