1

847 55 12
                                    


Hay teman-teman kenalin aku Author baru di Wattpad ini, kali ini aku menulis cerita kedua aku, aku harap kalian semua bisa suka dengan cerita yang ku tulis😀.

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Author : Haruno14

HAPPY READING MINNA

Riuh ramai tepuk tangan dari para penonton ikut memeriahkan hari yang begitu bahagia ini, bagaimana tidak 350 orang berhasil lulus dan menjadi Dokter Spesialis.

Berbagai macam acara penyambutan digelar untuk menyambut para Dokter berprestasi yang lulus dengan nilai memuskan.

Setelah acara yang begitu meriah berlalu, dan para Dokter berlalu pergi bersama keluarga mereka, yang tersisa hanyalah seorang gadis bersurai pink panjang dengan jaz Kedokterannya memandangi pohon Sakura yang kelopaknya tampak berguguran.

Gadis itu tersenyum, senyumannya sangat tulus namun terdapat guratan kesedihan dari senyumannya, mata emeraldnya tampak sayu menandakan kesedihan dalam hatinya.

"Kaa-san, ini sudah mulai memasuki musim gugur ke 10 tanpa dirimu Sakura sangat merindukanmu Kaa-san" ujarnya dengan suara bergetar, emeraldnya pun nampak berkaca-kaca.

"Hoo siapa ini, si pinky penggoda?"

Hardik seseorang dengan nada meremehkannya, sontak langsung membuat gadis bersurai pink itu menoleh.

"Mau apa kau kesini"

ucapnya dengan nada datar yang terkesan dingin.

"Haruno Sakura, aku kemari untuk memberikanmu selamat atas gelar barumu, dan juga sebuah undangan"

ujarnya dengan seringai di akhir kalimat.

"Kau tidak datang secara cuma-cuma kan? Kutebak pasti kau ingin menyerahkan undangan pernikahamu dengan si Akasuna brengsek itu karin?"

Balas Sakura tepat sasaran dengan senyuman yang terkesan meremehkan lawannya.

"Kau! Dengar ya Sasori sudah tidak mencintaimu lagi, jadi biarkan aku hidup bahagia dengan dirinya"

ujar Karin dengan wajah merah padamnya.

"Hanya itu? Oke berbahagialah dengannya. ku harap kita tidak bertemu lagi Sayonara"

ujar Sakura sambil berjalan melalui Karin yang tampak menahan emosi sejak tadi karena gagal memprovokasi lawannya.

"Mati saja kau jalang!"

Teriak karin sambil mendorong punggung Sakura yang mengakibatkannya terjatuh kedalam sungai.

Sakura yang tak dapat menghindar hanya bisa berusaha menggerakkna kaki dan tangannya untuk naik ke atas.

Namun nihil, kakinya terasa kram kesadarannya mulai menurun dan nafasnya mulai sampai pada titik terakhir.

"Apakah ini akhir dari hidupku? Kaa-san mungkin kita akan segera bertemu" gumamnya dalam hati sambil menutup perlahan matanya.

🌹🌸🌹
.
.
.
.
.
.
.
.
🌹🌸🌹


Sayup-sayup aku mendengar suara beberapa orang memanggilku, tubuhku terasa bergoncang yang membuat kepalaku sakit, dengan perlahan aku membuka mata dan mendapat beberapa pelayan mantapku dengan terkejut.

"Permaisuri! Anda sudah sadar? Panggilkan tabib Istana kesini" perintah seorang perempuan dengan pakaian tradisional khas pelayan zaman dulu.

Aku menjadi permaisuri?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang