owh ternyata!

1 0 0
                                    

Natalie adalah seorang perempuan berumur 17 tahun, ia tinggal disebuah rumah yang bisa dibilang sepi (perumahan) dan tak ramai. Ketika usia nya masih 12 tahun, ia beribadah di dekat rumah nya, dia SDH lama gereja disitu sejak kecil, tapi sayang sekali Natalie harus berpisah dengan teman-temannya, hanya karena marah dengan anak gembala gereja itu (ngambek ceritanya). Dan akhirnya ada 1 teman dekat nya mengajak Natalie untuk pindah gereja, saat itu Natalie merasa senang karena ia dan keluarganya merasa akan memiliki banyak teman baru dan pergaulan yang baru. Namun di gereja nya yang baru, ia harus berhadapan dengan hal-hal yang baru.

Saat sebulanan beribadah disana, Natalie menyadari ada 1 pria yang membuat nya terfokus. Saat itu ia masih berusia 12 tahun dan ia tidak mengenali pria itu (hanya sekilas lihat dan kadang tidak). Keesokan Minggu Natalie pergi ke gereja dan seorang ibu gembala menawarkan Natalie untuk belajar piano di hari Sabtu, dan jujur Natalie berfikir ia tidak akan bisa, karena di gereja lama nya ia bermain tamborine, ia berfikir bagaimana bisa seorang pemain tamborin yang hanya tepok tepok dan bagaimana bisa mengerti berbagai kunci yang harmonis harmonis. Ketika pulang dari gereja, Natalie memikirkan hal yang dibicarakan ibu itu, beberapa menit kemudian, dia seakan mendapat pikiran bahwa piano itu adalah hidup barunya walaupun pasti sulit untuk mempelajarinya. Dan akhir nya Natalie telah memutuskan bahwa iya akan menerima tawaran itu untuk belajar piano di gereja.

Ketika ia telah menerima Tawaran itu, ia mulai belajar piano di hari Sabtu dan ibu gembala itu ingin menjemput Natalie dirumahnya. Ketika ibu itu sampai dirumah nya dan Natali mengunci pinta serta menaiki mobil ibu gembala . Dan dengan terkejutnya, ibu gembala dan seorang anak di bangku depan menengok kearahnya. ternyata anak di bangku depan itu adalah laki-laki yang membuat Natalie terfokus. Ibu gembala pun bertanya banyak hal ketika di mobil, seperti sekolah, gereja asal, dan banyak hal seperti layaknya iya ingin mencari tahu banyak tentang Natalie. Natalie duduk bersama 2 anak kembar, dan dalam perjalanan Natalie beradaptasi dengan anak kembar itu, tapi tidak dengan anak lelaki didepan, laki-laki itu hanya duduk diam dan seperti orang tertidur.

Natalie pun berkata dalam hatinya ," mengapa anak itu tidak bergerak, dia tidur kah? Rasanya baru saja aku naik, dia sudah pulas, dasar kebo". Dan sepanjang perjalan ibu gembala itu bercerita bahwa ternyata anak laki-laki itu dan 2 kembar adalah anak nya. Dia memperkenalkan mereka dan menceritakan banyak cerita yang lucu. Cowo itu ternyata bernama Jeremy. Natalie yang bertanya2 siapa dia dan latar belakang nya dan semua terjawab selama perjalanan itu.

Setelah berkali-kali mengikuti latihan piano, mama dari Jeremy mulai menanyakan hal yang aneh, dalam perjalanan,seperti :

Dari hal yang jauh sebagai basa-basi
"Cece dirumah kalo Sabtu sama siapa aja?"(Cece adalah nama panggilan Natalie)
Sampai ibu itu ajak ke supermarket, pokoknya kemana dia pergi dalam perjalan itu Natalie selalu diajak.
Sampai kehal hal yang sepeti
"Cece di skolah ada yang ganteng ga ce?"
Dan akhirnya ibu itu ngebahas tentang hari-hari Jeremy disekolah, dirumah, dan kebiasaannya. Dan lucu nya adik kembar nya membuka aib Koko nya, ternyata kokinya pernah ga jelas loncat2 di mobil,

The last Story but its never EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang