Batal

175 35 85
                                    

Cast tambahan:


Lee Taeyong as Sowon ex-boyfriend
























Happy Reading ....

Yewon kini kembali ke tempat ia seharusnya berada. Octagon Club. Ia tak tau harus apalagi. Rencananya semua menjadi sia-sia. Yoongi bahkan membencinya. Yoongi terus saja menuduhnha yang tidak-tidak. Yewon bingung harus berbuat apa agar anak itu tidak terlalu bodoh.

Eunha yang sedang menyapu halaman melihat Yewon datang dengan berantakan. Wajahnya penuh dengan air mata dan pergelangan tangan yang merah. Segera Eunha mendekati Yewon dan menanyakan keadaannya.

"Kau kenapa Yewon? Siapa yang menyakitimu? Lalu tangan ini kenapa?" tanya Eunha.

"Tidak apa-apa Ibu. Aku ingin tidur. Bolehkah?" tanya Yewon.

"Tentu sayang. Ayo kita ke kamar. Maafkan Ibu telah memintamu pergi," ucap Eunha.

"Tak apa Ibu. Aku tau kau melakukannya karena kau menyayangiku." Yewon tersenyum manis.

Eunha beruntung memiliki anak angkat seperti Yewon dan beruntung memiliki anak seperti Yoongi walaupun anaknya itu berubah. Ia tak ingin menuduh siapapun atas perubahan anaknya. Pada dasarnya anaknya telah menderita karena memiliki Ibu dua orang yang sangat berbeda kasta.

Yewon hendak masuk ke dalam rumah Ibu Eunha sebelum dirinya mendapati Sinb sedang berbicara dengan Sowon. Hal itu membuat Yewon bertanya-tanya. Eunha juga mengikuti arah mata Yewon dan benar disana ada Sinb dan Sowon. Yewon ingin mendekat namun Eunha mencegahnya.

"Tidak Yewon. Tidak baik menguping pembicaraan orang. Kau ingin beristirahat bukan?"

Ucapan Eunha membuat Yewon mengangguk. Dia tak mau menyerah tetapi keadaan terus memaksanya menyerah. Yewon masuk dan beristirahat. Sedangkan Sinb dan Sowon masih asik berbicara berdua.

"Ada apa kau kemari Nyonya Min selaku menantu pertama di Keluarga Min?" tanya Sowon.

"Tak usah berbasa-basi Beauty. Aku tau kau membenci Eunha bukan? Ayo kita bekerja sama karena aku ingin melenyapkan anak itu!"

Sowon tersenyum senang. Sebelum dipancing, ikannya telah datang duluan. Sebelum ia meminta, permintaan itu datang kepadanya. Tuhan sangat adil kepadanya. Sowon membuat satu syarat agar Sinb mau bekerja sama dengannya.

Sowon membisikkan syarat tersebut dan dibalas anggukan oleh Sowon beserta dengan uang yang berada di dalam kotak. Uang itu bukan nominal yang sedikit tetapi melebihi penghasilan dari Klub yang ia miliki. Segera Sowon mengambil uang tersebut tanpa menghilangkan senyumannya.

Sinb membersihkan tangannya lalu kembali naik ke atas mobil. Sinb akan membuat sebuah rencana yang tak akan diketahui oleh siapapun. Yewon sendiri masih bertanya-tanya akan apa yang terjadi.

Way Of Life (SUMJI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang