Benevolent reincarnation and system

2.Nasib Tragis!?

"Sebuah kehormatan bagi saya nona Cecile, nama saya Reinhard von Romanov" Ujar remaja itu sedikit membungkuk.

'Tunggu!Reinhard von Romanov?!Kok kayak karakter favoritku di novel 'Love and Lie'!? Nggak nggak,aku mikirin apa sih? Nggak mungkin kan aku masuk ke novel ku sendiri!'

Melihat Cecile yang terdiam,Reinhard mengerutkan kening.

"Nona Cecile?" Reinhard bertanya sambil memiringkan kepalanya.

"Eh,iya?apa?" Cecile terkejut karena panggilan Reinhard dan buru-buru memberikan senyum canggung.

Di sisi lain Reinhard yang melihat kelakuannya terpesona dengan senyum Cecile.

Dia menganggap Cecile sangat imut.

Dan tanpa ia sadari ia tertawa kecil.

"Pufft" Ucapnya menahan tawa dengan pipi merona.

Sedangkan Cecile sedikit mengerucutkan bibirnya karena merasa ditertawakan.

Sikapnya ini tanpa sadar malah membuat remaja laki-laki ini semakin memerah lalu langsung membuang muka.

Sedangkan Cecile tidak mengerti kenapa ia membuang muka.Ia bertanya dalam hati.

'Apa aku membuatnya marah? Kenapa dia membuang muka?terus kenapa wajahnya merah?Apa dia kepanasan?Atau jangan- jangan dia suka padaku?!'

Ketika Cecile akan bertanya padanya, tiba-tiba ada seorang pria yang memanggil salah satu dari mereka.

"And-" Ucapannya terpotong karena melihat seorang pria muda tengah berlari menuju mereka.

"Tuan muda!hosh.. hosh.."

Setelah bernapas kasar,akhirnya ia menjadi sedikit tenang dan langsung menghela napas lega.

"Haahh..tuan muda kenapa kau tiba-tiba berlari meninggalkanku" Ucap pria itu mengomel sekaligus merajuk.

Sedangkan,Reinhard hanya tersenyum kecil.

Ia lalu mengalihkan pandangannya kepada Cecile dan menatapnya dengan dalam sambil tersenyum lembut.

Deg deg deg

Cecile merasa jantungnya akan meledak jika dia melihat Reinhard tersenyum lagi.

Ia langsung memalingkan wajahnya dengan pipi sedikit merona sedangkan telinganya sangat merah sekarang.

Ia merasa sangat malu saat ini.

Meskipun Bray pernah menciumnya,ia tidak pernah merasa semalu ini dalam hidupnya!

Sedangkan pria muda yang melihatnya terkejut.

Ia tidak pernah melihat tuan mudanya tersenyum lembut dan menatap seseorang sampai sedalam itu.

Tiba-tiba ia sadar dari pikirannya lalu pura-pura batuk.

"Ekhem!"Sontak saja remaja dan gadis kecil itu tersadar bahwa ada orang lain selain mereka berdua.

" Ahh..maafkan saya,perkenalkan nama saya Cecile. Karena sepertinya anda sudah di jemput,saya pamit undur diri karena masih memiliki urusan"

Cecile tersenyum dan langsung pamit undur diri.

Tapi sebelum ia bisa bergerak tangannya langsung ditarik oleh seseorang.

Ia kemudian menemukan bahwa orang yang menarik tangannya adalah Sang remaja tampan Reinhard.

"Tung-" Reinhard tidak dapat menyelesaikan perkataannya karena Cecile tiba-tiba menghilang dari pandangannya.

Tentu saja Reinhard kaget,bahkan pria di belakangnya hanya bisa membelalakkan matanya dengan ekspresi tidak percaya.