Part 8

787 70 1
                                    

.
.
.
.

Beberapa jam kemudian…

   Kini mereka telah sampai di sebuah taman yang indah, dengan pemandangan danau di depan-nya, serta pohon mapel yang besar dan asri, membuat lokasi piknik mereka kali ini sangat nyaman dan sejuk.

Para yeoja mulai di sibukkan dengan menata karpet dan beberapa makanan, serta snack snack yang mereka bawa tadi, sedangkan para namja, mereka sibuk mengatur pemanggang, mereka juga akan membuat barbecue/Barbeque -(bener ngga sih tulisan-nya?)- .

"Udah selesai belum?" tanya Jin

"Belum Sayang, tunggu sebentar" kata RM

"Hmm" gumam Jin

"Eonnie kau sedang menunggu apa?" tanya Taehyung

"Itu, tempat panggangan daging-nya sudah jadi apa belum?, dan ternyata belum" jawab Jin

Taehyung hanya mengangguk-anggukan kepalanya lucu.

Setelah beberapa menit kemudian, tempat pemanggang daging pun siap, mereka (para yeoja) mulai memanggang beberapa daging segar yang mereka bawa.

Tak jarang para namja dengan jahil mengganggu para Yeoja.

"Ishh Oppa jangan memelukku sembarangan!, aku malu!" Gerutu Jikyung saat Soobin memeluknya dari belakang

"Sudahlah Sayang, tak perlu malu, lagi pula di taman ini hanya ada kita dan keluarga kita yang lain Sayang" Kata Soobin

"Jun Oppa, Berhenti menggangguku!, atau aku tidak akan memberimu daging panggang ini!" Ancam Eunbin

Bukan-nya berhenti, Yeonjun malah semakin mencolek pipi Eunbin.

"Aku tidak takut dengan ancaman-mu Sayang, Karena aku suka melihat wajah kesalmu" Ucap Yeonjun

"Ishh Oppa!!!!" Rengek Eunbin sambil menghentak hentak-kan kedua kakinya lucu

"Hey hey, ada apa ini?, kenapa pada ribut sendiri?" tanya Hani

"Ini Eonnie, Soobin Oppa tak mau melepaskan pelukan-nya dariku!" Adu Jikyung

"Yeonjun Oppa juga tidak mau berhenti mengganggu ku eonnie" Imbuh Eunbin yang juga mengadu

"Sudah Yeonjun, Soobin, berhenti mengganggu kekasih kalian!, lebih baik kalian disana, ikut bersama para namja yang lain" Suruh Hani

Mau tak mau Soobin dan Yeonjun menurut, dan pergi bergabung dengan para namja lain.

Sedangkan pasangan utama kita -KookTae-, mereka justru memanggang daging bersama.

"Oppa, bisakah kau menggantikan-ku sebentar, tanganku pegal" pinta Taehyung dengan puppy eyes-nya

"Dengan senang Hati Baby" jawab Jungkook dan mengambil alih tugas Taehyung

Dan Taehyung hanya duduk di karpet menyaksikan mafia itu memanggang daging.

"Wahh tumben Jungkook Oppa mau memanggang daging, biasanya juga tak mau" Celutuk Jimin heran

"Kau benar Chimmy, tapi kalau aku yang menyuruhnya, pasti dia tak bisa menolak!" Bangga Taehyung

"Ya ya ya terserahmu lah!" kata Jimin yang berlalu pergi menghampiri suga

"Baby!, biasakah kau membawa bumbu itu kemari?" pinta Jungkook

"Sebentar Oppa!" Kata Taehyung yang mengambil bumbunya

"Ini" Taehyung menyerahkan bumbunya pada Jungkook, dan langsung di gunakan oleh Jungkook.

***

Entah sejak kapan kegiatan itu selesai, tapi mereka kini sedang makan bersama, di sertai dengan canda tawa, jarang sekali mereka piknik begini, bahkan ini mungkin piknik pertama mereka.

Saat sedang asik dengan kegiatan masing masing, tiba tiba


'

Sreekk'

Dari arah semak semak yang tak jauh dari lokasi piknik mereka, terdengar suara aneh, awalnya membiarkan-nya, mungkin kucing, tapi lama kelamaan suara itu mulai terdengar lebih jelas.

'Braakkk'

Karna kesal, Jhope pun memutuskan untuk mengecek ada apa disitu, dan ternyata

.
.
.

Itu adalah sebuah kotak besar, Jhope heran kenapa bisa ada kotak sebesar itu di sana.

"Ada apa Oppa?" tanya Hani yang menghampiri Jhope karena belum kembali juga

"I i ni…" Lidah Jhope menjadi kelu setelah apa yang dia lihat pada kotak besar itu

Karna penasaran, Hani pun ikut mendongak, dan

"HAH?!, APA APAAN INI?!, SIAPA YANG BERANI MENGIRIMNYA?" Teriak Hani penuh amarah

Membuat yang lain-nya segera menghampiri Kedua orang itu, dan ternyata isi di dalam kotak itu adalah potongan potongan tubuh manusia, dan secarik kertas yang bertuliskan.

'Tunggu Pembalasan-ku JJK!!!, Aku akan membuat MILIKMU Menjadi Seperti Ini!!!!'

-Your Enemy

Jungkook meremas kertas itu dan menyuruh salah satu anak buahnya untuk membuang kotak itu, dan di berikan-nya pada hewan piaraan-nya.

Mereka membatalkan seluruh rencana piknik yang sudah setengah jalan itu, lalu pergi ke markad BLACK SHADOW untuk melacak keberadaan orang yang telah mengirimkan pesan itu.





.
.
.

Oke segitu dulu aja, maaf nih author jarang up!, abis ide-nya kadang muncul, kadang juga author lagi males.
Mian buat para readers yang nunggu!.
Jangan lupa Vote + Comment!

The Mafian GenerationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang