Forget about you

6 1 0
                                    

Nama ku kiran yah Ahmad Kiran tapi orang orang memanggil ku kiran sampai sampai mengira diriku itu perempuan
Yah itu sih wajar, umurku 17 tahun dan aku bersekolah di SMA kelas 12. yaah awal bagiku untuk mengenal apa itu cinta.
****
Saat itu hari pertama masuk sekolah dan aku bertemu dengan seorang wanita yang menurut ku aneh karena dia selalu sendiri sedangkan perempuan lain begitu banyak teman temannya, dia bernama Putri Karin yaah itu mirip dengan namaku dan itu membuatku sedikit tertawa mengetahuinya.
Saat aku pertama menyapa saat jam istirahat pertama, "Hai" itulah kata pertama yang aku ucapkan padanya
"Oh... Aaa hai"dia menjawab dengan lugunya dan seperti Belum terbiasa berbicara dengan lawan jenis
"Boleh kita kenalan?" Dia pun menjawab dengan gemetar"Ehh eumm gimana yaa ouh iya boleh" tanpa sadar aku sedikit tersenyum saat mendengar dia berbicara
Dia pun tersadar "Eeh ada yang lucu?"sambil gemetar dan pipinya me merah, "yaudah kenalin aku Kiran , Ahmad Kiran ,terus nama kamu?"tanyaku "ouh salam kenal aku Karin Putri Karin". Aku pun terkejut karena nama ku mirip dengannya "ehh nama panggilan kita mirip ya seperti adik kakak saja"jawabku sambil tersenyum "ehh iya mirip ternyata hehehe" jawabnya sambil gemetar dan pipinya me merah lagi, "ehh ke kantin yuk",ajak ku "enggak ah aku malu..." Jawabnya "udah ayo ikut aja aku jagain kok kalo ada apa apa" "beneran nih?" "Iyalah kan aku yang ngajak ayo" "iya deh tapi sebentar ya" "iya gaakan lama kok, ayo" aku pun langsung menarik tangan nya dan membawa nya keluar kelas dan Mamuju ke kantin sekolah.
*****
saat tiba di kantin semua orang melihat ku dan Karin dengan tatapan penuh pertanyaan,dan mereka pasti memikirkan kenapa dia bisa bersama perempuan pendiam itu, tapi aku gak peduli karena yang ada di pikiran ku hanyalah mengajaknya ke kantin dan membeli makanan
"Mau beli apa Rin"
"Eumm gak tau malu"
"Ngapain malu tinggal pesen aja"
"Yaudah samain aja sama Kiran"
"Yaudah deh tapi jangan nyesel ya"
"Iya gaakan"
Aku pun memesan makanan yang sering ku pesan yaitu mie baso ayam super pedas. Setelah selesai memesannya aku dan Karin mencari meja yang kosong kebetulan ada meja yang kosong, kita pun duduk dan mencoba makanan yang kita pesan tadi dan saat kita memakan nya ternyata mie nya lebih pedas dari yang biasa aku pesan dan aku mulai berpikir " apakah karin gapapa makan mie super pedas ini" disaat bersamaan dia memakan mie itu tapi entah kenapa dia tidak merasakan pedas, aku sedikit bingung dan bertanya "Rin pedes gak?" "Enggak ah biasa aja" jawabnya sambil makan "ehh ini super pedas loh mie nya masa sih gak pedes?" Pertanyaan ku sambil terheran heran "enggak seriusan gak pedes" jawab Karin dengan tenangnya "cewek super kamu ya" jawabku sambil tertawa "enggak ih udah ah malu nih"pipinya memerah karena malu.
*****
Setelah makan di kantin kami pun kembali ke kelas dan memulai pembelajaran lagi, dan setelah selesai pembelajaran aku pun pulang dengan motor beat ku yang berwarna biru dan helm kuning mengkilap, dan saat aku keluar dari gerbang sekolah aku melihat Karin sendang sendiri duduk di pinggir jalan, aku pun menghampiri nya
"Rin mau di antar pulang?"
"Ehh gausah aku bisa sendiri kok"
"Gapapa ayo"
"Eum iya deh ayo"
"Nah gitu dong"
Aku pun mengantar nya pulang
****

Jangan lupa yaa follow Ig akuu
@Dicki_Sndhh
Jangan lupa komentarnya yaa✨
Like nya juga biar tambah semangat ngelanjutin nya😆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

forget about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang