part 3

15.8K 819 9
                                    

normal pov#

seorang lelaki mungil tersentak bangun dari tidurnya suara gedoran pintu membuatnya terkejut tubuhnya sakit saat dia mencoba bergerak dan turun dari ranjang lusuh yang ditidurinya.

dia memakai baju yang sudah tidak layak dipakai, bajunya robek dari bagian dadanya kebawah lelaki mungil itu dwi mencoba mengikat bajunya agar tidak terlalu terbuka.

 dia keluar dan melihat ada beberapa perempuan yang satu sel dengannya kemarin, keadaan mereka sama mengenaskannya dengan pemuda mungil itu atau mungkin lebih beberapa lebam biru terdapat pada wajah mereka.

mereka semua digiring ketenda besar  tempat memasak , para perempuan itu termasuk dwi melakukan apa yang mereka suruh dengan keadaan tubuh yang sudah tidak berdaya dan sakit membuat mereka bekerja dengan lambat, para tentara itu membawa pecut selalu memecut siapapun yang menurut mereka sangat lambat.

ada perempuan yang pingsan dan para tentara itu hanya mendiamkannya tidak boleh ada yang menolongnya mereka harus tetap bekerja kalau tidak mau ada rasa sakit yang menghampiri mereka lagi.

dwi pov#

pekerjaan kami selesai, kami membawa makanan sisa untuk kami makan nanti . aku menghampiri wanita yang pingsan tadi dan mencoba untuk membangunkannya, akhirnya dia  terbangun dengan wajah yang sangat pucat aku membantu memapahnya kekamar yang semalam dia tempati, mungkin itu tidak layak disebut kamar, disana hanya ada kasur lusuh yang tergolek begitu saja di lantai disana ada seorang perempuan lagi, dia telanjang terdapat banyak lebam disekujur tubuhnya, juga banyak sperma kering yang menempel ditubuhnya.

aku menidurkan perempuan tadi dikasur kosong, sebelah perempuan tadi. dia sudah sepenuhnya sadar, aku memberikan nya makanan yang aku bawa tadi, aku menoleh ke wanita yang mungkin tidak sadarkan diri, tubuhnya tidak bergerak sedari tadi, aku mencari kain untuk menutupi tubuh wanita itu, aku sungguh prihatin melihat mereka, tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa.

"ka-kami hiks__hiks  di perkosa dan dipaksa melayani beberapa tentara semalam." ucapan lirih wanita itu

"dia melawan dan berakhir seperti itu." Lanjutnya.

aku hanya terdiam mendengar penjelasan wanita yang belum aku ketahui namanya, aku sangat beruntung hanya melayani satu orang, tapi menurutku lelaki yang kulayani memang tidak normal karena menyetubuhi laki-laki sepertiku.

aku keluar untuk mengambil air aku harus membersihkan tubuh wanita tadi, ada beberapa tentara yang melihat kearahku dengan tatapan aneh ada yang terang terangan menggodaku dengan kata-kata kotor menjijikan. tapi tidak ada yang berani langsung mendekatiku.

"lihat itu dia laki-laki kan, tapi tubuhnya sungguh sangat menggiurkan aku ingin mencobanya!"

"jangan!! apa kau tidak tau dia milik jendral, apa kau ingin mati menegenaskan jika kau menyentuhnya?" obrolan para tentara itu membuatku jijik dan juga bingung apa maksudnya aku hanya milik jendral? aku mencoba menulikan telingaku dan harus cepat kembali ke kamar perempuan tadi.

hari semakin siang saat aku keluar dari kamar perempuan tadi sepertinya sudah memasuki dzuhur aku harus membersihkan tubuhku dan menunaikan shalat. aku kembali ketempat tadi saat mengambil air , disitu ada tempat tertutup yang bisa aku gunakan untuk mandi.

saat aku mandi memang aku sedikit was was tapi aku mencoba tidak peduli, aku tersentak saat tiba-tiba ada yang memeluk tubuhku dari belakang.

takenadapov#

entahlah aku selalu terpikir tentang laki-laki yang aku tiduri semalam sungguh aku awalnya tidak tau bahwa dia laki-laki dia sungguh cantik dengan tubuh mungil dan putih serta rambut sebahunya, awalnya aku ingin meninggalkan nya saat aku merobek bajunya dengan paksa tatapan ketakutannya dengan bibir yang memerah membuatnya semakin menarik dan membuat nafsuku memuncak.

dia sungguh cantik dan  sungat luar bisa membuatku tidak mau berhenti menyetubuhinya, kata-kata perlawanan yang keluar dari bibir merah alami itu  dan saat tangan nya mengusap rambuku lembut membuat nya semakin menarik.

aku sangat ingin bertemu dengannya sekarang, aku langsung menuju kamar tempatku terakhir meninggalkannya semalam dia tidak ada disana aku mencari nya dan menyuruh beberapa tentera untuk mencari juga.

hingga ada seorang tentara memberitahu bahwa laki-laki yang dia cari ada di tempat pemandian dibelakang camp.

aku bergegas pergi kesana tempat pemandian itu hanya sebuah kolam besar dengan beberapa pancuran air, disana tentu terbuka para tentara biasanya mandi bersama disana. aku melihat mencari pemuda mungil itu, ada tempat sedikit tertutup dipojok kolam disitu memang terhalang oleh ribunnya rumput dan terhalang sebuah pohon besar.

ada sebuah mungkin itu kulit kayu dibuat untuk menghalangi bagian depan tempat itu menjadi seperti ruangan kotak aku masuk secara perlahan kedalam situ dan melihat pemuda mungil itu sedang membelakangiku tubuhnya telanjang dan basah membuatnya semakin menggairahkan.

pinggangnya ramping dengan pinggul yang lebar serta pantat yang berisi ditambah kulit yang putih siapa yang tidak akan tertarik.

aku memeluknya dari belakang dia tersentak dan terkejut. dia berbalik dan mendorong tubuhku dia melihatku matanya membulat dan tangannya mencoba untuk menutupi tubuhnya. aku mendekatinya dan memegang tangan yang sedari tadi mencoba mutupi tubuh itu.

aku mencium bibirnya brutal dan terus memojokannya sungguh sensasi ini tidak membuatku bosan tapi malah ketagihan.

kejantananku sudah menegang sedari tadi, aku membuka resleting celanaku aku mengangkat tubuhnya aku mengarahkan penisku keraah lubang pink yang masih rapat walaupun aku sudah membobolnya semalam.

"HAH__HAH _HAH, tidak jangan lagi tuan hiks!"  dia menangis nafasnya terengah dia mencoba memberontak lagi kakinya mencoba menendang kekuatan nya tentu kalah dengan ku aku mencengkram pinggunya dan terus menekan tubuhnya kepohon yang menjadi sandarannya, aku memasukan penisku dalam sekali hentak sungguh sangat nikmat bagian bawahnya menjepitku.

"AKHHH!!__ TI-dak keluarkan aku tidak mau!!" aku tidak peduli aku mulai menggerakan tubuhku mengeluar masukan kejantananku didalamnya. aku meremas pantat bulat itu membuatnya semakin mendelik kepadaku, aku tau dia tidak sudi aku melakukan ini. tapi aku tau dia juga menikmatinya

"ugghh, akhhh tuanhh berhentihh!" semakin cepat aku menggerakan tubuhku

"Ck diamlah kau juga menikamatinya jalang!!" aku menampar pantatnya keras aku mencoba merubah posisi membuatnya menungging.

"akhhh Ti_dakk ukhhh!!"  dia keluar tubuhnya sedikit menggelinjang dan itu semakin brutal menggenjot lubangnya tubuhnya membuatku lupa diri.

aku terus saja mengejar kenikmatan dari tubuhnya, sekarang posisi kami berhadapan dengan dia memeluk tubuhku, tubuhnya sudah sangat kepayahan untuk mengmbangiku.

hingga beberapa genjotan terakhir aku melesakan penisku lebih dalam dan mengeluarkan spermaku didalam tubuhnya.

"URRGGHH!!__Ssshhh!!" sungguh nikmat tubuhnya membuatku semakin candu.

dia sudah pingsan aku mengeluarkan penisku perlahan dari tubuhnya lelehan sperma keluar secara perlahan dari tubuhnya.

aku membersihkannya dan membawanya pergi dari tempat itu.

"kau milikku" bisiku kepadanya.

.

.

.

.

.

.

.

TBC.............................

YEAYYY update aku mengharapkan dukungan kalian agar cerita ini terus berlanjut :)

love in war [Mpreg][ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang