2

1.1K 84 0
                                    

🍀🍀🍀🍀🍀

jangan lupa vote iya gaes

Biar bikin semangat nulisnya

Selamat membaca 😊



Bughh

"Aww..." ringis Jennie,

Karna lisa tiba-tiba melepaskannya sehingga Jennie jatuh terduduk dilantai,

"Kenapa kau menjatuhkanku? "ucap Jennie kesal sambil mulai berdiri ,

Lisa mengerutkan keningnya menatap gadis di hadapannya yang kesal terhadapnya ,bukankah yang seharusnya kesal itu dirinya yang tertabrak olehnya kenapa malah gadis di hadapannya ini yang kesal ,

" kenapa kau yang kesal ,seharusnya aku yang kesal karna kau yang menabrakku"ujar Lisa yang ikut kesal

"Aku tidak sengaja menabrakmu ,karna aku buru-buru" jelas Jennie menatap gadis dihadapannya ,

"Dasar ceroboh" ucap Lisa.

Lalu melangkah untuk pergi karna malas untuk berdebat, dan Jennie yang dikatai ceroboh tidak terima akan hal itu ,dia hanya tidak sengaja karna memang terburu-buru .

Jennie pun berbalik menyusul Lisa dan menghalangi jalan Lisa .

"Hey apa katamu tadi ?! Aku ceroboh ? Apa kau tidak dengar aku tidak sengaja bukan ceroboh ! dan seharusnya kau itu minta maaf kepadaku karna telah menjatukanku! " ucap Jennie marah terhadap lisa .

"What..? Aku..Minta maaf kepadamu ? " ucap lisa lalu melangkah maju mendekat kepada jennie mengkikis jarak antara mereka sampai lisa dapat dengan jelas menatap mata kucing jennie dengan mata hazelnya.

Membuat jennie terpaku karna tatapan mata hazel Lisa, hingga Jennie menahan napas karna jarak yang begitu dekat dan dapat dirasakan oleh Jennie hembusan napas hangat Lisa .

"Tidak akan" ucap Lisa kembali penuh penekanan .

Lisa menarik tubuhnya dan melangkah pergi meninggal Jennie begitu saja .

Jennie mencerna ucapan yang baru saja ia dengar dan sesaat kemudian dia menghela napas kasar dan berteriak.

"Arghhhhh.... dasar gadis jangkung menyebalkan....!!!"kesal Jennie sambil menghentakan kaki ke lantai .

Jangan tanya soal keadaan sekitar sudah pasti ramai karna perdebatan yang terjadi melibatkan idola kampus yaitu Lisa .

Lisa yang mendengar teriakan Jennie pun acuh tentang hal itu dan tetap melanjutkan langkahnya.

Sedangkan disisi lain Rose menghembuskan napasnya karna tingkah sahabatnya itu yang Rose sadari memang menyebalkan .
Rose yang memang dari tadi disamping Lisa menyaksikan semuahnya pun merasa tak enak,

" hey , maafkan sikap sahabatku iya"ucap Rose kepada Jennie dan tersenyum ramah,

Jennie memalingkan wajahnya menatap Rose yang tersenyum ramah ,

"Ah iya tak masalah" ucap Jennie yang juga tersenyum menatap Rose ,

Walau dalam hatinya sungguh sangat kesel dengan gadis jangkung tadi yang mengatai dirinya ceroboh ,walau sebenernya ia juga sedikit membenarkan akan hal itu tapi karna sikap gadis jangkung yang menyebalkan baginya jadi egonya menekan untuk tidak membenarkan semuah itu.

"Rose" ucap Rose sambil mengulurkan tanganya dengan senyum yang belum memudar dari bibirnya.

"Jennie" ucap Jennie membalas uluran tangan Rose tak kalah ramah,

Lisa MikalesonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang