Prolog

282 36 13
                                    

ㄧ Hacker ㄧ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㄧ Hacker ㄧ

Seoul, pukul 10.00 KST.

Ruangan utama AnhLab Inc atau nama Koreanya 안랩 (Anhlaeb), salah satu perusahaan teknologi terbesar, di selimuti kesibukan yang luar biasa. Hampir semua karyawan di perusahaan tersebut sedang sibuk dengan komputernya masing-masing.

"Tidak bisa?" tanya salah seorang dari mereka yang memakai dasi, sambil berdiri di belakang temannya. Yang di tanya menggeleng-geleng, tanpa sedetik pun mengalihkan pandangannya dari layar komputer. Pria berdasi itu menggigit bibir bawahnya, seraya menahan kegusarannya. Sementara itu deringan telepon bersahut-sahutan tidak hanya di ruangan itu, tapi juga hampir seluruh ruangan kantor perusahaan AnhLab Inc.

Kim Woohyun duduk tepekur di balik meja kerjanya. Direktur utama perusahaan AnhLab Inc itu tampak memikirkan sesuatu. Masalah besar menimpa perusahaan yang di pimpinnya. Sejak pagi, seluruh perangkat komputer di perusahaannya terserang virus. Akibarnya, hubungan bisnisnya terganggu, bahkan dapat dikatakan lumpuh, karena hampir seluruh kegiatan bisnis di perusahaanya menggunakan komputer. Dan baru saja ia mendapat telepon dari seorang lekaki yang mengaku pembuat virus yang bertanggung jawab atas virus yang menyerang komputer-komputernya di perusahaannya. Lelaki itu meminta uang tebusan sebanyak 300 juta won, atau dia tidak akan menyingkirkan virus kirimannya. Lelaki itu juga mengatakan, jika sampai 24 jam kemudian tidak di singkirkan, virus tersebut akan memㄧformat seluruh hard disk komputer yang diserangnya, dengan begitu data-datang yang penting yang ada di dalamnya akan terhapus.

Telepon di meja kerja Kim Woohyun berbunyi. Ternyata dari sekretarisnya. Woohyun menekan salah satu tombol pada pesawat telepon tanpa mengangkat gagangnya.

"Pak, yang lain telah siap di ruang rapat."

Sepuluh menit kemudian, Woohyun telah duduk di salah satu sisi meja rapat yang berbentuk oval. Selain sang direktur, sekeliling meja tersebut di penuhi oleh para stafnya.

"Apa anda memenuhi tuntutan penelepon itu?" tanya salah seorang stafnya yang berperut buncit dan berambut cokelat.

"Jika tidak ada yang dapat kita lakukan, dari pada kita rugi lebih banyak. Sampai saat ini saja kita telah merugi puluhan miliar. Dan akan terus bertambah jika tidaj segera diatasi. Bagaimana dengan usaha perbaikan?"

"Para teknisi kita sedang berusaha. Bahkan sesuai perintah Anda, kami telah memanggil teknisi dari perusahaan komputer. Tapi, saya mendapatkan laporan bahwa virus yang menyerang komputer kita bukanlah virus sembarangan. Virus itu dibuat dengan bahasa pemrograman yang rumit. Kami sedang berusaha menyingkirkan virus itu, tapi kami butuh waktu," Jawab seorang staf bertubuh kurus dan berkacamata tebal.

Hacker ✖ Han Jisung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang