Nathan

vitting baju

Queen beraktivitas seperti biasa bangun pagi untuk pergi ke sekolah saint Petersoon.
Keluarga Morgan sedang menikmati sarapan pagi dengan hikmat.
" Quen kamu nanti ikut papa sama papa ketemu sama calonmu ya? Sekalian bicarain tanggal pernikahan kamu" kata zofan sambil mengelus rambut Putrinya
"Quenna kamu mau kan?"lembut Mita
"Emm,iya pah quen mau." Jawab quen

"Kenapa si harus buru-buru baget gue kan masih mau rasain masa muda gue masak langsung nikah aje"batin quen

"Coba ikhlas aja dek,pasti ini sudah takdir percaya saja kepadaa yang kuasa kalau sudah nikah insyaalah kamu nga nt dek" kata Okky sok bijak

"Cih apaan si lu bang gajelas" Cibir Quen

"Mah berangkat dulu ya, bye bye papa" Quen meninggalkan mansionnya

📍SMA saint Petersoon
"Selamat pagi Quenna"sapa Echa yang menglegar menemui Quen didepan gerbang
"anjir, kaget gue cha jgn begitu lain kali anjai jantung gue mau copot"Quen merajuk
"Iya sorry Quen"
"gue lagi badmood tau ga si, masa gue masi muda gini mau nikah, kalo nikah nanti terus punya anak ga bisa main lgi deh gue"keluh Quen pada Echa
"emang lu mau nikah kapan cha nunggu lulus dulu kan?"tanya Echa
"engga anjir gue kira ya bakal tunangan dulu kek,masa minggu depan udah disuruh viting baju buat nikah bisa gila lo kalo jadi gue" Quena mendengus kesal
"Hah omaigat buru" amat mau malam pertama lo,Quen lu baru 17 th anjir masa jadi mahmud(mama muda)"
"Yaa makanya itu gue pusing banget nih cha kalo gue ga ngikutin kemauan papa gue nanti gue jadi anak durhaka dong chaaa hikss"rengek Quen
Bel masuk sudah berbunyi Echa dan Mareta masuk kelas dan memulai pelajaran pertama biologi.
Nathan pov:
sepulang sekolah Nathan mampir nongkrong ke tempat biasanya karena geng Nathan diteror oleh sma sebelah.
"jadi gimana nih nat,dito sekarang koma gara-gara geng sebelah kita bakal serang  balik kan? Apa sekarang aja ayok gass!" Seru Rendy yang tersulut emosi karena Dito dikeroyok habis"an oleh geng sebelah Altar namanya terkenal sebagai berandal dan suka membuat onar bahkan warga sekitar juga takut dengan geng altar.
"Iya gue juga tau kalo Dito koma,lo sabar dulu bisa nga sih! Pikir strategi dulu jangan nyerang gitu aja,mau mati konyol lo?" sentak Nathan membuat Rendy terdiam
"Udah udah jangan pada berantem kita pikirin lagi strateginya" Ucap salah satu  teman satu geng Nathan
akhirnya strategi untuk menyerang kembali geng Altar telah tersusun rapi,tinggal tunggu aksinya saja.
Malam pertemuan
"Ayo Quen buruan turun" titah mama Quena
"Iya ma sebentar lagi Quen turun" Jawab Quenn
"aduh sebenernya gue ga siap banget nih ketemu sama orang yang mau dijodohin sama gue,ya semoga cowoknya baik lah ke gue"batin Quen yang ketar-ketir akan perjodohan ini.
Semua keluarga Quen ikut untuk ke restoran menemui keluarga Nathan,kecuali bang Okky karena dia sibuk.Saat sampai direstoran yang dituju viona ibu Nathan langsung menyambut Mita dan Zofan orang tua Quena.
"Anakmu dimana Raf ?" Tanya Zofan karena tidak melihat Nathan diresto.
"Mungkin kejebak macet,tolong dimaklumi ya zof".
"Wah kamu cantik sekali Quen,Nathan pasti langsung jatuh cinta ini mah" suara viona yang mencairkan suasana
"Hehe makasih tante"
"oh jadi namanya Nathan" batin Quena
Sudah 1 jam perbincangan dan sampai kehabisan topik nathan belum juga sampai juga.
"Gimana Raf apa Nathan bisa dihubungi?" tanya Zofan
"waduh mohon maaf sekali zof sepertinya Nathan tidak bisa ikut malam ini,bagaimana kalau kita tentukan tanggalnya saja malam ini" sahut Rafa ayah Nathan
"Kalau minggu depan gimana ta?" Tanya viona ke ibu Quena
"Saya ngikut saja mba"jawab Mita
"Baiklah kalau begitu minggu depan kita adakan pesta pernikahan privat hanya kerabat dekat saja yang datang,bagaimana setuju? " Zofan
"Baik saja setuju,terimakasih ya zof sudah mau membatu saya" ucap Rafa
"Iya sama-sama"
Rumah Nathan
"Dimana anak kamu ini sudah malam belum pulang,bisa bisanya ya dia nggak dateng anak kurang ajar"Rafa tersulut emosi menunggu Nathan pulang
"Iya mas sabar,kamu juga ga boleh terlalu keras in Nathan,salah kita juga sebenernya Nathan jadi begini coba aja dulu kita nggak ninggalin Nathan ke panti asuhan dia pasti bakal sayang sama kita dan nggak jadi anak pendiam kaya sekarang" ucap panjang lebar viona
Nathan memang kurang kasih sayang dari kecil,dulu perusahaan Rafa sungguh jaya sampai pulang ke rumah pun jarang sekali. Sebernarnya waktu kelas 1 SMA Nathan punya rumah untuk pulang dia adalah mantan Nathan namanya juju dia baik hati lucu tapi manipulatif dan juju berselingkuh,Nathan pun yang sudah menaruh kepercayaan kepada juju merasa terkhianati. Makanya Nathan sampai sekarang lebih menutup diri apalagi ke lawan jenis.
Ceklek... Suara pintu terbuka terlihat seseorang berbadan kekar penuh luka dan lusuh
"Habis dari mana aja kamu dasar berandalan pasti kamu tawuran kan?" Suara Rafa meninggi melihat Nathan yang acak-acak an
"Besok aja gue capek" cuek Nathan
Plakk.. Viona kaget mendengar suara tamparan yang  keras lalu turun mencari Nathan
"Yaampun mas udah mas!" Viona langsung memeluk Nathan yang akan dihajar oleh ayahnya
"Akhhh" rintih viona yang jatuh karena ditarik paksa oleh Rafa.
"Jangan berani sentuh ibu gue ya satt,gue udah mau di jodohin harusnya anda sujud syukur kalau bukan karna mama gue gamau,udah bangkrut kali perusahaan yang anda bangga bangga kan itu" Nathan pun juga tersulut emosi karena ibunya didorong oleh Rafa
"Ayo ma kita ke kamar aja" lembut Nathan ke mama nya
"Heh mau kemana kamu Nathan,Dasar kurang ajar mau bagaimana pun saya ini ayah kamu" suara Rafa meneriaki Nathan
Nathan tidak mengubris ayahnya dan lanjut jalan kekamar
"Mah gimana kalau kita keluar aja dari rumah ini dan cari tempat tinggal baru" ucap Nathan
"Jangan Nathan, kamu harus nikah sama anak teman papa orangnya baik cantik lagi dia nanti bisa urus kamu mama udah tua nak, mama takut nggak ada yang nemenin kamu,tolong ya nak kamu mau ini permintaan mama yang terakhir" turu lembut viona
"Iya ma" Nathan hanya bisa mengiyakan permintaan  ibunya
Hari pernikahan
"