The Ex-circle |seuncat-younhan-weichan|

Ex-19

Vote 🌟juseyooo 👍
-----------------------------------------------

> sudut pandang wooseok

Wooseok yang sedang asyik melihat pertunjukan angklung sambil menunggu seungwoo kembali dengan mocca floatnya berinisiatif membelikan sendal jepit warna warni couple di sebrang jalan sana. Ia tak pernah berpikir bahwa keputusan spontannya tadi menjadi malapetaka.

Wooseok yang sudah mengantongi sendal couple nya berdiri dipinggir jalan menunggu lengang untuk menyebrang. Beberapa saat kemudian ia melihat pacarnya yang kebingungan mencarinya, wooseok pikir itu lucu melihat seungwoo agak panik oleh karenanya ia melambaikan tangannya.

"han seungwoo hahaha" panggil nya dari sebrang jalan

Namun bukan reaksi ini yang wooseok inginkan. Dalam pikirannya ia akan melihat seungwoo yang pura pura ngambek lalu tersenyum lebar. Bukan seorang pria yang gemetar dengan muka yang pucat pasi. Minuman yg ia bawa lepas dari genggamannya, tangannya memegang kepala seakan akan ada petir yang menyambarnya.

"han seungwoo!! Ah sial, kenapa mobilnya banyak banget sih!" wooseok panik

Wooseok melihat mulut seungwoo berguman seolah sedang berbicara dengan seseorang. Namun kata kata terakhir yang wooseok dengar adalah namanya.

"kak jangan nyebrang please, diem disana aja, aku yg nyebrang oke!!" teriak wooseok

"woo..seok!!"

Brak!!!!

Jika kalian pikir yang kecelakaan adalah wooseok, kalian salah.

"Han seungwoo!!! Tidak!!" wooseok berlari menghampiri seungwoo yang sudah terkapar di aspal

Dengan sigap wooseok menekan nomor telpon rumah sakit untuk mengirim ambulans. Ia memastikan keadaan pacarnya.

"kak denger aku, kak...kakak ga papa kan?" tanya wooseok yang sudah memeluk seungwoo

"seok....sayang...wooseok... " racau seungwoo yang sudah gemetar ketakutan menunjuk belakang wooseok

"iya kak, aku disini... Hiks.. Hiks"

Wooseok yang jelas ga melihat apapun dibelakangnya semakin memeluk erat kekasihnya sambil menahan tangisnya. Untungnya tak lama ambulans datang.

Seungwoo hanya terluka kecil dibagian kepala dan kakinya karena memang hanya terserempet. Fisiknya tampak baik baik saja. Namun tidak dengan kondisi mentalnya.

Wooseok mengamati seungwoo yang sedang tertidur akibat suntikan obat penenang.

"dia akan baik baik aja kok, tenang aja ya seok"

"iya, makasih kak nara" jawab wooseok pada dokter cantik di depannya

"tapi seok, seungwoo tetap butuh psikoterapi, episode nya semakin parah"

"episode?" tanya wooseok bingung

"dari apa yang kamu ceritakan tadi, jelas itu adalah gejala skizofrenia, dalam penyakit ini, setiap orang mempunyai episode yang berbeda beda, ada yang melihat kecoa dimana mana, ada yang merasa diolok olok, dan dalam kasus seungwoo ia seolah melihat sesuatu yang mungkin membuatnya melakukan hal hal nekat seperti tadi. Semakin lama ia akan semakin sulit untuk membedakan mana halusinasi dan kenyataan, dan kemungkinan terburuknya ia bisa melukai dirinya sendiri" jelas nara