Late

6.8K 660 116
                                    

Terlambat bangun di hari senin karena semalam terlalu asik bermain game itu kekanakan sekali, dan sialnya Renjun mengalami hal itu. Dia harus mandi bebek dan tidak sarapan agar mempersingkat waktunya untuk bersiap-siap.

Setelah semuanya siap-- Renjun bergegas ke garasi rumahnya untuk mengendari motor maticnya. Dirinya harus secepat mungkin datang ke kampus sebelum sang dosen killer mengajar di kelasnya.

Niatnya memang seperti itu, tetapi ekspetasi tidak sesuai dengan realitanya. Tiba-tiba saja motor maticnya tidak bisa di stater bahkan Renjun sudah menyela motornya itu, tetapi tetap saja tidak bisa menyala. Dia melihat bensi di motornya masih full, lalu apa yang salah dangan motornya ini?

Renjun mengumpat dalam hati, kenapa hari ini dia begitu sial? Bangun terlambat lalu motor maticnya tidak bisa menyala. Kesialan apalagi yang akan menghampiri Renjun setelah ini?

Bunyi klakson mobil terdengar oleh kuping Renjun, dia menoleh mendapati tetangganya  yang sangat di bencinya itu muncul dengan gaya yang sok!

"Butuh tumpangan?"

"Tidak, terimakasih"

"Aku tau dosen yang mengajar di kelas mu pagi ini Mr. Leeteuk kan?"

"Hm"

"Semua mahasiswa tau bahwa Mr. Leeteuk itu killer loh"

"Aku tidak lupa fakta itu, tidak perlu kamu ingatkan lagi!"

"Kalau sudah tau kenapa tidak bergegas?"

"Kamu berisik sekali sih! Tidak lihat motor ku mati?"

"Aku sudah menawarkan mu tumpangan loh?"

"Aku tidak butuh, sudah sana pergi!"

"Huang Renjun dengan sifat juteknya itu memang manis sekali ya"

"Pergi atau aku lempar kamu pakai pot bunga!"

"Baiklah, baiklah. Aku akan pergi, tapi jangan kangen ya sayang"

"KANGEN YOUR ASS! SIALAN!"

Teriakan Renjun tidak terdengar, karena sang tetangga sudah lebih dahulu pergi sebelum Renjun mengeluarkan kata-kata tajamnya itu.

"HUANG RENJUN, MAMA TIDAK SUKA YA KAMU BICARA KASAR SEPERTI ITU!"

Renjun meringis mendengar teriakan dari sang mama tercinta. Jung bastard Jaehyun memang sialan! Gara-gara si bajingan itu dirinya harus mendengar teriakan sang mama yang menegur dirinya karena berbicara kasar.

Renjun menepuk jidatnya dengan kencang, dirinya lupa kalau harus segera mungkin berangkat sebelum sang dosen killer masuk kelasnya! Lagi-lagi karena si bajingan itu dirinya hampir lupa waktu! Sialan memang!

*Bastard*

Renjun berhenti tepat didepan kelasnya, pintu kelas tertutup-- menandakan bahwa mata kuliah pertama sudah berjalan. Sial!

Renjun mengatur nafasnya agar teratur, dirinya habis berlarian dari gerbang menuju kelasnya pagi ini dan itu jaraknya lumayan jauh.

Duh, Tuhan. Habislah sudah Renjun hari ini, dia datang terlambat disaat ada kelas sang dosen killer; itu sama saja dia menyerahkan diri kekandang macan!

Masuk? Tidak? Kalau dia masuk bisa-bisa dia mendapat nilai 'E' untuk pelajaran dosen itu dan mengulang lagi tahun depan, tetapi kalau dia nekat tidak masuk harga diri dan juga nilainya terancam. Opsi kedua memang Double Kill sekali kan?!

Tapi tunggu sebentar? Renjun mendekatkan dirinya kepintu, kupingnya seperti salah dengar.

"What?" Renjun menjauh sedikit dari pintu, lalu terdiam beberapa saat. Ini serius? Dia tidak salah dengar kan? Untuk kedua kalinya Renjun mendekatkan dirinya ke pintu.

"Bastard!" Renjun dengan spontan membekap mulutnya sendiri dengan kedua tangannya.

Teriakan dengan nada umpatan itu terdengar dari dalam kelas, mengganggu aktivitas belajar-mengajar yang sedang berlangusng didalam kelas itu.

Lalu asisten dosen-- Jung Jaehyun segera berjalan kearah pintu dan membuka pintu itu. Terlihat makhluk manis berukuran kecil yang merangkap sebagai tetangganya yang mempunyai sifat jutek sedang membekap mulutnya sendiri dengan kedua tangannya.

"Huang Renjun" gumam Jaehyun yang masih terdengar oleh Renjun-- bahkan terdengan oleh satu kelas.

Renjun segera menormalkan reaksi tubuhnya, "Maaf saya terlambat!" Ucapnya dengan nada sesopan mungkin.

"Alasan terlambat?"

Renjun memicingkan matanya kearah Jaehyun, si bajingan ini kan sudah tau alasan dia terlambat! Kenapa harus bertanya? Mengulur waktu saja!

"Kecelakaan"

Jaehyun dan satu kelas kaget mendengar alasan Renjun itu, serius? Renjun kecelakaan? Tapi kok keadannya terlihat baik-baik saja?

Alasan macam apa itu, Jaehyun mengutuk mulut si kecil yang kalau bicara tidak bisa di filter terlebih dahulu. Bagaimana kalau Renjun beneran kecelakaan? bukannya omongan itu adalah doa? Duh jangan sampai deh!

"Berhubung saya sedang berbaik hati, saya izinkan kamu masuk kelas tanpa syarat" ucap Jaehyun.

Boleh tidak Renjun menyumpal mulut bajingan di depannya ini pakai kaos kaki? Rasanya tuh Renjun gemas! Gemas sekali sampai pengen nampol bajingan itu!

Renjun berjalan masuk, saat bersebelahan dengan Jaehyun. Lelaki itu berbisik tepat ditelinganya, "Lain kali kalau berbicara di filter dulu, sayang!" Lalu tersenyum manis kearahnya. Triple sialan!

Maksudnya apa coba di filter dulu? Renjun tidak bohong kok. Memang selain dia bangun terlambat dan motor maticnya rusak. Di jalan kearah kampus ada kecelakaan lalulintas yang menyebabkan macet total! Renjun tidak salah kan kalau dia bilang alasannya terlambat karena 'kecelakaan'?

Renjun mendudukkan bokongnya di bangku pojok paling belakang, bangku itu memang yang terlihat kosong. Bagus deh, jadi dirinya tidak perlu repot-repot mendengarkan penjelasan dari bajingan tampan itu tanpa harus ketauan.

Kalau saja Renjun tau si bajingan itu yang akan menggantikan Mr. Leeteuk hari ini, dirinya bakal memilih opsi yang kedua tadi-- tidak masuk kelas!

Jaehyun menjeleskan materi tentang telekomunikasi dengan jelas dan tepat, dirinya sesekali melirik kearah si kecil dibangku belakang yang paling pojok.

Sejujurnya Jaehyun tau kalau si kecil tidak mendengarkan penjelasannya, tetapi dia tidak ambil pusing soal itu. Karena dia tau kalu si kecilnya mempunyai otak yang cukup cerdas!


Tbc

Anyeong! Aku buat fanfic baru cast JaeRen buat gantiin fanfic ku yang berjudul 'Love Control'

Maaf kalo di fanfic ini mengandung kata-kata kasar, judulnya aja udah kasar apa lagi isinya kan?:")

Intinya sih semoga fanfic ini gak mengecewakan dan bisa kalian terima hehe.

Udah ya segitu dulu cuap-cuapnya wkwk, jangan lupa buat vomennya guys! ^^

Wuffu all! ♡

BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang