"Hahahaha, lo lucu Bulan" Tawa Bintang.
"Masasih gitu lucu? " Binggung Bulan.
"Iya, lo selalu buat gue bahagia. Makasih ya Bulan" Ucap Bintang yang langsung memeluk bulan.
"Iya sama-sama Bintang. Aku janji akan selalu melindungi kamu sampai nanti aku mati" Ucap Bulan tulus.
"Ihh, Bintang sayang bulan" Ucap Bintang.
"Bulan juga sayang bintang" Balas Bulan.
"Astaga..., ayo pulang. Nanti kita kena omel" Ucap Bintang.
"Ahhh...Iya"Ucap Bulan sambil mebepuk jidatnya.Dengan beribu kebahagian Bulan dan Bintang berjalan menuju parkiran yang berada tak jauh dari tempat mereka tadi bercanda gurau. Setelah sampai di parkiran Bulan dan Bintang masih saling bercanda gurau tapi salah satu dari nereka menghentikan aksi candanya itu.
"Udah ah Bin" Ucap Bulan.
"Heheheh iya" Balas Bintang yang masih cekikikan.Bintang memasuki mobilnya sambil tertawa,dan Bulan pun ikut masuk kedalam Mobil miliknya. Setelah Bulan dan Bintang masuk kedalam mobil, mereka pun langsung menancap gas mobil mereka masing-masing dengan kecepatan sedang. Setelah 20 menit mereka berdua berkendara akhirnya mereka sampai di rumah mereka masing-masing.
Tin..tin..tin..
Suara telakson mobil milik Bulan membuat satpam di rumah Bulan membukakan gerbang, setelah terbuka Bulan pun langsung menancap gas untuk masuk kedalam rumah mewah milik orang tua Bulan. Setelah mobil Bulan Masuk kedalam rumah bulan langsung memarkirkan mobil miliknya di parkiran, setelah terparkir Bulan langsung keluar dari mobil dan langsung berjalan kedalam rumah. Tapi saar Bulan ingin membuka pintu ternyata dari arah dalam sudah ada yang membukanya yang membuat Bulan telonjar kaget.
"KACANG PENDEK" Kaget Bulan yang membuat, orang itu tertawa .
"Hahahahah, adek kamu itu kaget kok aneh" Ucap Seorang peria paruh baya.
"Iss papah buat adek kaget" Gerutu Bulan sambil mengusap dadanya.
"Hahaha, kaget ya dek" Tanya sang papah yang masih tertawa.
"Ihhhh..., papa udah tau kaget pake tanya lagi" Kesal Bulan.
"Ulululu.., anak papa merajuk" Ucap Sang papa."Enggak"
"Bohong"
"Cius"
"Mie apa"
"Tau ah, papa mah""Heheh..., iya sayang maaf cup....-" Ucap Papa yang mencium kening Bintang.
"Cup...udah ah Bulan mau masuk, mau makan laper" Ucap Bulan yang mengusap-ngusap perutnya karena lapar."Aduhh anak papa laper" Tanya Papa.
"Iya papa"
"Cium"
"Gak mau"
"Ayolah anak papah yang imut"
"Gak"
"Ayolah dek Cium papa"
"Cup...cup..cup, Udah"
"Iya, kalau gitu papa berangkat dulu" Pamit papa.
"Tardulu, papa mau kemana jam segini ?" Tanya Bulan.
"Kantorlah sayang, ada miting" Balas papa.
"Ouhh.., hati-hati di jalan pah" Teriak Bulan. Setelah itu Bulan pun berjalan masuk kedalam rumah."Mama adek pulang" Teriak Bulan.
"Astaga adek, jangan teriak-teriak" Nasihat Mama.
"Heheh... maaf mama cupp.." Ucap Bulan yang mencium pipi mamanya.
"Oke, selarang ganti baju, setelah itu makan mama suapin" Ucap sang Mama.
"Asiapp Mama" Balas Bulan yang langsung berjalan menuju kamar yang ada di lantai 3 Bulan berjalan menuju liff, setelah sampai di liff Bulan langsung memasuki liff dan memencet angka 3. Tak lama liff pun bergerak membawa Bulan. Setelah sampai di lantai 3 liff pun terbuka dan Bulan bun langsung keluar dan berjalan menuju kamarnya. Setelah sampai di kamar bulan langsung melempar tasnya dan kangsung masuk ke dalam kamar mandi."Panas"
Bulan pun melepaskan seragam SMA nya satu persatu ,setelah dibuka semua Bulan langsung menyalakan sower dan langaung menguyur tubuhnya. Sudah 10 menit akhirnya Bulan sudah menyelesaikan ritual mandinya dan Bulan langsung mengenakan kaos sederhana berwarna hijau muda.
Setelah merasa rapih Bulan langsung berjalan kelantai utama, untuk makan siamg. Bulan berlari melewati tangga dari lantai 3 menuju lantai utama. Sesampai nya silantai udama Bulan pun berlari menuju Ruang makan.
"Mama hoss..hosa" Ucap Bulan sambil mengatur nafasnya.
"Ya allah sayang kamu kenapa ?" Tanya Mama.
"Tadi..hoss Bulan hoss lari dari lantai hosss tiga kesini hoss" Ucap Bulan terpotong-potong
"Pantesan, lain kali jangan kaya gitu. Nih minum" Ucap mama yang memberika air minum pada ku.
"Makasih mama" Ucap Bulan.
"Yasudah ayo sekarang makan" Ajak sang mama.Bulan pun duduk di sebelah sang mama. Dengan hati-hati sang mama menyuapi Bulan makan sambil berbimcang-bincang. Sudah 20 menit akhirnya Bulan pun selesai makan.
"Mama bulan ke kamar dulu ya, mau tidur" Ucap Bulan yang mengucek-ngucek matanta karena mengantuk.
"Ulululu, ngantuk ya sayang. Oh kamu ada janji gak sama binang" Tanya mama.
"Gak ada"
"Ya sudah kamu istirahat sana"
"Siap"Bulan pun berjalan menuju kamarnya melewati tangga. Sesampai di lantai 3 Bulan langsung berjalan menuju kamarnya sesampai di kamar. Bulan langsung membanting tubuhnya kekasur Qing size nya dan tak lama Bulan pun masuk ke alam mimpi.
******
Disisi lain tepatnya di rumah Bintang. Bintamg sedamg makan bersama keluarganya dengan canda dan tawa."Mama tadi Bulan lucu tau" Ucap Bintang.
"Hahah iya Bulan mah emang lucu" Balas sang mama.
"Oh iya tadi kamu telat pulangnya kenapa ?" Tanya sang papa.
"Itu tadi aku sama Bulan malah bercanda jadi lupa hehe" Ucap bintang sambik cekikikan.
"Oh.. kirain abis darimana"
"Gak kok pah"
"Mah, pah Bintang duluan ya udah selesai" Ucap Bintang.
"Oke"
"Bintang juga mau tidur"
"Emangnya gak ada janji sama Bulan" Tanya mama.
"Gak ada kok mama"
"Yasudah tidur, kirain mama ada janji" Ucap mama.
"Gak da"
"yasudah"Bintang pun berjalan menuju lantai 2 , sesampai di lantai 2 Bintang pun segera memasuki kamarnya. Setelah masuk Bintang pun langsung membanting tubuhnya ke kasur Qing size nya dan setelah itu Bintang pun terlelap.
******
Di kamar yang luas seorang gadis yang bernama Bulan terbangun dari tidurnya saat Bula melihat jam, Bulan pun terkejut karena sekarang sudah pukul 17:48.
"Astaga, Bulan lo kebluk" Guman Bulan. Setelah itu bulan bangun dari posisi baring menjadi duduk, saat ingin mengucek-ngucek matanya Bulan memdengar mamanya sedang memanggilnya sambil mengetuk pintu.
Tok...tok...tok..
"Bulan kamu sudah bangun nak" panggil mama sambil mengetuk pintu.
"Sudah mah" Balas Bulan.
"Ya sudah mama kebawah lagi" Ucap mama.
"Iya mama"Saat Bulan ingin bangun bulan mendapat notif dari Bintang.
Tring....
Bulan
Setelah membacanya Bulan pun membalasnya.
Ya, ada apa bintang
Balas bulan, setelah membalas Bulan pun bangun dan langsung merapihkam rambutnya yang acak-acakkan saat merapihkan rambutnya bulan mendapat Notof lagi dari bintang
Tring.....
lo udah bangun
Lah kok lo tau
Binggung Bulan'perasaan gur gak ngasih tau Bintang mau tidurtuh' Guman Bukan
Iya Bulan gitu loh
Hadehh
Hehe, jangan merajuk
Siapa juga yang merajuk
Kirain
Gak kok, kan Buulan gak bisa marah sam Bintang.
Ahh iya, Bintang lupa. Bulan udah dulu ya Bintang di panggil mama.
Iya
Setelah membalas pesan dari Bintang Bulan pun langsung berjalan keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are always the same
Teen Fictionkita bukan kembar, kita beda orang tua. Tapi kenapa kita selalu sama dari keci sampai sekarang. Aku sempat Merasa aneh, tapi seiringnya berjalannya waktu aku jadi mengerti, kesamaan kita adalah anugrah yang di berikan oleh tuhan. Aku sanyat senang k...