DIA

23 3 0
                                    

Biarkan aku tetap memandang kamu sesuka ku
~bylv~

Sang mentari datang menemani langit yang begitu kosong pagi ini, ditemani semilar angin yang membuat hawa semakin menyempurnakan pagi hari

"ical, pulang kuliah aku mau ketoko buku, kamu ga usah jemput, aku sama Cila perginya" ucap Sara sambil memandang wajah Haikal yang sedang fokus menyetir

"emng ga mau aku anterin?" kata Haikal tanpa natap Sara

"Ga usah, lagian kamu ada kelas kan siang ini?"

"Aku bisa bolos Sa" Haikal nengok Sara dengan tatapan jahilnya

"Siapa yang ngajarin kamu bolos hah?!" Sara seraya memukul ringan lengan Haikal

"hehe enggak Sa canda doang aku, gemes banget sih kamu" Haikal seraya mencubit pipi Sara

"becanda nya ga lucu" seketika ekspresi sara berubah

"aku ga mau yah, punya pacar males belajar" lanjur Sara

"yatuhan kenapa sih kamu hari ini? Lagi PMS yah?" Haikal yang mengetahui perubahan sikap Sara

Seraya dia mengusap surai panjang Sara dari samping

"gak"

"hem ga mau mampir dulu nih ke minimarket? Ga mau aku beliin chupachups?" Ucap Haikal menggoda

Sara tak menjawab

"bener nih ga mau? Aku ga jadi belok nih?" Ucap Haikal sekali lagi

Sara memanyunkan bibirnya

Sebenarnya Sara mau, tapi karna gengsi ia mengurungkan niatnya untuk berbicara

Tapi tanpa Sara mengucapkan satu patah kata pun, Haikal sudah mengerti jawabannya

Dia membelokkan mobil nya kesebuah mini market, yang kebetulan dekat dengan tempat kuliah mereka, jadi tak khawatir untuk terlambat

Haikal keluar dari mobil

Kemudian dia berjalan memutar dan berenti di depan pintu mobil Sara

"ayo turun, kamu ga mau?" haikal seraya membukakan pintu mobil untuk Sara

Sara keluar tanpa menjawab pertanyaan Haikal

Haikal hanya menggeleng melihat sikap Sara, yang jika begini malah makin menggemaskan menurutnya

Dia pun jalan mengikuti Sara masuk ke dalam minimarket

Sara mengambil chupachups yang ada di depan meja kasir, abis itu Sara malah menyusuri mini market

Sara mengambil chupachups yang ada di depan meja kasir, abis itu Sara malah menyusuri mini market

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're too ImportantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang