Dream Family

part 2

Cerita ini hanya fiksi semata, semua cast adalah milik Tuhan, orang tua, agensi dan juga diri mereka sendiri.

Tittle : Dream Family

Cast :

- Jung Jaehyun
- Lee Donghyuck / Haechan
- Lee Jeno

Genre : romance, komedi, Family

Warning : cerita ini mengandung bxb, crack pair, jadi buat kalian yang gak suka harap segera menutup ff ini, terima kasih atas pengertiannya.

Happy reading

Tak terasa hari menjelang malam saat ada 2 mobil bergerak memasuki kediaman keluarga Lee.

Dua mobil tersebut berhenti, dan terlihat seoarang Lee Jhonny kepala keluarga dari keluarga Lee keluar dari mobil pertama di susul dengan empat orang pria berwajah menawan keluar dari mobil yg satunya, mereka adalah rombongan dari keluarga Jung, seperti tadi yang dikatakan Taeil tadi kalau mereka akan makan malam bersama dengan keluarga Jung.

Jhonny berjalan masuk ke dalam mansion miliknya di ikuti oleh keluarga Jung, di dalam sudah ada Taeil dan juga Ten yang sudah selesai menyiapkan makan malam.

"Aku pulang." Ucap Jhonny begitu masuk ke dalam, yang langsung di sambut oleh Taeil begitu melihat sang suami dan juga keluarga jung yang sudah datang.

"Selamat datang Hyung." Sapa Taeil pada Jaejoong.

"Apa kabar Taeil ah?" Sapa Jaejoong.

"Aku baik hyung, ayo masuk aku dan juga Ten sudah menyiapkan makan malam untuk kita semua." Ajak Taeil.

"Kalau begitu aku akan ganti bajunya terlebih dahulu hyung, kalian bisa mengobrol sebentar" pamit Jhonny yang memang masih menggunakan pakaian kantornya, yang di balas anggukan oleh Yunho.

"Oh ya dimana keponakanku sekarang ahjussi?." Tanya Taeyong karna sedari tadi dia tidak melihat atau mendengar suara dari keponakannya sejak masuk tadi.

"Oh Jeno ada diatas bersama Haechan di kamarnya." Jawab Taeil.

"Wah kau sudah mencoba mendekatkan mereka ya Taeil ah." Ucap Jaejoong.

"Yah bagaimana pun juga Haechan nanti juga akan jadi umma Jeno kalau perjodohan ini terjadi." Jawab Taeil yg di angguki oleh Jaejoong.

"Kalau begitu aku akan memanggil Haechanie dan Jeno diatas ya Hyung." Ucap Ten yang di balas anggukan oleh Taeil.

Ten pergi menuju lantai atas di ikuti Taeyong di belakangnya.

"Ayo Hyung kita duduk dulu selagi menunggu Jhonny Hyung dan anak-anak turun." Ajak Taeil mengajak para tamunya untuk duduk sembari mengobrol.

"Apa kau sudah memberi tahu Haechan tentang rencana perjodohan ini Taeil?" Tanya Yunho.

"Belum Hyung." Jawab Taeil.

"Apa nanti dia akan menerima perjodohan ini? Bagaimana kalau dia menolak?" Tanya Jaejoong.

"Tenang saja Hyung aku tau bagaimana putraku, meskipun awalnya dia akan terkejut tapi akhirnya Haechan pasti akan menerimanya." Jawab Taeil dengan senyumnya.

"Apa nanti tidak masalah dengan status Jaehyun yang memang sudah memiliki seorang putra?" Tanya Yunho, bagaimana pun juga putranya sudah memiliki anak otomatis Yunho juga ingin kalau pendamping dari Jaehyun juga dapat menerima dan menyayangi sang cucu juga.

"Maka dari itu Hyung aku tadi meminta Haechan untuk mengajak Jeno bermain agar mereka dapat dekat, lagipula Haechanie juga suka pada anak kecil apalagi Jeno adalah anak yang penurut dan menggemaskan." Ucap Taeil, yang di angguki oleh Yunho dan Jaejoong, sedangkan sedari tadi Jaehyun hanya diam mendengarkan obrolan mereka.

----------------

Ten dan juga Taeyong berjalan menuju ke kamar Haechan yang berada di lantai 2.

"Haechan ah Hyung masuk ya." Panggil Ten sembari membuka pintu kamar.

Begitu masuk dapat dilihat oleh Ten dan juga Taeyong diatas ranjang ada Haechan dan juga Jeno yang tertidur dengan Jeno yang ada di pelukan Haechan.

"Pantas saja daritadi aku tidak mendengar suara mereka." Ucap Ten.

Sedangkan Taeyong sudah mengambil foto mereka yang tengah tidur sambil berpelukan, menurutnya mereka berdua terlihat menggemaskan.

"Jaehyunie pasti senang melihat ini." Ucap Taeyong, dan mengirimkan foto tersebut pada adiknya.

"Kau kirimkan pada siapa Hyung?" Tanya Ten.

"Aku kirimkan pada Jaehyun dia pasti senang putra dan juga calon istrinya dekat." Jawab Taeyong.

Ten hanya mengangguk dan beranjak untuk membangunkan keduanya.

"Ah Hyung ada apa? " Tanya Haechan begitu bangun.

"Bangun lah dan cepat mandi keluarga Jung sudah datang kita akan makan malam." Ucap Ten, Haechan mengangguk dan dengan lembut mencoba membangunkan Jeno.

Jeno yang masih setengah sadar malah memeluk tangan Haechan dengan erat.

"Ayo bangun kita mandi, keluargamu sudah datang. Kau mandi bersama Hyung saja ya." Ucap Haechan yang di balas anggukan oleh anak itu.

Lalu Haechan Bergerak bangun dari ranjangnya dengan menggendong Jeno yang sekarang malah menumpukkan kepalanya pada pundak Haechan.

"Hyung bisa tolong mintakan baju ganti Jeno pada umma." Pinta Haechan pada Ten.

"Tenang saja Haechanie, tadi umma Jung sudah membawakan pakaian ganti untuk Jeno." Jawab Taeyong, yang di balas anggukan oleh Haechan yg langsung masuk ke dalam kamar mandi miliknya.

Ten dan juga Taeyong memilih keluar dari kamar Haechan.

" Kurasa memang Haechan yang cocok untuk menjadi pendamping dari adikku dan menjadi mommy untuk Jeno." Ucap Taeyong yg di balas dengan anggukan oleh Ten.

...............

Jaehyun yang tengah duduk bersama dengan Taeil dan kedua orang tuanya sembari menunggu yg lain, tiba-tiba mendapat notif di handphone miliknya.

Kening Jaehyun terlihat berkerut begitu melihat siapa yg mengiriminya sebuah foto, pesan dari hyungnya, begitu Jaehyun melihat foto yang di kirimkan oleh hyungnya tiba-tiba Jaehyun merasa kan dadanya terasa menghangat, bagaimana tidak di foto tersebut terlihat sang putra Jeno tengah tertidur lelap di dalam pelukan sesosok pria manis yang Jaehyun tau adalah Haechan, anak dari sahabat ayahnya yang akan di jodohkan padanya.

Melihat betapa manisnya kedua sosok tersebut saat terlelap, membuat Jaehyun tak dapat menahan senyuman di bibirnya.

Tidak salah Jaehyun menerima perjodohan yang di rencanakan oleh orang tuanya.

To be Continued