Reason Why I'm Back

13 1 0
                                    

Namaku Ralsya, sekarang aku sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di salah satu kota besar di Indonesia. Sekarang aku sedang menunggu semester 3, sambil mengisi waktu libur ku, aku mendaftarkan diri untuk menjadi panitia ospek penerimaan mahasiswa baru di tahun ini.

Dua minggu sebelum hari pelaksanaan ospek masing-masing divisi sibuk menyiapkan peralatan dan segala macam yang dibutuhkan untuk ospek nanti. Aku mendaftar menjadi divisi dokumentasi, aku sedang menyiapkan membuat video perkenalan dari setiap divisi.

Ketika aku sedang beristirahat bersama kakak tingkat ku, Kak Diana namanya. Ada seorang cowo yang menghampiri kami, tentu cowo itu tidak asing bagiku, dia adalah kakak tingkat ku di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang aku jalani, Kak Angga namanya. Kak Angga menyapa Kak Diana awalnya, lalu dia menyapaku dan dia menanyakan apa aku sudah mendaftar ulang untuk mengikuti periode tahun ini di UKM X. Dan aku menjawab belum, karena jujur aku masih sangat ragu untuk melanjutkan di UKM tersebut, aku merasa malu, dulu aku tidak begitu aktif di UKM tersebut, malah jarang sekali aku hadir untuk rapat atau kegiatan lainnya.

Kak Angga memberitahu ku untuk segera mendaftar ulang periode tahun ini, dia seperti memberikan sebuah dorongan untuk aku kembali aktif di UKM tersebut, dia memberitahukan bidang yang tepat untuk aku, yang memang kebetulan bidang tersebut yang aku inginkan dari awal aku masuk UKM tersebut. Awalnya aku berfikir aku akan keluar dari UKM tersebut, mendengar dorongan Kak Angga pun aku tidak begitu tertarik, ntah apa yang membuat aku tidak tertarik, padahal dulu aku ingin sekali aktif di UKM ini dan aku ingin sekali masuk bidang yang Kak Angga sebutkan itu. Aku hanya meng-iya-kan saja ajakan Kak Angga untuk segera mendaftar ulang.

Dan tidak lama setelah Kak Angga mengajakku untuk mendaftar ulang UKM X, datang lagi dua orang cowo, mereka masih sama kakak tingkat ku di UKM X, dan mereka teman kelasnya Kak Angga dan Kak Diana, yaitu Kak Wili dan Kak Ali. Kak Wili menyapaku, dia masih ingat denganku tapi dia lupa dengan namaku. Dan masih dengan topik yang sama 'Daftar Ulang UKM X'. Kak Wili menanyakan pertanyaan yang sama dengan Kak Angga tadi "udah daftar ulang UKM X belum?" dan pertanyaan yang sama aku jawab "belum Kak", Kak Wili menanyakan lagi kepadaku kenapa aku belum mendaftar ulang, dan aku jawab "malu Kak, dulu aku gak aktif, malah ikut rapat aja baru beberapa kali", lalu Kak Wili menyangga lagi "gapapa, daftar aja dulu, ntar abis itu aktif, ya gak Li?" aku hanya tersenyum, dan Kak Ali berkata "iyaa daftar aja gapapa", aku menjawab "iya Kak, nanti aku daftar" sambil ragu untuk mendaftar ulang, akan aku pikirkan lagi di rumah, sekarang aku bilang iya saja dulu, daftar ulang belakangan, kalo niatku sudah tergerak untuk kembali mengikuti UKM itu.

Memang selama semester dua kemarin aku kewalahan untuk membagi waktu berorganisasi didalam UKM, padahal aku hanya memilih dua UKM, asalnya tiga tapi aku mengundurkan diri dari UKM tersebut karena tidak merasa klop dengan UKM nya. Dua UKM yang aku pilih ini sering sekali bentrok jadwalnya, di awal aku lebih memilih UKM A, dan aku lebih memprioritaskan UKM A.

~~~~

Semester 2 aku mencoba ikut kepanitiaan dari UKM X, kepanitiaan suatu event yang sangat besar bagi UKM tersebut, dengan kendala yang sama selalu bentrok dengan jadwal UKM A, dari situ aku mulai memilih mana yang harus aku prioritaskan, dan aku menjadi memprioritaskan UKM X, dan memang aku merasakan sudah tidak nyaman juga di UKM A, yang aku rasakan tidak seasik awal.

Banyak sekali pertimbanganku untuk mengikuti kepanitiaan itu, awalnya aku mengikuti kepanitiaan itu karena tertarik dengan event nya, lalu temanku mengajakku untuk mendaftarkan diri menjadi panitia. Namun, ditengah sedang mempersiapkan event tersebut, temanku tiba-tiba saja menghilang dan setiap kali aku bertemu dia di lingkungan kampus, aku selalu menanyakan kenapa dia selalu tidak ada disaat rapat, jawaban dia selalu "gapapa, aku lagi mau berenti aja dulu" dan dari situ temanku mengundurkan diri secara perlahan dari UKM tersebut. Aku jadi berfikir untuk mengundurkan diri juga, aku menceritakan hal ini ke Mamah ku, tapi Mamah ku mengatakan "jangan apa-apa karena teman, teman bisa ngikut, gak harus ikut organisasi karena ada teman, yaudahh jalanin aja dulu sendiri, ntar juga bakalan ada kok teman" oke, aku mencoba untuk tetap bertahan di UKM tersebut. Memang itu sifat buruk ku, apa apa harus saja ada teman, aku masih belum bisa mandiri, dan berbaur dengan lingkungan baru.

~~~~

Hari ini tugasku untuk mendokumentasikan perkenalan masing-masing divisi sudah selesai. Aku akan pulang, dan aku bertemu dengan teman ku di UKM X, aku tidak begitu akrab dengan mereka, tapi mereka menyapaku, dan aku menyapa nya balik, mereka mengajakku untuk segera mendaftar ulang, sama seperti Kak Angga, Kak Wili dan Kak Ali tadi. Alya dan Silvi, mereka memberikanku dorongan juga untuk mendaftar ulang, aku mengatakan kepada mereka jika aku malu untuk kembali aktif karena aku aktif di UKM X hanya ketika ada event lalu.

Diperjalanan aku memikirkan hal tersebut. Aku memang orang yang sangat pemikir, apa saja bisa aku pikirkan. Memang sulit menjadi orang pemikir itu, melihat perubahan sikap orang lain terhadap kita saja bisa dipikirkan, padahal bisa saja orang tersebut tidak memiliki mood atau lainnya, bukan maksud membeci atau kesal kepadaku, tapi aku selalu memikirkan "kenapa ya kok dia begini, kol dia begitu, apa salah aku" susah memang untuk menghilangkan sifat tersebut.

Setelah di rumah, aku sedang santai depan TV sambil memainkan handphone ku, tiba-tiba saja ada notif chat dari Kak Hasna. Kak Hasna itu kakak tingkat ku di UKM X, aku sudah lupa dengan kejadian tadi di kampus, tentang daftar ulang UKM X. Aku heran mengapa Kak Hasna tiba-tiba saja chat kepadaku, aku pernah bekerja bersama Kak Hasna ketika ada event lalu, Kak Hasna Wakil Koordinator dari divisi yang aku pilih. Aku memikirkan ada apa dengan Kak Hasna, aku tidak langsung membalas chat nya, aku berpikir sejenak dan setelah 15 menit kemudian baru aku balas.

Ternyata Kak Hasna mengajakku untuk mendaftar ulang, dan dia ingin memasukkan ku ke bidang yang aku mau sejak awal, yang Kak Angga sarankan juga. Dari situ aku berpikir kembali dan tiba-tiba saja aku memiliki niat untuk kembali aktif, memang selama ini yang aku pikirkan adalah teman, aku ingin aktif tapi aku berpikir aku takut tidak ada teman, dari situ aku berpikir kembali di UKM itu tidak memandang tingkatan, masih ada Kak Hasna, aku bisa bergabung dengan Kak Hasna jika aku tidak ada teman. Dan akhirnya aku memutuskan untuk mencoba kembali ke UKM tersebut, aku berpikir "gapapa, masih ada Kak Hasna, Kak Hasna yang mengajakku masuk ke bidang yang aku inginkan, teman mengikuti Sya, ntar juga lu bakalan ada teman kok, kalaupun tidak yasudahh, niat lu buat dapet surat aktif dari UKM, biar lu bisa dapetin beasiswa"

Aku segera mendaftarkan diri untuk melanjutkan aktif di periode tahun ini, dan sebelum aku mendaftar ulang, Kak Hasna sudah terlebih dahulu mengundangku ke dalam grup bidang tersebut.

DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang