🌼🌼🌼🌼🌼
~Mencintai itu adalah anugerah terindah, seperti halnya ketika aku mencintai kamu:-)~
_Salsha Veryally Malik 🌹*****
~Tidak mau melupakan masalalu akan membuat masa depan kita gelap, sebab masa depan yang indah hanya akan dijalankan oleh aku dan kamu:-)~
_AhmadHaristHidayat😎*****
Mencintai sendiri itu memang sakit, itulah yang tengah aku rasakan,,,,
Saat jam pelajaran pertama dimulai kala itu aku tidak mengikuti kelas pertama karena aku telat masuk kelas 20 menit, alhasil karena aku merasa bosan akupun memilih pergi ke mushola yang tersedia di sekolahku. Aku sekolah di SMP-SMK Jaya Sakti dimana bangunan antara SMP&SMKnya menjadi satu begitupun dengan musholanya, mushola tersebut dibikin dengan sangat luas tidak beda jauh dengan Masjid-masjid agung di antar kota.
Langkah kakiku bergegas memasuki mushola untuk menjalankan niatku melaksanakan sholat Dhuha, selesai sholat aku memilih untuk menunggu di depan kelas sebagai caraku menanti pelajaran ke-2.
Akan tetapi,,, Langkahku terhenti ketika aku mendengar suara seseorang yang tengah membacakan surah Ar Rahman dengan sangat khusyuk, suara merdu, juga bacaan mahroj huruf yang begitu fasih, dari situ akupun mengagumi kaum Adam yang melantunkan surah Ar Rahman ini, tanpa sadar akupun berdo'a dalam hati
"Yaa Allah semoga kelak jodoh hamba dapat sepertinya,,, Aamiin" (do'aku dalam hati)
Aku tertegun ditempat karena memang surah Ar Rahman adalah surah favorit bagiku karena dulu ketika aku masih kecil mama selalu membacakannya saat aku sebelum tidur beda halnya dengan orang tua yang selalu membacakan dongeng sebagai perantara sebelum tidur buah hati nya, karena terlalu khusyuk mendengarkan nya tanpa sadar aku masih mematung ditempat padahal lantunan ayat suci tadi sudah tidak terdengar.
Ketika suara seseorang menyapaku dari pintu mushola akupun tersadar dan menoleh ke pemilik suara tersebut.
"Ekhem,,(berdehem 🤣) Assalamu'alaikum" ucapnya sembari menundukkan kepala.
"Eh aem,, wa'alaikumsalam"
"Antum sedang apa? Kenapa berdiri disitu?" masih dengan kepala ditundukkan tanpa menoleh ke wajahku sedetikpun.
"Masyaallah,,, jadi dia adalah kaum Adam yang memiliki suara merdu ituu?" Ucapku kagum dalam hati.
"Tidak lagi apa-apa kok, maaf saya permisi" pamitku langsung pergi meninggalkannya karena pelajaran ke-2 akan segera di mulai.
Dari pertemuan singkat itu aku mulai mengaguminya, tak lupa aku selalu menyebut namanya dalam do'a disetiap sholatku. Akhirnya do'aku dan penantian ku selama ini menjadi kenyataan, Sang ilahi Rabbi mempertemukan kami kembali dengan suatu ikatan yang telah diridhai.
Akupun selalu merasa senang dengan perlakuan hangat nya kepada ku, aku bahagia dan serasa akulah wanita paling beruntung di dunia ini.
Akan tetapi banyak sekali masalah yang terjadi dalam keluarga kecil kami.
Kedatangan Kembali masalalu nya membuatku sakit hati dengan perlakuan suamiku, Suamiku menjalin hubungan dibelakangku. sikapnya yang sangat hangat kini berubah, bahkan tak ada lagi sholat malam yang sering kita lakukan bersama.
Lebih sakit lagi saat aku mendengar ucapannya bahwa ia ingin memaduku,, Oh Allah wanita mana yang menerima dirinya dimadu. tapi aku tidak melepaskan suamiku begitu saja, akupun akan terus memperjuangkan nya hingha suatu hari Allah membalas semua do'a, ikhtiar, serta kerja keras ku membuat mas Harist meluapkan juga meninggal kan masalalu nya dan memilih bersamaku.
🌼🌼🌼🌼🌼
Okay langsung ke bawah aja👇
Happy Reading guys semoga sukaa🤩 😚
Eh btw follow yuk Ig aku @nayla.ltfh18 🙏😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Menitih Jalan Takdir Tuhan
Teen Fiction~Menitih Jalan Takdir Tuhan~ Masalalu dapat merubah sikap seorang Harist, sikap Harist yang sekarang sangat berlatar belakang dari yang dulu,,,, sejak masalalunya bersama Meira, sikap Harist kini menjadi dingin sedingin es. Akan tetapi? kehad...