"Oi" Sapanya
"Eh monyong ki! " Kaget ku "ih, ada apaan sih? Ngagetin idup orang" Kesal ku
Ternyata yang menepuk bahuku adalah Angga, teman sejak SMP hingga sekarang.
Entah apa yang ada di pikirannya, hingga dia mau berteman kepadaku
"Ngapain lu ngelamun geb? " Tanyanya sembari menghina
"Enggak usah ada hinaan dong, gini gini juga makhluk Tuhan " Jawab ku yang sinis
"Ehh maap, kirain lu tahi 💩" Jelasnya sembari tertawa
Aku hanya menatap nya dengan sinis, dan mengembalikan pandanganku ke pemandangan sungai
"Kenapa kamu kesini? " Tanyanya
"La kamu kenapa disini? " Tanya ku balik
"Gw tadi nuju ke hotel, mau beres beres, mau mindahin barang" Jelasnya
"Lu nanti nggak pulang ama kita, lu nanti netep disini? " ~ Ita
"Iya, kenapa? " Jawabnya
"Rejeki orang sudah ada yang ngatur, sekarang rejeki gw doang yang belum" Kataku yang sedih
"Mungkin Tuhan masih belum ikhlas kamu di miliki, mukin suatu saat nanti kamu akan mendapatkan" Jelasnya untuk meyakinkan ku
"Kau tahu, dulu aku pernah menyukaimu" Ngakunya
"Hah?! Ah masa, boong lu ah" Terkejut dan tak mempercayai nya
"Sumpah, dulu aku pernah menyukai mu, saat itu entahlah, kenapa aku bisa menyukai mu, tapi itu memang benar" Jelasnya
"Eii, cowok se tampan kayak elu bisa menyukai gadis comberan, lu nggak jijik" Ketus ku
Angga sedikit tertawa " Njir, gw juga nggak tahu kok bisa suka sama elu, lagi pun, saat lu ngomong ama teman teman lu, itu yang ngebuat gw jadi tertawa " Jelasnya
"Udah ngga, sekarang lu juga nggak demen lagi ama gw kan? " Tanya gw balik
"Ihh demen kalik" Jawabnya
"Anjing lah, gw ada yang demenin, ngefly gw" Kataku "tapi pada akhirnya juga, banyak juga yang demenin elu ka? "
"Iya juga" Jawabnya singkat
Akhirnya kita akhiri pertemuan malam itu, aku dan angga balik ke hotel, Angga mengambil barang barangnya lalu menuju ke Kantor nya, sedangkan aku dan kawan kawan mengemasi barang barang, dan mengakhiri liburan kita, kita semua berkumpul di kamar ku
Sebagian teman teman ada yang duduk di ranjang, sebagian dikursiku yang biasanya nulis naskah novel, sebagian dilantai sambil Peking
Tujuan kita berkumpul, sekedar ngomong, dan berbicara tentang mimpi kita
"Akhirnya, mimpi kita jadi kenyataan ya? " Kata Ega yang memulai pembicaraan
"Kita pernah berangan angan, tentang liburan bersama, dan itu pun terkabul" Saut Nisa
"Udah berakhir untuk hari ini, besok kita juga balik" Kata Ayyi
"Udah banyak kenangan yang kita tulis disini" Jawab Salsa
Sedangkan aku masih peking barang barangku, dan mendengarkan semua penjelasan mereka
"Duh, kok jadi ingin nangis sih" Kata Afi sambil mengusap matanya
"Yaa, gitu aja nangis lo, kita kan nggak selamanya berpisah, kita juga sebagai satu universitas" Saut Ega
"Tapi nggak usah ada kata kata mutiara dong, kita kayak istigosah anak SD tau" Jawab Afi
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo Cebol || End✔
Teen Fiction[Complete] gw berada di Korea karena ada kerjaan, disaat gw jalan sama teman mereka selalu ngilang dan gw nggk tau harus gimna, disana gw hny menyaksikan gimna temen gw di tembak jadi pacar, dan gw jadi penengah, dan gw akn menemukan cinta gw dinegr...