Nathan

MANTAN 💔

Hari ini adalah hari pertandingan bakset antar sekolah SMA Saint Petersoon 🆚 SMA smart jaya. Kali ini yang jadi tuan rumah adalah SMA saint Petersoon, penonton sudah histeris maupun dari SMA itu sendiri dan tim Chris SMA smart jaya. Quen duduk dipojok dengan Echa yang sedang memakan camilanya.

"Gue udah ngak sabar quen liat para moswated dengan lihai memainkan bola basket" gemuruh Echa tak kalah histerisnya dengan anak tim chirs

"Nyantuy Cha bentar lagi paling udah mulai" jawab quen

Prittt

Wasit memulai babak pertama bola sekarang dipegang anak smart jaya. Nathan cs tak mau basa basi mereka memberikan kode satu sama lain dan memulai strategi.
"Nath ✌️" Ikhsan memberi nathan kode dan nathan mengangukinya. Nathan lari ke lawan main yang mempunyai nomor baju 2
Dengan lihai nya Nathan merebut bolanya dan slebb yesss bola pas masuk kedalam ring
"Kak Nathan kamu memang the best"
"Sudah kuduga"
"Semangat uwuu"
"Go go go kak Nathan "
"Semangat kak ikhsan,
Dito..
Aodii..
Rendy...
Hendraa"
Begitulah suara yang menambah ramai di gor SMA saint Petersoon

Tidak terasa sudah 2 babak pertandingan dan SMA saint Petersoon pemenangnya 2-0 bukan heran lagi karena Nathan terkenal sebagai pemain terbaik di timnya maupun sekolah lain juga tahu bahwa Nathan tidak sembarang orang.
Sekarang di gor banyak ciwi ciwi yang ingin berfoto bersama Nathan cs maupun dari SMA smart jaya
"Lain kali gue akan kalahin Lo bro" miring bibir vano
"Coba aja" rimih Nathan kepada vano
vano adalah lawan dari natahn cs sebenarnya mereka sudah saling kenal bahkan bisa dibilang akrab
"Yaudah gue mau bersih bersih dulu ya bro" kata vano pada Nathan yang hanya dibalas dengan dekhem man saja
Echa berlari kearah vano cs Karena ia ingin fotbar dengan Doni dari SMA smart jaya dan meninggalkan quen yang asik dengan handphone nya
"Cha tungguin gue isss.." geram quena
Quen berlari menuju echa tetapi ia tidak tersadar tali sepatunya terlepas
Brukkk
Quen seperti menabrak beton pemecah ombak dia juga pernah merasakan sebelumnya tapi dimana sepertinya cukup berbeda
Flash back
Quen mendongakkan kepalanya ternyata ia kenal dengan laki laki yang di tabark nya
"akhh, so-rr-y" quen terbata bata hal yang dia takutin terjadi juga
"Sebentar,sini minum minum aja dulu sayangg"laki laki itu menarik paksa tangan quen
"Ishh lepasin asaakitt" rengek quen

Laki laki itu adalah Vano satriya Yasa Mantan quen mereka putus sebab Vano berselingkuh dengan teman nya sendiri kalian bayangin sakitnya gimana temen kalian sendiri
"Gamau gue buru buru" quen berhasil membuat cengkraman vano lepas dari tangan quen
" Quenna gue minta maaf dulu gue Khilaf gue sayang banget sama lo ,Gue pengen kaya dulu lagi" vano kali ini neked memeluk tubuh mungil quena
"Apaan si van lepasin"teriak quen
Flasback off
Quen berlari menuju kelas tanpa sadar quen meneteskan air matanya
"Quen Lo kenapa marah karena gue tinggal ya? Yampun gue kan gak sengaja, gue nge-fans banget soalnya sama kak Doni"
"Hiks hiks hiks" quena menagis dipelukan sahabat nya itu
Akhirnya Echa tau sekaligus kaget akan cerita quen yang dulu selalu diteror vano karena tidak terima putus dengan quen
"Yampun, tenang dulu yaa gue bakal jadi pelindung lo kalo vano macem" sama lo bakal abis tu anak"Echa menjadik anak sok keren quen tertawa kecil mendengar sahabatnya yang menjadi sok keren itu
   Quena sudah merasa tenang dan melupakannya
"Iya, cinta" quen mencubit pipi Echa