06

98 49 15
                                    

Maaf ya baru up cerita lagi,
Makanya kalian voting ya supaya semangat buat lanjut part nya;v

●●●●

Sesampainya di rumah alsa melihat ibu dan ayahnya sedang bertengkar hebat,sampai sampai guci termahal yang dibelikan ayahnya sewaktu ulang tahun mamah pecah,pecahan piring berceceran dimana mana.

Alsa tak tau penyebab semua ini, tidak sepeti biasanya orangtuanya bertengkar hebat di depan putri semata wayangnya itu.

Di kamar alsa sedang menangis sejadi jadinya, perasaan alsa saat ini sangat hancur ketika melihat orang tuanya bertengkar hebat.

"Kenapa sih semua seperti ini? Ketika aku pengen cerita semua kebahagiaan waktu disekolah mereka malah seperti ini".
"Apa mungkin dari dulu mereka seperti ini?"
"Apa keharmonisan selama ini menutup ke kacauan,kehancuran dan ketersiksaan batin mereka? Tapi kenapa itu terjadi?"

Saat ini alsa sedang dirundung masalah yang selama ini belum pernah ia rasakan.

Pukul 20.00 malam alsa belum turun juga ke bawah untuk makan malam,
Tapi rasanya alsa enggan bertemu dengan orang tuanya,pasalnya mata alsa sekarang menjadi bengkak akibat ulah orang tuanya.

Akhirnya ibu alsa pun pergi ke kamar alsa untuk menjemputnya makan malam bersama.

"Alsa ayo makan na,kamu belum makan sendari tadi sore na,mama takut kamu sakit ayo buka pintunya na" bujuk mama alsa.
"Alsa ga mau makan ma,alsa kenyang" sahut alsa dari dalam kamarnya.
"Na buka pintunya sebentar mama mau bicara sama kamu na"

Akhirnya alsa membuka pintu kamarnya.

"Yaampun alsa kenapa sama kamu na, kamu habis nangis? Kamu nangis kenapa?kenapa juga kamutadi jawab kenyang ketika di ajak makan?apa kamu pulang sekolah makan dengan teman mu?mama rasa tidak". Pertanyaan panjang lebar itu terucap dari bibir mama alsa.

Sementara itu alsa hanya diam,dia bingung harus berbicara bagaimana tentang pertengkaran tadi? Apa mama tidak mementingkan perasaan ku?apa mama lupa tadi ada aku yang meyaksikan mama dan papah bertengkar? Gumam alsa dalam hati.

Alsa pergi keluar untuk makan,da sekarang alsa sedang tidak mood untuk bicara.

****

Cafe

Alsa memandang ke luar jendelan dengan sendu,memikirkan apa yang telah terjadi di keluarganya,tetapi menit berikutnya alsa merasa sirinya di hampiri seseorang.

"Ngapain lo sendirian di sini"
"Gak papa kali kan ini cafe umum bukan punya kamu"
"Yaudah gue dusuk di sini"
"Apaan engga engga pergi sana ah,aku lagi ga mau di ganggu"
"Kan kata lo tadi cafe ini umum bukan privasi"
"Kamu yang pergi atau aku yang pergi"
"Lo kenapa ga biasanya murung?"
"Aku lagi pengen sendiri aksaaa"
"Yaudah aku aja yang pergi"

Alsa menaruh 3 lembar uang berwarna merah di meja.

"Aku titip bayarin uangnya di atas meja"
Ucap alsa pada aksa.

Aksa pun memanggil pelayan dan membayar semua makanan dan minuman yang disantapnya bersama aksa.

Aksa mengejar alsa yang berjalan di tepi trotoar, namun kelihatannya alsa ingin menyebrang terlihat dari arah timur ada mobil yang melaju kencang.
Refleks aksa lang sung menarik amel dan yang ter jadi....

"Aksaaaaaaaaa"
"Aksa bangunnnn"
"Ngapain kamu nolongin aku?"
"Aku udah bilang jangan ganggu aku,aku pengen sendiri"
"Aksaaaa"

Alsa langsung gemetar melihat darah yang terus mengalir di kepala aksa.

"Tolonggggggggg"
"Tolongggggggg"
"Ada apa neng?"
"Eleh eleh ujang kasep kunn ie"
"Pak tolongin saya cari taxi"
"Ayo neng masuk"

Rumah Sakit

Alaa sedang mondar mandir tak jelas,
Tak habis fikir dengan apa yang dilakukan aksa padanya, biasanya dia dingin seperti kutub tapi hari ini.

Ah mungkin dia sedang dimasuki jin baik untuk menolongku,tapi kenapa sih dia ngikutin aku padahalkan ga papa aku aja yang koma mati juga ga papa biar aku lupa dan ga ngerasain lagi sakitnya karna pertengkaran dirumah.

Setelah alsa melamun begitu panjang dan mondar mandir ke setrika,akhirnya dokter ke luar.

"Apakah anda keluarga pasien?"
"Emmm bukan dok,saya cuma teman nya saja"
"Sebaiknya anda mengurus administrasi terlebih dahulu,agar pasien segera kita tangani lebih lanjut"
"Baik dok,saya akan urus administrasinya"
"Setelah itu anda bisa hubungi orang tuanya?"
"Saya menemukan hp pasien di dalam jaketnya tadi"
"Emmm baik dok saya akan segera hubungi keluarganya"

Setelah mengurus semua administrasimya alsa kembali ke depan ruang rawat aksa.

"Untung saja aku bawa uang banyak,kalau tidak sudah bagaimana mungkin kak aksa sudah bertambah buruk"
"Sebaiknya aku langsung me nelpon keluarganya saja"

Setelah menyalakan hp milik aksa alsa mengernyitkan kening nya,
"Kenapa foto aku ada di sini? Ah bodo yang penting aku telpon keluarganya dulu"
"Nah ketemu"

Telpon

"Hhaloh Assalamualaikum?"
"Waalaikummussalam, ini siapa ya? Aksanya mana?"
"Aduh deg degan nanti kalo mamanya ka aksa marah gimana (batin alsa)"
"Hallo, masih nyambung kan?"
"Emm gini tante,tante ke rumah sakit sekarng bisa? Kak aksa kecelakaan tan" bicara alsa aga sedikit ragu.
"Hah apaaa" mama ka aksa syok
"Iya iya saya akan segera ke sana"
Tut tut tut.....Sambungan telpon tertutup.

Rumah sakit

"Aksa bagai mana?dia baik baik saja kan?jelaskan bagaimana ini bisa terjadi?mana mungkin anak saya ingin bunuh diri?biasanya aksa jika ada sesuatu sering bicara pada saya" ucap mama aksa yang membuat alsa semakin takut berbicara.
"Kamu ini alsa kan?"
"Emmm iya tante"
"Kamu.pacarnya aksa?"
"Bukan tante"
"Yasudah sekarang kita ber do'a supaya aksa tidak apa apa"ujar mama aksa.

Setelah menunggu begitu lama dokter akhirnnya keluar dari ruang rawat aksa.
"Apakah ibu ini keluarga pasien?" Dokter
"Iya dok saya ibunya" mama aksa
"Pasien membutuhkan pendonor darah golongan O bu" dokter
"Aduh bagaimana ini,yang mempunyai golongan darah O kan suami saya dok,suami saya sedang ada urusan di luar negri" mama aksa
"Gapapa tante biar alsa aja yang donorinnya,lagian alsa golongan darahnya O ko" alsa
"Mari ikut saya" dokter
"Tan aku duluannya" alsa
"Hati hati nak" mama aksa

Setelah Pendonoran

"Maaf bu anak ibu drop dan sekarang kritis" dokter
"Apa dok? Ini pasti ga mungkin kan dok,sebelumnya kata dokter dia mulai membaik" ucap mama aksa
"Dok saya ingin melihat anak saya dok"ucap mama aksa
"Silakan bu tetapi bergantian" ucap dokter dan meninggalkannya.

Hayo gumana ceritanya?seru ga?apa garing?
Maaf ya baru up lagi,makanya kalian voting sama komen ya,jangan lupa tunggunaku terus ya heheh;Vv

Se you;)

AKAL   [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang