Judul: The Ends That Meet
[Akhir yang bertemu]Summary:
Jika mungkin ini adalah kesempatan kedua, Jongin hanya ingin tahu apa ada kesempatan ketiga untuknya?.Fyi:
Fanfic ini sudah pernah dipublish di bulan maret tahun lalu, tapi aku unpub di sekitaran akhir tahun karena banyak plot hole yang aku rasa ngak bisa dilanjutin. Akhirnya fanfic ini dirombak lagi dengan plot berbeda namun ide pokok yang masih sama, dan tadaaaa here we go (❁'◡'❁)
Sebelumnya, aku minta maaf buat readers yang udah baca ini deluan dan nunggu sekian purnama, tapi ujung-ujungnya harus baca lagi. Mianhae. Saranghaee (。>д<。)Udah itu aja. Hope you like it!
🌿Prolog [Surat daun maple]
Hujan lagi. Dan ribut lagi. Dan dingin lagi. Bahkan jaket tebal mahal yang diberikan temannya tak mampu menghangatkan tubuhnya, atau hatinya, yang rasanya kian membeku karena hujan tak kunjung meredah.
Terlalu banyak suara di luar, dan pikirannya masih dipenuhi teriakkan dan makian yang sudah mati-matian ia tahan. Teriakkan sang kekasih, derasnya hujan terus bergumam keras di kanan kiri telinganya. Kyungsoo menutup rapat-rapat telinganya, berlarian, dan berakhir dengan tubuhnya terbaring di antara dinginnya lantai lorong. Kyungsoo mulai terisak ketika makin banyak suara yang ia dengar. Ia meringkuk di antara kakinya, dan menangis lagi dengan kepala yang menggeleng tak suka.
Sebelum akhirnya ada tangan hangat membelai kepalanya dari atas, dan ada suara lagi, katanya
"Kyungsoo, bangun. Ayo kita pulang"
Kyungsoo mengangkat kepalanya, dan ditemuinya- Chanyeol yang kini tengah tersenyum dengan lesung pipinya yang manis.Tampilannya begitu sembab. Pipinya memerah, dan mata yang membengkak karena terlalu lama menangis. Kyungsoo memainkan bibirnya menjadi cemberut kemudian dengan satu tarikan, tubuhnya masuk ke dalam rengkuhan Chanyeol yang sudah sedari tadi ia nantikan.
"C-chanyeol.. Hiks- hiks.."
"Ya, kenapa? Ada apa?" Tangan chanyeol tak berhenti mengusap punggung Kyungsoo
"Dia.. d-dia.. HUWAAAA hiks.. Hiks.. Chanyeol aku tak bisa"
"Lepaskan Kyungsoo, kau hanya harus melepaskannya. Aku akan membantu mu hmm?"
"Sungguh?" Hanya senyuman lagi yang ia terima "baiklah, terima kasih" Sambungnya.
Kyungsoo meraih lengan chanyeol untuk ia peluk. Berjalan beriringan keluar dari sekolah, Kyungsoo sedikit bersembunyi di belakang punggung chanyeol yang lebar. Mereka berdua akhinya sampai di depan gerbang besar sekolah, tapi ternyata hujan masih bagitu deras hingga membuat Kyungsoo menciut dan kepalanya ditenggelamkan ke belahan punggung chanyeol.
"Chan.. Aku-" Sebelum kyungsoo mengakhiri kalimatnya, chanyeol sudah mengeluarkan satu buket bunga lilium dari ranselnya. Bunga lilium putih, yang sudah Kyungsoo titipkan dari seminggu yang lalu.
"Ini pesananmu. Sekarang berhenti menangis, dan bawa ini ke taman belakang"
Kyungsoo mengerjap"Chanyeol.."
"Apaaaa? Hahaha.. Sudahlah Doh kyungsoo pendek bulat! Kau akan terlambat pulang kalau di sini terus. Lihat! Wajahmu bengkak"
"Sial kau yoda!" Kyungsoo berteriak sebelum akhirnya berlari dengan cepat ke arah belakang taman
"Kyungsoo!"
Kyungsoo sempat berbalik lalu menemukan chanyeol yang sudah berada tepat di belakangnya dengan sebuah payung di tangan."Ini, aku tak mau dia memarahi ku karena membiarkanmu sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ends That Meet || Kaisoo
FanfictionNothing ends, as long as you are still mine. ONHOLD sementara [Fanfic by.KSpace_ Maret 2020 Revisi: Februari 2021]