Rubah dan Kelinci

115 23 0
                                    

"Hoi kelinci!" Panggil seorang pemuda sambil menaruh kedua tangannya disaku celana. Alisnya yang memang dari lahir selalu menukik membuatnya semakin terlihat menyeramkan.

Seseorang yang dipanggil kelinci tadi menoleh.

"Ah~ Rubah-kun. Ada perlu apa dengan saya?" Balas orang tadi. Dahi pemuda tadi mengkerut.

"Gadis sialan" Geramnya "NAMAKU NAMIKAZE NARUTO. NARUTO !!!!" balas pemuda (a.k.a Naruto) sengit

"Dan namaku bukan kelinci. Tapi Hyuuga Hinata, Naruto-kun!" Balas Hinata tetap kalem.

Siswa-siswi disekitar mereka menatap sambil heran

'Ah~, mulai lagi deh' batin mereka bersamaan.

*****

Naruto © Masashi Kishimoto

Title :

Rubah dan Kelinci

Genre : Humor dengan bumbu sedikit Romance

(saya tidak yakin dengan genrenya)

.

.

.

Happy Reading :D

.

.

.

Keadaan pagi ini lumayan buruk karena hujan deras tiba-tiba mengguyur Kota Konoha. Beruntung untuk pejalan kaki lainnya kecuali untuk seorang pemuda berambut pirang yang sekarang cepak karena baru dicukur kemarin menggunakan gunting kuku (what?????).

Dia menggerutu, berdiri di depan etalase toko sambil menghentak kakinya pelan, seharusnya dia mendengarkan pidato ibunya 15 menit yang lalu. "Naruto, bawalah payung!". Sungguh sial sekali, kenapa jika ibunya bilang hujan , 15 menit kemudian selalu terjadi.

"Ibu belajar ilmu dari mana sih. Kok bisa punya kemampuan meramal cuaca" Gumamnya sambil menatap sengit hujan berharap hujan tersebut takut lalu kembali keatas "Daripada belajar meramal cuaca, mending belajar meramal siapa jodoh terbaik ku kelak" Kelihatan banget kamu jomblo Nar. Ckckck.

Pcak!

"Hem?" Naruto menoleh ke asal suara cipratan air.

"Naruto-kun?" Gumam gadis yang ditatap Naruto. Naruto menatap malas pangkat dua. (pangkat satunya karena hujan)

"hurrfff" balas Naruto lalu kembali menengok ke atas kembali menatap hujan penuh ganas.

Gadis tadi mendekati Naruto, "Ayo berangkat Naruto-kun"

"Aku?" Tanya Naruto sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Tidak ada lagi nama Naruto di kota ini selain kamu Naruto-kun. Kalau adapun itu kan tetangga kita sendiri" balas gadis tadi.

Sejak kapan gadis disampingnya ini tau tidak ada nama Naruto di kota kecuali dirinya? Dia petugas sensus penduduk kah? Tunggu, seingatnya tetangga Naruto namanya Narto bukan Naruto.

"Baiklah" balas Naruto sambil mengambil payung di tangan gadis tadi. Mereka lalu berjalan beriringan.

"Btw Naruto-kun, tumben sekali Naruto-kun diam?"

Rubah dan KelinciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang