𝓜𝔂 𝓹𝓮𝓻𝓯𝓮𝓬𝓽 𝓒𝓔𝓞

Warning (baca aje gpp)

Keesokan paginya Seungyoun bangun dengan muka yang acak acakan dan karena kelelahan membersihkan rumah Han Seungwoo jadi Seungyoun terlambat sekarang.

"Buset cerah banget dah tu matahari kayak masa depan gw. (Masdep yg mana tu 🌚). Eh xianying udah jam 10 gilak gw udah gak jadi kebo lagi ni udah jadi kelelawar virus corona inimah".

Seungyoun segera bergegas pergi menuju kamar mandi. Kebiasaan Seungyoun itu mandinya luama pol udah kayak anak perawan belum lagi nanti milih jas adeh bisa 1 milenial ini.

Bangun tidur ku malas mandi
Tidak lupa memakan roti
Habis makan skincarean dong
Tidak lupa membawa masker (ini masker tempelan lo ges bukan virus utama soalnya buat Seungyoun ni wajah yang utama) terbukti mulus bibit unggul.

Seungyoun segera tancap gas menuju kantornya. Sementara itu, Seungwoo mengendap endap mengikuti Seungyoun. "Gesit banget si tu anak nyetir mobilnye. Dia pake oli merk apa si".

Setelah mereka berdua sampai tujuan, Seungwoo kaget bukan kepalang ternyata Seungyoun menuju WOODZ Company yang sangat terkenal karena memiliki kinerja yang baik dan CEO yang tidak dipublikasikan. Ia makin penasaran dengan kantor ini dan ada urusan apa Seungyoun kesini.

Sangat terlihat semua security hormat saat Seungyoun memasuki kantor tersebut membuat Seungwoo semakin penasaran. Dan kantor tersebut sangat dijaga ketat saat Seungwoo ingin masuk
Ada seperti 4 orang bodyguard. Bodyguard tersebut menghalanginya untuk masuk dan Seungwoo dengan enteng berbicara "Aku kekasih Cho Seungyoun". Reaksi mereka (bodyguard) sangat terkejut bahwa CEO mereka memiliki seorang kekasih dan memberitahukannya kepada kekasihnya. Padahal, pada orang tuanya saja Seungyoun tidak memberitahunya. Bodyguard tersebut membolehkan Seungwoo masuk.

Lagi-lagi Seungwoo masuk dengan mengendap endap dan ia melihat sang kekasih menyapa para karyawan.

"Pagi semua" sapa Seungyoun dengan senyumnya
"Pagi pak sugar" sapa karyawan namja
"Pagi ubin masjid" jawab Yena adik Seungyoun dan karyawan yeoja
"Ya Allah adem banget gw liatnya" batin Yena kapan sih abang gw punya jodoh.

"Kok gw liatnya agak gak enak ya kenapa nih" batin Seungwoo yang dari tadi sembunyi sambil liatin si Seungyoun

Seungyoun melihat Hangyul sedang berbicara dengan wanita yang bernama Eunbi dan tengah mengandung
"Wah, semoga anaknya bisa jadi anak yang sholehah" Ujar Hangyul
"Iya amin" Jawab Eunbi
"Loh kok anak sholeh harusnya kan anak Eunbi" Samber Seungyoun

Jokes bapak-bapak banget ni si Seungyoun mereka bertiga emang udah temenan dari orok makanya kelihatan akrab banget.

"Oh sahabatan to mereka tu gw kira threesome"Seungwoo

Eh eh gaes gaes (otomatis semua karyawan melihat ke arah Seungyoun)
"Hari ini panas banget yak. Kenapa ya bisa panas gini" Seungyoun
"Ya kan global warming pak" jawab semua karyawan
"Salah, soalnya MATAHARI buka cabang dimana mana"

"Sak karepmu lah bos" Hangyul
"Bagus juga ni endorsenya" Eunbi
"Hooh pak hooh" semua karyawan

Si Seungwoo juga ikutan ketawa
"Pantes ae ni kantor kinerjanya bagus terkenal lagi orang bosnya begini siapa yang ga betah kerja disini kalo gini besok-besok kalo gw jadi Office Boy disini gw juga mau kali (kagak deng)" Seungwoo

Seungyoun langsung menuju ruangannya. Soalnya dia baru inget kalo dia telat dan masih ada berkas-berkas yang kudu diurus. Seungwoo dengan santai berjalan melenggang ke ruangan Seungyoun alias CEO room. Seungwoo masuk tanpa mengetuk pintu sementara, Seungyoun masih sibuk dengan semua berkas-berkas di tangannya.

"Oh si Hangyul" batin Seungyoun
Soalnya si Hangyul kagak pernah ngetuk pintu kalo mau masuk kebiasaan
"Eh gyul tolong dong ni berkas kasih ke Yena adek gw" Seungyoun
Seungwoo berjalan mendekati meja Seungyoun namun tidak berbicara apapun
"Gyul" ujar Seungyoun
"Siapa Hangyul?" Seungwoo

Seungyoun tidak asing dengan suara itu dan mendongakkan kepalanya seraya terkejut
"Seungwoo" ucap Seungyoun sambil terkejut

Apa yang akan terjadi selanjutnya. Tung tak tung nantikan episode tukang bubur naik haji. Janlup voment