The Alliance (Prologue)

Part 1 : New Start

"Hwaa..." Seorang anak berambut putih baru saja bangkit dari tidurnya saat matahari mulai terbit.

"Oi bangun nak... Kita harus segera berangkat.." Ayahnya sudah bersiap dengan jubah kesatria nya dekat pintu keluar rumah.

"Ah itu hari ini ya..." Namanya Liam. Ia beranjak dari ranjang lalu memasang mantel kulitnya. Mendekati sosok ayahnya perlahan mereka pun menutup pintu dan meninggalkan rumah.

"Oh iya... Ayah udah ngomongin tentang pemilihan kesatria.. Tapi aku akan tinggal di..?" Liam berbicara kepada orang tuanya santai santai saja.

Ayahnya William, seorang kesatria berbakat yang dikenal dan ditakuti oleh beberapa negri.

"Ah.. Kamu tau kan, di Kalt Denver ada sebuah asrama militer besar.. Nah disana kamu akan ditempatkan.." Mereka menaiki kuda kuda yang sudah menunggu di depan rumah.

"Beneran..? Bukannya disana cuman untuk tiga negri itu..? Kita kan cuman pengembara.." Dengan bingung dan kesal Liam bertanya.

"Udah santai.. Disana kamu bakal nemuin jati diri... Dan masuk ke salah satu negri disana...." William tertawa.

"Mana ada..." Liam terlihat murung namun perlahan tertawa balik.

Mereka berkuda selama berjam jam, sampai pada akhirnya sebuah kastil besar terlihat. Kalt Denver Alliance namanya, sebuah aliansi 3 negri besar yang menguasai teritori sekitar.

"Ah.. Pendatang baru..?.." Seorang pemuda berjas hitam dan sebuah kain merah menghampiri Liam.

"Ya saya di rekrut untuk menjadi kesatria di sini.." William mengangguk sejenak.

"A-ah.. Maaf ketidak sopanan ku, tuan William.." Pemuda seumuran Liam itu menunduk kearah William.

"Biarkan aku memperkenalkan diri.. Namaku Cameron.. Calon Raja kerajaan Van Cresd.. Salam kenal.." Ia mengangkat kepalanya. Wajahnya menunjukan kewibawaan yang tinggi. Rambutnya hijau tua, tubuhnya tinggi. Seorang calon Raja yang layak.