Dimana mana perusahaan dan instansi negara heboh karena sistem komputer mereka yang kacau balau di hajar Hacker. Apakah kekacauan ini ada hubungannya dengan sesuatu yang ditutup-tutupi Han Jisung?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㄧ Hacker ㄧ
KOMPUTER!
Kata itu udah gak asing lagi di telinga Choi Yuna. Udah lama Choi Yuna akrab dengan benda yang sering di sebut sebagai 'Mesin pengganti otak manusia' itu. Mungkin dia terpengaruh ayahnya yang bekerja di salah satu perusahaan Teknologi Informatika di Gangnam. Awalnya dia memang aama sekali gak tertarik walaupun setiap hari ayahnya berada di depan komputer untuk menyelesaikan tugas kantornya. Personal Computer (PC) di rumah gak pernah menjadu perhatian Yuna. Kebanyakan PC itu dipakai oleh Choi Sanㄧkakaknya untuk mengerjakan tugas atau sekedar bermain game online.
Yuna baru kenal komputer saat kelas tujuh SMP. Tepatnya pada saat ia mengerjakan tugas laporan Outing Class di pulau Jeju atau Jeju Island. Walaupun cuman laporan sederhana dan dikerjakan secara berkelompok, bagi anak SMP yang baru masuk tetap saja merupakan hal yang sulit, bahkan bagi anak sepintar Choi Yuna yang selalu menjadi juara kelas.
Apalagi tadinya Yuna dan kelompoknya berniat mengerjakan semuanya secara manual alias tulis tangan, termaksuk saat nulis laporannya. Bete banget. Selain lama, nulis pake tangan juga harus berhati-hati. Salah sedikit di tip-ex, itu juga tip-ex nya juga harus hati-hati. Kalo salah banyak? Ya terpaksa harus nulis ulang lagi. Belum lagi gak semua anggota kelompok Yuna kerjanya rapi, kaya Ahra yang suka kerja sambil ngemil cemilan atau Jeongin yang suka ngiler. Jadinya gak selesai-selesai deh karena hasilnya selalu gak rapi.
Saat itu ayahnya nyaranin supaya bikinnya pake komputer saja, biar hasilnya rapi, bagus, dan lebih cepat. Sejak saat itu, Yuna mulai mengenal PC. Dari tadinya memakai komputer untuk mengerjakan tugas, Yuna menggunakan komputer untuk hal-hal lain, seperti menonton film, drama korea, dengerin lagu-lagu kesukaannya, sampe kadang-kadang main game online.
Dikamar Yuna juga sudah terdapat PC yang dibelikan oleh ayahnyas tahun lalu. Dia pun mulai belajar hingga akhirnya mahir dalam menggunakan komputer. Selain belajar sendiri, kadang-kadang Yuna kuga diajarin kakaknyaㄧChoi San yang lebih dahulu meltekㄧmelek teknologi. Yah, kalo sekedar install-install progam, atau ngebenerin Windows yang error sih dia bisa-bisa saja, asalkan jangan rusaknya di hardware-nya saja. Pokoknya sebagai cewe, Yuna bisa dibilang selangkah lebih maju dari cewe-cewe lain seusia dirinya yang rata-rata gak begitu mengerti soal komputer.
Apalagi di zaman internet sekarang ini. Kebetulan ayah Yuna memasang internet terus yang menyala dua puluh empat jam di rumahnya atau yang biasa di sebut wifi, jadi Yuna bisa setiap saat membuka-buka internet dikamarnya, gak perlu ke warung internet seperti yang lainnya.
Seperti sore ini. Pulang sekolah Yuna udah ada didalam kamarnya. Gak.cuman dia. Ada juga Jeon Ahra dan Lee Dong Ara. Mereka bertiga rencananya mau mencari model baju untuk pesta ulang tahun Ahra bulan depan. Di internetkan banyak model baju yang keren ngetren dan kekinian. Ahra tinggal liat aja modelnya, terus diakan bikin ditukang jahit langganan ibunya. Katanya sih lebih murah dari pada membeli baju ulang tahun yang udah jadi.
