Atthala dan sisil duduk tepat di meja sang kapten,awalnya atthala biasa saja karna kata sisil sudah biasa kalau ada murid baru pasti di perhatikan seperti ini,tapi ada yang aneh melihat tatapan para siswi bunga jaya yang seperti ingin memakan sesuatu.
"Sil,kamu yakin nih gak ada yang salah sama diri aku,atau ada yang jelek gitu?".
"Enggak elah lu mah gak percaya kata gue,lu dah cantik pake banget jadi biarin aja mereka iri tuh".
Beberapa detik kemudian sisil tersadar akan satu hal
"Mampus att,gue tau nih kenapa mereka pada liatin kita".
"Haa,maksud kamu gimana?"
"Ini kita duduk di meja kapten baskest bunga jaya sama gengnya Zilong,duhh gimana ini"ucap sisil panik.
Untungnya saat mereka panik,tiba tiba pengeras suara memberitahu bahwa Atthala di panggil ke ruang kepala sekolah.
Untuk melengkapi data dirinya yang masih kurang."Syukur deh tadi lu dipanggil kepsek sebelum geng Zilong datang,kalau gak aduhh bisa habis kita di bully sama cabe jadi2an".
"Cabe jadi2an gimana maksud kamu sil?".
"Iya cabe jadi2an,si geng anggun sama temennya yang selalu terobsesi sma arkan,kalau ada yang duduk di meja geng Zilong tu ya,pasti dia bakal ngamuk duluan".
"Oooohh begituu,syukurlah kita gak ketemu mereka".ucap att sambil memperbaiki tas biolanya
"Ehh tapi nih ya att,gue masih penasaran kenapa lu selalu bawa bawa tu biola,gak repot emangnya?.
"Ooh ini gak kok,malah aku kalau gak bawa biola,aku ngerasa gak nyaman aja.Ooh iya sil kamu duluan aja deh ke kelas aku ada yang mau di selesain lagi kayaknya ke ruangan TU.Kamu gak papa kan sendiri ke kelas?".
"Yaelah att kayak gue siapa aja,seharusnya yang hati2 mah itu lu,karna murid baru".
"Ehh iya ya hahhaha,kamu mah bener,yaudah ya sampai ketemu nanti lagi".
Setelah mengurus masalah di TU atthala ingin kembali ke kelas, namun ntah hal apa yang menariknya sampai ke atap rootof sekolahnya,rasanya segar dan damai.Sesaat dia menikmati udara di atas sana,sampai akhirnya dia memainkan biolanya,tanpa sadar dibawah sana ada seorang pria yang memperhatikannya.
***
Dilain tempatArkan dan teman temannya sedang melakukan latihan basket, karna pertandingan basket antar sekolah sebentar lagi akan terlaksana
"Ar oper ke gua bolanya".kata vano temen radit
"Van tangkep,,,,oper bolanya ke yang lain".
Vano mendapatkan bolanya dan mendrible bola kearah kevin.
"Vin tangkep".kata vano
Karna vano tak terlalu fokus bola berhasil di tangkap lawan."Kevin fokus!!lo harus tetep fokus,poin tinggal dikit lagi".teriak vano
Untungnya bola tersebut berhasil dikuasai lagi oleh arkan sehingga point terakhir di cetak olehnya.
Mereka bertos ria karna point terakhir berhasil dimenangkan oleh radit."Wasapp men lo emang paling keren kalau dah akhir2 ya".ucap tristan lawan mainnya
"Hahaha enggak kok biasa aja,,kemampuan lu juga gak kalah hebat".ucap arkan
Saat melihat ke arah rootof arkan menajamkan penglihatannya takut2 dia salah melihat.
Dia melihat seorang siswa berambut sebahu sedang menikmati hembusan angin yang menerbangkan beberapa helaian rambutnya,sambil memainkan biolanya.
Tanpa sadar dua garis bibirnya tertarik keatas
"Cantik".satu kata yang keluar begitu saja.Wahhh kalau ada yang typo atau masih banyak kurangnya mohon maklumi ya.masih belajar
Jangan lupa vote and komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Biola Dan Matcha
RomanceTak ada cinta yang datang tanpa adanya alasan,semua sudah tertulis dengan takdir. Seperti kisah cinta antara Raditya ravinka dan Attala annaya .