三 ︳He Is Han Jisung

88 19 3
                                    

ㄧ Hacker ㄧ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㄧ Hacker ㄧ


Setelah berbagai kesialan yang menimpa Yuna hari ini, mungkin kabar dari Bu Taeyeon adalah satu-satunya kabar bagus yang di terima Yuna. Bu Taeyeon memberitahu Yuna bahwa permohonan beasiswanya untuk kuliah di Inggris yang diajukan sekitar dua setengah bulan yang lalu lolos seleksi tahap pertama, dan akan di seleksi lagi bersama permohonan lain yang juga lolos.

"Tapi, kamu gak usah khawatir. Nilai kamu untuk di pilih cukup gede kok. Saingan kamu tinggal lima belas orang lagi. Dan Ibu rasa kamu pasti bakalan termasuk di antara tiga orang yang memperoleh beasiswa itu," kata Bu Taeyeon. Kedutaan besar Inggris hanya menyelenggarakan program beasiswa ini emang hanya akan memilih tiga orang di antara ribuan peminat yang mendaftar. Beasiswa untuk kuliah di Inggris itu pun baru akan diambil Yuna tahun depan, setelah dia lulus sekolah.

"Oh iya, kamu nanti juga siap-siap ikut lomba cerdas cermat tingkat provinsi ya," lanjut guru muda yang juga wali kelas Yuna.

"Kapan bu?"

"Heum, masih lama sih, semester depan. Tapi kamu persiapannya harus dari sekarang. Nanti kamu dan anggota tim lainnya akan di kasih latian khusus dari Ibu dan guru-guru lain, terutama untuk materi kelas tiga yang belum kalian pelajari."

"Tahun lalu kita lumayan bisa masuk semifinal. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa juara. Dan Ibu optimis setelah melihat kemampuan kamu dan yang lainnya. Materi tim sekolah kita tahun ini lebih baik dari pada tahun lalu."

"Memang selain Yuna, siapa lagi anggota timnya Bu?" tanya Yuna penasaran.

"Secara resmi anghita tim dari anggota sekolah kita belum ditentukan. Tapi kamu pasti masuk kedalam tim, Ibu jamin itu. Anggota laiinnya kemungkinan besar Jeon Ahra dari kelas 11-1 atau Kang Yina dari kelas 11-2, dan seorang lagi belum bisa Ibu tentukan. Bisa dari kelas 11 atau kelas 10. Nanti Ibu bicarakan dulu dengan guru-guru yang lain. Yang jelas kamu siap-siap aja."

ㄧ Hacker ㄧ

Berita tentang peluang untuk dapat beasiswa kuliah keluar negeri sangat besar, mengobati hati Choi Yuna yang gak mood seharian ini. Choi Yuna bisa sedikit tersenyun di kelas, bahkan sampe membuat Jeon Ahra curiga.

"Kamu kesambet setan apa? Tadi pagi cemberut terus, sekarang senyum-senyum. Kesambet setan yanh ada di ruang musik ya?" tanya Ahra sambil meraba jidat Yuna.

"Enak aja! Kamu kira aku kesambet?" sangkal Yuna sambil menepis tangan Ahra. Suaranya yang agak keras membuat hampir seisi kelas menoleh ke arah mereka berdua, termasuk Pak Donghae yang lagi duduk di balik mejanya sambil membaca, menunggui anak-anak didiknya mengerjakan soal-soal latian yang ia berikan.

"Choi Yuna, ada apa?" tanya pak Donghae.

"Eh, engga Pak. Ini Jeon Ahra menjem bolpoin. Bolpoinnya abis," alibi Yuna.

Hacker ✖ Han Jisung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang