The Husky and His White Cat Shizun (2ha)

Bab 150. Shizun dan aku akan bertukar kamar

Omong-omong, kota kecil ini terkenal dengan Puncak Xuying-nya. Namun, setelah insiden Jin Chen palsu yang terjadi saat itu, senjata Jin Chengchi semuanya hancur. Dalam sekejap mata, bertahun-tahun telah berlalu, dan kota kecil itu secara bertahap menjadi sepi.

Banyak dari penginapan yang biasanya digunakan sebagai istirahat untuk para kesatria pedang telah menutup pintu mereka karena bisnis mereka sedang buruk. Mereka telah memulai bisnis lain sebagai gantinya.

Namun, penginapan tempat Shizun dan muridnya tinggal di tahun itu, sumber mata air panas, masih bertahan sampai sekarang. Selain itu, karena pernikahan Tuan Muda Nangong, para tamu yang datang untuk memberi selamat kepada Sekte Ru Feng semua akan tinggal di Kota Dai.

Xue Zheng Yong menyingkirkan tirai bambu dan berjalan ke lobi. "Bos (panggilan untuk pemilik toko/penginapan), aku akan tinggal di sini!"

"Empat orang?"

Sebelum Xue Zhengyong bisa menjawab, dia mendengar suara lembut dari belakangnya, "Tidak, lima."

Mo Ran bergegas pergi, dan tiba tepat pada waktunya.

Ketika Xue Meng melihatnya, dia agak terkejut. "Cepat sekali?"

Pada awalnya, Mo Ran terkejut, tetapi kemudian wajahnya menjadi gelap ketika dia berpikir dengan marah pada dirinya sendiri, 'Apakah kamu mengharapkan aku pergi dengan waktu yang lama?' Duduk di depan kedai teh, dia membacakan beberapa kata tentang mantra Pembersihan Pikiran.

Namun, dia juga tahu bahwa apa yang dikatakan Xue Meng dan apa yang dia pikirkan tidak sama. Dan itu tidak baik untuk menyala, jadi dia hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan agak halus.

"Kamu makan semua bijinya dan tidak meludahkan kulitnya, kan?"

Mo Ran: "..."

"Dari lima tamu, berapa kamar yang kamu butuhkan?"

Xue Zhengyu berkata, "Istriku dan aku akan berbagi kamar, dan kami akan memesan tiga kamar lagi dengan kualitas terbaik, total empat kamar."

Mendengarkan perkataan pamannya, Mo Ran tetap diam, tapi hatinya agak gelisah. Dia sebenarnya diam-diam berharap bahwa perkataan pamannya saat itu dapat diulang, dan pemilik penginapan mengatakan kepada mereka bahwa kamar itu penuh dan mereka harus berbagi.

Lupakan saja, dia pasti tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, jika dia bisa berbagi kamar yang sama dengan Chu WanNing, dia akan merasa hangat, agak gelisah, namun bersemangat. Pada akhirnya, darah yang mengalir di nadinya masih merupakan darah harimau dan serigala.

Namun, keinginanya tidak terjadi. Kali ini, penjaga penginapan dengan gembira berkata, "Kerja bagus, empat kamar!" Dia berbalik dan pergi ke kabinet untuk mengambil kunci. Dia berteriak dengan nada panjang, "Tamu yang terhormat, silakan-"

Mo Ran menatapnya dalam diam, matanya suram.

Bodoh, pikirnya, empat kamar dan kamu sangat bahagia? Apa yang membuatmu bahagia! Apa kamu senang mendapatkan banyak uang!

"RanEr, mengapa kamu mencubit sisi lain meja?"

"..." Mo Ran dengan tenang menarik tangannya dan tersenyum. Dia sudah membuat beberapa retakan di lantai. Dia takut jika dia menggunakan lebih banyak kekuatan, itu akan hancur. "Tidak ada."

Ketika dia mengambil kunci dari Xue Zheng Yong dan naik ke atas, Mo Ran berdiri di depan kamar miliknya dan tiba-tiba terkejut.

Memutar kepalanya, dia melihat bahwa Chu WanNing juga menatapnya.

"Kamu tinggal di kamar ini?"

"Um... Ya." Mo Ran ragu-ragu untuk sesaat, bulu matanya terkulai, tetapi dia masih tidak bisa tidak mengangkat matanya untuk melihat wajah Chu WanNing, "Shizun masih ingat?"