PART 1

39.3K 1K 27
                                    

Author pov#

Tahun 1942, tepatnya pada bulan maret pasukan jepang berhasil mengalahkan belanda, dan memberikan suara riak kebahagian bagi rakyat indonesia.

Tapi itu hanyalah sebuah tipudaya, jepang memang pada awalnya memperlakukan rakyat Indonesia dengan begitu baik, dan mereka menjanjiakan akan memberikan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia, tapi ternyata itu hanyalah sebuah tipuan, agar rakyat Indonesia bisa diperdaya dengan mudah oleh jepang.

Dampak dari penjajahan jepang lebih buruk bagi rakyat Indonesia , mereka mengalami banyak siksaan, perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati.

Dan sasaran jepang sekarang adalah untuk mendapatkan seluruh kekuasaan penuh atas Indonesia, dan hal itu bisa dicapai denga membunuh seluruh orang belanda, tidak terkecuali orang yang hanya campuran Indonesia-belanda mereka dibunuh dengan keji meskipun mereka tidak tahu apa-apa dan tidak ada sangkut pautnya dengan kepemimpinan Belanda.

Sekarang Hal itu terjadi pada sebuah rumah besar, didalamnya terdengar jeritan yang memilukan dengan suara tembakan yang tiada henti.

terdapat seorang remaja yang sedang bersembunyi di dalam lemari dengan raut wajah ketakutan serta pucat.

semua terjadi begitu cepat, disaat remaja itu tertidur, tiba-tiba terdengar suara gebrakan pintu yang sangat keras dari depan rumahnya dan hal itu membangunkannya seketika.

Lalu setelahnya terdengar tembakan yang memababi buta, dia sangat ketakutan terlebih dia sangat khawatir pada orang tuanya dan ingin tau bagaimana kondisi mereka.

Pemuda bertubuh mungil itu terlihat resah dia ingin menemui orang tuanya dia takut orang tuanya terluka akibat penyusup yang mendobrak pintu rumahnya, apalagi suara tembakan terus saja terdengar.

Rasa khawatir membuat remaja itu akhirnya mengumpulkan keberaniannya, dia memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya dan mencari kedua orang tuanya.

Beruntung kamar remaja itu memang berada di lantai dua dilorong paling ujung ,tempat yang sedikit tersembunyi, serta tidak terlalu terlihat jika dari tangga.

Remaja itu mulai menyelinap untuk kekamar orang tuanya. keadaan lantai dua memang tidak seburuk tadi, tapi tantara jepang itu masih ada dilantai bawah dan menggeledah seluruh ruangan yang ada dibawah.

Dia mulai menyelinap untuk pergi kekamar orangtuanya dan beruntungnya dia lolos begitu saja tanpa diketahui para tentara jepang itu ,disaat dia sampai ,disana dia melihat ibunya yang sudah tak berdaya dan tergeletak dilantai, dengan terdapat lubang menganga didadanya bekas peluru serta darah yang menggenang .

remaja tersebut belari kearah ibunya dengan isak tangis yang tidak bisa dia tahan, ibunya terluka begitu parah tapi dia masih sedikit sadar, remaja itu menangis tersedu memeluk ibunya, dia sudah tidak peduli lagi jika para tentara itu akan menemukan nya.

"Larii nak, uhukk la-riii ibu mohon tinggalkan ibu,,"ucapan lemah ibu remaja tersebut membuat nya semakin menangis,  remaja itu menggeleng tidak mau meninggalkan ibunya, dia terus memeluk ibunya yang semakin lama semakin lemas.

Tapi tidak lama terdengarlah suara langkah beberapa orang menuju kamar yang mereka tempati, membuat ibu remaja itu terlihat semakin cemas, dengan tubuh yang sudah sangat lemahnya itu dia mendorong anaknya agar melepaskan pelukannya dan menyuruh anaknya pergi dan menyelamatkan dirinya.

"lari nak, ibu mohon hiks- ibu sangat menyayangimu tetaplah hidup."

Setelah mengatakan itu Ibu remaja tersebut mengembuskan nafas terakhirnya, remaja bertubuh mungil itu hanya bisa menangis dan menyesali dirinya yang begitu lemah, hingga dia  tidak mampu melindungi ayah ibunya yang sangat dia sayangi.

love in war [Mpreg][ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang