Cewek berambut sebahu itu menjatuhkan kepalanya di atas meja, lalu memejamkan matanya rapat dan menjadikan tangannya sebagai bantalan.
"Ra, lo kenapa?" Tanya cewek berambut hitam panjang yang duduk sebangku dengan Nara di sekolah.
Kyra Naura, itulah namanya. Ia memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan Nara. Kyra memiliki paras yang sangat cantik, idola para lelaki di sekolah. Gadis ini juga merupakan teman dekat Nara sejak pertama kali masuk SMA kelas 10.
"Ngantuk." Jawab Nara singkat dengan nada suara yang parau.
"Emang, lo tidur jam berapa semalem, Ra?"
Nara memiringkan kepalanya sedikit ke arah gadis cantik itu, sehingga wajahnya lumayan terlihat.
"Gue..." Nara memberi jeda, "lupa, sebentar." Sang lawan bicara hanya tersenyum masam, melihat tingkah teman dekatnya itu sejak awal masuk SMA.
"Oh iya, gue inget, Ky." Merasa terpanggil, gadis itu menolehkan kepalanya dengan mata yang cukup berbinar. Menunggu apa yang akan dikatakan Nara.
"Semalem, gue lupa cara masukin file ke flashdisk. Jadi, gue tidur jam 1."
Hening beberapa saat.
"TERUS KENAPA LO GAK NANYA KE GUE, RA!!?? JAM 1 GUE BELUM TIDUR KOK, GUE MASIH STREAMING DRAKOR KAYAK BIASA, KENAPA LO GAK NANYA KE GUE SIH!!? JAWAB GUE INAARA ROSALIE!!"
Drama. Padahal hanya masalah sepele. Wajar saja, Kyra sangat sayang dengan teman dekatnya itu.
Seisi kelas menutup telinganya rapat-rapat. Kalau Kyra sudah marah, bisa dipastikan terdengar sampai ke kelas sebelah.
Nara menatap dingin, lalu menjawab, "Gue lupa."
Kyra ingin meninju Nara sekarang.
"Eh, sebentar. Cantik-cantik kok marah-marah, sih? Kalo mau pukul orang, pukul abang aja sini, abang rela. Apa aja demi eneng."
Kyra menatap sinis.
BUAGGHH
Bukannya tenang, Kyra benar-benar meninju wajah lelaki tadi sampai tersungkur. Jika mau tahu, Kyra menguasai taekwondo sabuk hitam.
Cowok yang tadi, bernama Aril Zervan Kusuma. Ia mengidolakan Si Ratu Sekolah, Kyra. Bahkan, sejak terkena pukulan maut tadi, ia malah senyum-senyum sendiri.
"Gak bakal gue obatin, ah." Ucapnya yang masih jatuh tersungkur di lantai.
"Gila lo, Ar." Celetuk Langit yang sedari tadi menyaksikan sambil duduk santai di bangkunya.
"Gue mah dibunuh sama dia juga gak papa, Lang!"
Dasar cowok bucin.
***
Buset gajelas amat ye cerita gue ini(╥﹏╥) Btw, ini cuma cerpen, gue up kalo ada hal" yg menurut gue lucu aja, tp kalo romance kayaknya bakal ada sih, gatau deh, sesuai mood gue aja:")
Voment ih^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheerful
Teen FictionInaara Rosalie. Seorang gadis berkepribadian jutek, dingin, tidak murah senyum, dan segala sifat buruk lainnya. Inaara juga tidak disukai orang-orang karena sifatnya itu. Namun, selalu mampu untuk membuat hati semua orang yang disayangnya senang. "L...