Pristine Darkness"IND" END

Bagian 105

Itu adalah tangki minyak besar, kosong, dengan bau karat, dan baunya seperti serangga kecil basah merayap ke hidungnya. Hanya ada sedikit cahaya, bocor dari celah di atas kepala.

Jian Yao dan Bo Jinyan meremas bersama, dan dia memeluknya hampir seluruhnya.

Saudara Yue sementara menempatkan mereka dalam keluhan, mengatakan itu untuk menghindari polisi. Namun yang jelas itu juga kesiapan dan kontrol. Dan dengan cara ini, mereka tidak tahu arah kapal dan ke mana mereka pergi.

Tangki berada di dek buritan dan ada sedikit gerakan di sekitar. Mungkin saudara Yue dan stafnya tidak merasa perlu menatap mereka sepanjang waktu. Jian Yao mengangkat kepalanya, bersandar pada dagu Bo Jinyan, dan akhirnya menghela nafas, "Ini tidak sebagus pria."

Tn. Bo-nya, yang telah berkeliaran lebih dari setengah jam, tampaknya telah memulihkan temperamennya yang dingin dan sombong pada saat ini, jelas dalam lingkungan yang buruk, tetapi dia perlahan-lahan menjawab, "Tidak, Jian Yao, jangan tertekan. Ini lebih dari saya Rencana keseluruhan yang asli hanyalah perubahan sudut yang kecil, setelah semua, tidak ada yang mengharapkannya. Itu bahkan mungkin menjadi peluang yang lebih baik. Karena kita awalnya merancang orang, kita sekarang dalam permainan. "

Jian Yao menyeringai. Memang benar bahwa psikolog kriminal menjaga situasi tetap jelas. Zhu Tao juga menyebutkan ular yang tersenyum, pemimpin geng kriminal kecil yang baru muncul, yang tertutup dan mampu. Meskipun saya tidak tahu bagaimana ular yang tersenyum mengetahui informasi itu, dan mendirikan sebuah biro hari ini untuk mengambilnya. Namun, ular yang tersenyum dikalahkan oleh Zhu Tao beberapa hari yang lalu, dan sekarang ia telah menangkap informasi ini, dan masuk akal untuk ingin mengabdikannya kepada organisasi bergamot paling kuat di barat daya. Bo Jinyan mengambil kesempatan untuk berpura-pura menjadi ular tersenyum yang terbunuh oleh mereka berdua, tetapi itu relatif enggan. Tetapi untuk hal-hal seperti perang psikologis, hasilnya sedikit saja. Hari ini, dia menyaksikannya berbicara dan bersikap, sedikit godaan dan serangan, benar-benar meyakinkan Yuege bahwa dia adalah ular yang tersenyum. Namun, jika mereka benar-benar dapat pergi ke jantung bergamot dengan cara ini, itu dapat dianggap sebagai keuntungan yang tidak terduga. Baru saja di sana, bisakah identitas ini terus berbohong?

Jian Yao masih naik turun, memegang tangannya dengan erat. Dia mungkin memperhatikan kekhawatirannya, dan terkekeh, "Nyonya, biarkan suamimu khawatir tentang masa depan. Sekarang, kupikir kau harus tidur lebih banyak dan menambah kekuatanmu. Lagi pula, kau adalah kekuatan tim kami. Layak. "

Jian Yao tidak bisa membantu tetapi tersenyum, dan berkata "um" dengan lembut, meletakkan kepalanya di lengannya. Perahu itu bergoyang dengan lembut dengan ombak, dan bau air tetap ada. Dalam ruang yang begitu kecil, di Sungai Jinsha yang sempit, Jian Yao tiba-tiba merasa damai.

"Jin Yan ..." Dia sepertinya akan tertidur, dan bertanya dengan bodoh, "Kapan matamu akan melihat cahaya lagi?"

Bo Jinyan tenang sejenak, mengambil tangannya dan meletakkannya di matanya. Jian Yao merasa bahwa dia membuka matanya dalam gelap, dan bulu mata halus itu menyentuh jari-jarinya dengan ringan. Sedikit demi sedikit, demi satu, tanpa kata-kata, mereka telah melampaui seribu kata. Air mata Jian Yao meledak, memeluk tubuh kurusnya.

——

Pada saat ini, saudara laki-laki Yue sedang duduk di haluan kapal, mengisap tanah panjang dari orang-orang lokal, tetapi suasana hatinya tenang. Bulan yang cerah bersinar di sungai, kegelapan bersinar, dan lembah itu sunyi. Memikirkan dia keluar kali ini, dengan panen yang bagus, dan kemungkinan disukai oleh orang itu, dia diam-diam merasa bangga.

Faktanya, dia hanyalah pemimpin tingkat menengah dalam organisasi "bergamot". Tetapi mereka adalah geng kriminal yang sebenarnya, dan mereka secara alami berbeda dari mereka yang tersebar dan kurang ajar. Untuk seluruh pasukan bawah tanah barat daya, bergamot sangat tertutup, dan juga tidak tersedia. Tentu, akan ada juga beberapa organisasi kecil dan pasukan yang baru bangkit, bergegas ke bergamot.

Misalnya, ular yang tersenyum.

Jian Yao benar, setelah organisasi ular tersenyum dipukuli oleh Zhu Tao, ia mengirim pesan ke bergamot, mengatakan bahwa ia akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan kehidupan dan kematian bergamot. Tentu saja, pada level saudara Yue, saya tidak tahu informasi apa itu.

Tetapi orang itu selalu berhati-hati dan melihat segala sesuatu dengan akurat. Dia telah memerintahkan bahwa dia harus membawa ular yang tersenyum dan kecerdasan kepadanya. Jadi Yue Brother tidak terburu-buru untuk melakukan apa pun untuk "Smile Snake", juga dia tidak secara paksa mengambil informasi. Mungkin semua orang masih akan menjadi kolega, kan? Yang paling penting adalah bahwa Yue Yue tidak berani menentang niat orang itu dan bertindak gegabah.

Ular yang tersenyum adalah orang buta, yang benar-benar mengejutkan Yue Yue. Namun, banyak orang yang bergaul di bidang ini akan melindungi diri mereka dengan sangat baik, dan tidak akan dengan mudah atau mengungkapkan identitas mereka, jika tidak mereka akan ditangkap oleh polisi narkoba seperti serigala jahat itu. Sama seperti saudara Yue, saya telah berada di bergamot selama beberapa tahun, dan saya tidak tahu seperti apa orang itu. Tetapi ada banyak orang aneh. Terlebih lagi, lelaki itu tertawa sangat buruk, dan pada pandangan pertama, dia memiliki air yang buruk di perutnya, yang sesuai dengan nama "Smiley Snake". Selain itu, jika ada konspirasi, siapa yang akan mengirim orang buta untuk berpose sebagai ular yang tersenyum? Bukankah perlu berpura-pura buta? Memikirkan hal ini, Yue Ge berpikir bahwa identitas ular yang tersenyum lebih kredibel.

Malam itu sunyi dan saudara laki-laki Yue perlahan-lahan merokok. Saya merasa bahwa kehidupan lebih berbahaya dan menarik. Dia sangat menyukainya dan dengan tenang ...

Lampu utama.

Sebuah lampu silau datang langsung dari kapal yang jauh, cahayanya dingin dan silau. Saudara Yue sangat takut sehingga asap di tangannya hampir jatuh di geladak ... Ada situasi!

Saudara-saudara di sebelah mereka juga terkejut.

Tapi sudah terlambat!

Beberapa kapal mendekat dari semua sisi, dan polisi dengan amunisi hidup berdiri di geladak. Bendera merah di haluan itu terbang. Jelas kekuatan elit polisi perbatasan yang mengelilingi mereka!

Saudara Yue tiba-tiba merasakan perasaan terbalik yang kuat di selokan! Dia tidak bisa memikirkan mengapa dia ditangkap oleh polisi! Tentu saja, dia bahkan tidak akan tahu bahwa itu semua disebabkan oleh dua orang yang telah dibawa pergi dari perahunya. Tetapi dia tahu betul bahwa orang-orang ini telah melakukan kejahatan. Jika mereka ditangkap oleh polisi, mereka akan mati! Jadi setelah panik sesaat, dia melempar puntung rokoknya ke tanah dengan keras, dan berteriak, "Saudara, apakah itu mati atau hidup, itu tergantung pada apakah kita bisa bergegas! Beri aku senjata! Percepat! Keluar dari sungai ini! "

...

Cedera parah, Zhu Tao dengan perban di dadanya berdiri dengan dingin di atas kapal yang diperintahkan oleh pemerintah pusat. Menyaksikan para gangster dipukuli oleh polisi, menyaksikan perahu mereka mencoba untuk pergi ke sungai, mereka telah dipukuli oleh polisi hampir melarikan diri. Tapi mengingat Bo Jinyan dan Jian Yao yang hilang, wajah Zhu Tao dibayangi lagi. Saya bertanya-tanya apakah mereka hidup atau mati ... masih ada di kapal! Pastikan untuk menemukannya!

Perahu terbalik, perahu benar-benar terbalik!

Saudara Yue jatuh ke sungai, dan dia memandang dadanya dengan tembakan yang luar biasa, tenggelam ke dalam air perlahan-lahan. Jangkrik besar dan kecil seperti semut jatuh ke dalam air, berjuang mati-matian. Sampah polisi mendekati mereka dengan cepat. Semua muatan di kapal jatuh ke air dan mengikuti ombak. Termasuk lusinan tangki minyak besar. Dengan kecepatan air, polisi tidak punya waktu untuk mencegatnya. Saya melihat beberapa tangki minyak seperti bola meriam hitam di malam hari, yang menghilang dalam sekejap mata. Dan sungai itu deras, dan seruan mereka untuk bantuan datang satu demi satu, menenggelamkan semua suara lainnya.

Zhu Tao memperhatikan tangki-tangki minyak dan aliran kargo jauh, dan hanya dengan tergesa-gesa memerintahkan: "Pesan ke hilir untuk mencegat perbekalan!" Kemudian ia segera mendekati dengan perahu, berharap menemukan perairan hitam dan puing-puing kapal. Sosok dua orang. Tapi di mana malamnya, di mana aku bisa menemukannya?