🌅Epilog : Happily Ever After

1.4K 118 22
                                    

soonyoung sibuk dengan setelan jas berwarna putihnya dan sesekali menarik nafas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

soonyoung sibuk dengan setelan jas berwarna putihnya dan sesekali menarik nafas.

dirinya sendiri tidak menyangka akan menikah hari ini.

"kak soonyoung."

dibalik pintu, lia dan yeji muncul dengan senyum cerah di wajah mereka.

soonyoung membalas sapaan mereka dengan senyuman. dia terlalu gugup.

"kakak gugup ya?" tanya lia.

soonyoung mengangguk sambil mengusap telapak tangannya yang basah.

"kakak rileks aja, aku yakin semuanya bakal berjalan lancar kok."

yeji merangkul pundak kekasihnya, "kak mingyu gak bakal ngelakuin kesalahan. jadi kakak harus rileks."

soonyoung mengangguk dan berterimakasih karena lia dan yeji sudah berusaha menenangkannya meskipun efeknya kecil sekali.

"nak ayo."

soonyoung mengangguk mantap. berjalan menuju ayahnya dan menggandeng tangan ayahnya.

"udah siap?"

"iya pa."

ayahnya menuntun anak sulungnya berjalan menuju altar, tempat mingyu menunggu.

senyum mingyu mengembang menatap soonyoung.

kapan sih soonyoung tak sempurna di mata mingyu?

ayahnya soonyoung tersenyum kecil pada mingyu, menyerahkan anak sulungnya pada mingyu.

mingyu nerima uluran tangan soonyoung dengan senyum. mengenggam tangan soonyoung dengan erat.

sementarakan soonyoung dengan susah payah menahan rasa malu sekaligus rasa bahagia yang membuncah.

dia terlalu malu menatap mingyu.

sang pastor membacakan beberapa ketentuan pernikahan, mingyu tetap menatap soonyoung dengan intens sedangkan yang ditatap memberanikan dirinya untuk membalas tatapan mingyu meskipun rona merah sudah menjalar sampai ke telinganya.

sang pastor mempersilahkan mingyu mengucapkan janji pernikahannya.

"saya kim mingyu, bersedia menerima kwon soonyoung menjadi suami saya dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, dalam segala kelebihan dan kekuranganmu. saya akan mencintaimu sepanjang hidup saya dan menghormatimu sebagai pasangan hidup saya."

selama mingyu mengucapkan janji pernikahannya, soonyoung tidak bisa untuk tidak tersenyum.

dan ketika waktunya soonyoung untuk mengucapkan janjinya, soonyoung mengeratkan genggaman tangannya pada mingyu.

"saya kwon soonyoung, bersedia menerima kim mingyu menjadi suami saya dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, dalam segala kelebihan dan kekuranganmu. saya akan mencintaimu sepanjang hidup saya dan menghormatimu sebagai pasangan hidup saya."

Never Really Over ; minsoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang