adik kelas

1 0 0
                                    

Saat itu,aku sedang berjalan menyusuri koridor yang sepi...namun tiba",,

Gubrakk....
"Kalo punya mata tuh dipake"aku marah

"Eh..maaf kak,,aku gak sengaja,,aku pergi dulu ya" cewek berkacamata

Namun tak lama kemudian cewek berkacamata tadi berlari dan disusul oleh ,,
"Cowok rese"
Namun cowok rese tadi tak mempedulikan sahutan irine

"Sama" rese emang"irine geleng" kepala..
Dan ia melanjutkan perjalanan nya menuju kelas.

"Hrrrr,,calek banget si..."
Melihat irine yang ngos ngosan ina langsung menepuk pundak irine,,dan membuatnya kaget..

"Apaan sih Lo na..gatau apa gue capek kyk gini"

"Emang Lo capek abis apaan?"ina

"Tadi motor gue mogok dijalan,,gue dorong dulu sampe akhirnya Nemu bengkel..ya syukur gue gak kesiangan"

Irine menceritakan akan kejadian memalukan tadi mogok dijalan..ia merasa kesal,,karena banyak teman"nya yang lewat,,melihatnya namun tak ada rasa kasihan untuk memberikan Tebengan padanya..boro boro Tebengan,,bertegur sapa saja tidak..

"Ni minum"lempar ina

"Thanks na"

"Santuy"jawab ina

Namun,,aku masih saja melamunkan siapa wanita yang tadi menabrakku,mengapa cowok rese mengejarnya,,apa dia pacarnya...dih,,ngapain juga aku mikirin cowok rese, tempramen,,dih

"Anak " ibu ingin membagi kelompok kalian"ucap Bu Fitri guru bahasa indonesia..

Oh iya,,kenalin dulu,,Ina kairana zawly
Adalah sahabat yang dekat denganku,,dia duduk disebelah ku,,sikapnya yang bucin,kadang membuat ku merasa kwalahan,,karena harus selalu menasihatinya..

Kelompok 1
Tya,Aris,dewi,Fauzan

Kelompok dua,,tiga,empat,lima,enam..
Bla BLA BLA

Kelompok 7
Ina,Dimas,Resty,Rico,dan irine

"Hah,,gue sekelompok sama cowok rese??"

Ucapan ku tadi membuat cowok rese itu menatapku sinis,,dia menggerakkan tangannya,,dan seperti ingin memotong lehernya...

Karena aku gak takut,,,aku tatap balik dia,,dan menjulurkan lidahku..

Ok,,"silahkan kalian duduk sesuai kelompok nya masing masing"

Dia menghampiriku,,kemudian dia duduk di depanku,,

"Ayok,,mari kita kerjakan tugas Bu Fitri"
"Yok" jawab serempak

Sementara itu aku menulis sebuah surat untuk cewek rese

"Hei,cowok rese,siapa cewek yang tadi Lo kejar?Lo mau macem macem ya Ama tu cewek?"kemudian memberikan pada Dimas secara diam"

Dimas membalasnya"jangan sorot jadi orang"

"Dihhh"tatapanku sinis

"Lalu siapa cewek tadi??"batin irine

Jam istirahat tiba,
"Kantin yuk"ajak Ina
"Ayok"

Bruggh

Tiba tiba gadis terkapar di depan irine dan Ina,,dia pingsan,wajahnya plucat,aku dan Ina langsung sergap membawanya ke UKS
Kebetulan,,aku dan Ina adalah anak pmr,,jadi tahu bagaimana caranya mengurusi orang pingsan..terlebih Ina adalah ketua pmr..aku membalurkan minyak angin ke tubuhnya yang dingin,,dasi,ikat pinggan,dikendurkan"dan mendekaykan minyak kayu putih di dekat hidungnya...
Akhirnya bangun juga

"Kok aku disini?tanyanya

"Tadi kamu pingsan,,kamu ini hobi sekali menganggu jalanku"ucak irine kesal namun iba juga melihatnya

"A..aku minta maaf kak"

"Iya gpp,,cuman aku heran aja,,kemaren knp kamu lari terbirit-birit,,dan mengapa,,cowok rese...eh maksudku Dimas mengejarmu..apa jangan jangan dia ingin me....ucapannya terpotong

"Dia kakakku,, dia ingin mengajakku pulang ke rumah...tapi aku tidak mau,,karena aku tidak tahan akan sikap ayah dan ibu yang seolah" menganggap ku seperti anak kecil"

Tapi maksud orang tua mu itu baik: ucap Ine

"Sudahlah jangan dibahas lagi kak,,kenalin namaku Novia kevino,,,aku kelas x IPA 3

"Namaku irine,,dan ini temanku Ina"
Senang berkenalan dengan mu

" Sejak saat itu,,mereka menjadi dekat,,terutama Novia dan irine,,irine menganggap bahwa Novia itu adiknya,.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

melodi piano irineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang