Pagi

28 2 0
                                    

Kali ini pagi ku di sambut mendung padahal kemarin cerah hingga sinar terangnya menembus jendela.

Kemarin pagi ku dimulai dengan sebuah pesan kini tak ada lagi kesan, sebuah kebiasaan menghilang layaknya di telan malam.

Senyumku sebuah awal dimana dunia akan mengakal kan diri untuk tetap jalan dan harapan menjadi penguat disaat retak menghantam.

Sejauh mata melihat tak ada yang berbeda, hanya hati yang merasa gundah dengan sesuatu yang tak nyata.

Langkah ringan kini ku lakukan berjalan kedepan tanpa tau apa yang menghadang.

Kemarin cerah hari ini mendung, besok?
Tidak ada yang tau

-Tanggal Satu
19 maret 2020

Tumpukan MemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang