Menerima

206 28 24
                                    

"Ny Min Sinb bisa dijadikan sebagai tersangka Pak."

Kini Yewon sedang berada di Kantor polisi. Mereka membicarakan bukti foto yang mereka dapatkan dari pusat. Donghae menyerahkan beberapa bukti dan foto. Yewon mengambilnya dan melihat beberapa bukti.

Sejauh ini memang Yoongi dianggap sebagai tersangka dikarenakan Yoongi yang mengunjungi pabriknya larut malam, sepatu milik Yoongi yang berada di sana namun dalam keadaan usang, dan kedatangan Yoongi yang dipertanyakan di waktu yang sama.

"Aku tahu sahabatku itu Donghae. Bisa saja ia dijebak. Aku akan meminta pusat agar menunda sampai bukti baru masuk."

"Tidak bisa Umji. Saat ini pusat meminta kita untuk segera memenjarakan Yoongi. Hari ini atau besok," ucap Yesung.

Pergerakan Yewon terhenti ketika suara Yesung datang menginterupsinya. Yesung adalah atasan Umji dan pastinya setiap perintah dari atasannya itu berarti mutlak untuk dijalankan. Kini Umji masih memikirkan cara agar penangkapan itu tak terjadi.

"Umji bagaimana rencanamu selanjutnya?" tanya Hyena.

"Aku akan menerimanya."

"Menerima?"

"Menerima lamaran itu."

Kini Yoongi sedang berada di Kantornya. Entah kenapa dirinya merasa aneh saat mata Vernon dan Umji saling tatap. Ada apa dengan dirinya? Ditambah lagi dengan wanita yang akan menjadi calon istrinya. Sungguh Yoongi muak dengan ini.

Ia hendak pergi untuk ke Klib menghapus penatnya sebelum telepon dari Kakeknya. Yoongi mengangkat dan menjawab apa yang dikatakan Kakeknya.

"Ya Kakek ada apa?"

"Kau pulang cepat ya. Umji menerima lamaran Vernon."

Apa? Umji menerimanya?- batin Yoongi.

"B-baik Kakek. Aku segera pulang."

Yoongi menutup telepon dan terduduk di kursi kerjanya. Dirinya tak menyangka jika Umji akan menerimanya. Tapi bukankah itu hal baik? Sahabatnya akan menikah dengan adiknya. Lalu untuk apa Yoongi sepertu ini?

Yoongi merasa ada yang aneh dalam dirinya. Entah apa yang terjadi saat ini pada dirinya. Setelah berfikir panjang, dirinya memutuskan untuk pulang menemui adiknya yang lamarannya diterima.

"Takdir kenapa kau begitu rumit?"

🤔🤔🤔

Sinb terlihat sangat bahagia apalagi mendengar berita bahwa Umji menerima lamaran sang anak. Kini semua orang tersenyum bahagia. Umji juga telah berada disana. Dirinya hanya memaksakan sebuah senyuman manis yang indah agar tidak terkesan menyembunyikan sesuatu.

Vernon sendiri sangat bahagia saat mengetahui pujaan hatinya menerima lamarannya. Semua orang bersorak bahagia dan mulai mengatut rencana pernikahannya. Sinb terlihat sangat bahagia sehingga melihat kalender dengan begitu antusias.

"Baiklah kapan pernikahan ini dilaksanakan? Aku merencanakan minggu depan untuk pernikahannya." Sinb melihat tanggal.

"Tidak."

Namjoon menolak pernikahan Vernon diadakan minggu depan. Namjoon masih mempertimbangkan hal lain. Ucapan Namjoon bersamaan dengan datangnya Yoongi. Somi yang ada disana tersenyum bahagia melihat Yoongi datang.

Way Of Life (SUMJI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang